Bola.com, Jakarta - Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban setiap anak. Dalam Islam, mengajarkan berbakti kepada orang tua adalah hal yang sangat penting.
Istilah lain berbakti kepada orang tua adalah "birul walidain". Melakukan birrul walidain dalam Islam adalah bagian dari ibadah seumur hidup seorang anak.
Baca Juga
Advertisement
Berbakti kepada orang tua ada caranya. Apalagi berbakti kepada kedua orang tua termasuk amalan yang berpahala sangat besar.
Orang yang berbakti kepada kedua orang tua akan dimasukkan ke surga. Maka itu, bagi seorang anak harus senantiasa berbakti kepada kedua orang tua.
Bentuk berbakti kepada orang tua dibedakan menjadi dua, yaitu berbakti kepada orang tua yang masih hidup dan orang tua yang sudah meninggal dunia
Berikut ini cara berbakti kepada kedua orang tua dan manfaatnya yang perlu diketahui, dilansir dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI terbitan Kemenag, Selasa (24/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Berbakti kepada Orang Tua
Berikut ini cara berbakti kepada orang tua dalam kehidupan sehari-hari:
- Sebelum berangkat sekolah bersalaman dengan orang tua, mohon doa restu.
- Bertutur kata yang sopan dengan kedua orang tua baik di rumah maupun di luar rumah.
- Bersikap santun kepada orang tua baik di rumah maupun di luar rumah.
- Membantu kedua orang tua di rumah, misalnya: menyapu.
- Melaksanakan amanah orang tua untuk belajar dengan giat.
- Mengikuti keinginan dan saran orang tua dalam aspek kehidupan, tentunya dengan catatan selama keinginan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
- Mendoakan kedua orang tua, minimal setelah salat wajib.
- Merendahkan diri di hadapan orang tua dengan penuh kasih sayang.
- Mendahulukan berbakti kepada ibu setelah itu baru ayah.
Advertisement
Cara Berbakti kepada Orang Tua
Berikut ini cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia:
- Merawat jenazahnya dengan baik, yaitu memandikan, mengafani, mensalati, dan menguburkan.
- Mendoakan orang tua, semoga diampuni segala dosanya.
- Menjaga nama baik orang tua dengan selalu berbuat baik.
- Melaksanakan amanah orang tua untuk belajar yang sungguh-sungguh.
- Menjalin silaturahmi yang sudah dijalin orang tua waktu masih hidup.
- Menunaikan janji kedua orang tua, selagi tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Manfaat Hormat dan Patuh kepada Orang Tua
Berikut ini manfaat hormat dan patuh kepada orang tua:
a. Berbuat baik kepada orang tua merupakan amalan yang utama. Dalam hadis Nabi Muhammad saw., berbuat baik kepada orang tua termasuk amalan utama yang dicintai Allah Swt. setelah amalan salat pada waktunya.
b. Berbuat baik kepada orang tua mengantarkan kita mendapatkan rida dari Allah Swt. Hal ini ditegaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw. bahwa rida Allah terletak pada rida orang tua.
c. Berbuat baik kepada orang tua dapat menghindari dari murka Allah Swt. karena murka Allah terletak pada murka orang tua.
d. Satu di antara sebab diampuni dosanya. Hal ini sesuai hadis Nabi Muhammad saw. Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a. bahwasanya seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. dan berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya telah menimpa kepadaku dosa yang besar, apakah masih ada pintu tobat bagi saya? Maka Rasulullah bersabda: "Apakah ibumu masih hidup? berkata dia: "Tidak". Bersabda Rasullah Saw: "Kalau bibimu masih ada?" dia berkata: "Ya", bersabda Rasulullah: "Berbuatlah baiklah kepadanya". (H.R. Tirmidzi)
e. Berbuat baik kepada orang tua bisa membuat seorang hamba dimasukkan ke surga. Hal ini sesuai hadis Nabi Muhammad saw. "Dari Mu’awiyah bin Jahimah r.a. bahwasanya Jahimah datang kepada Rasul saw. kemudian berkata: "Wahai Rasulullah, saya ingin (berangkat) untuk berperang dan saya datang (ke sini) untuk minta nasihat kepada Anda. Maka Rasulullah saw. bersabda: "Apakah kamu masih memiliki Ibu?" Berkata dia: "Ya". Bersabda Rasulullah saw.: "Surga itu di bawah telapak kakinya". (H.R. an-Nasai)
Â
Sumber: Kemenag
Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement