Bola.com, Jakarta - Tadarus atau membaca Al-Qur'an merupakan kegiatan yang dianjurkan bagi umat muslim. Tadarus Al-Quran adalah sebuah kegiatan membaca, mempelajari, memahami, dan mengkaji secara bersama-sama.
Tadarus Al-Qur'an tidak hanya dapat menuntun kita, tetapi juga dapat memberikan ketenangan dalam hidup.
Baca Juga
Advertisement
Tadarus Al-Qur'an juga menjadi sebuah hal yang dapat memberikan kita pahala. Selain itu, membaca Al-Qur'an juga menjadi sebuah penuntun kita baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Tadarus juga dimaknai sebagai ibadah kepada Allah dan memperdalam pemahaman terhadap ajaran Al-Qur'an.
Beberapa keutamaan tadarus di antaranya mendapatkan kebaikan di sisi Allah Swt., mendapatkan rezeki yang berkah, memperoleh ketenangan hati dan jiwa, dan sebagai sumber ilmu.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan tentang tadarus Al-Qur'an, disadur dari Kapanlagi, Selasa (24/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Tadarus Al-Qur'an
Tadarus Al-Qur'an adalah sebuah kegiatan mempelajari, menelaah, dan mengkaji serta mendalami secara bersama-sama. Di mana aktivitas tadarus dapat menjaga kebenaran dalam membaca Al-Qur'an dan menjaga hafalan Al-Qur'an bagi yang melaksanakannya.
Tujuan tadarus tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga memperhatikan pesan-pesan moral dalam Al-Qur'an.
Dikutip dari buku Madrasatul Quran Times Edisi 1: Keutamaan Tadarus Al-Qur'an yang ditulis oleh Redaksi MQ Times (2019: 18-19) tercantum dalam sebuah hadis nabi yang berbunyi:
"Sesungguhnya Jibril turun setiap malam Ramadhan untuk menjalankan tadarus Al-Qur'an dengan nabi. Dalam riwayat lain, Nabi membaca, sedangkan Jibril menyimak."
Advertisement
Adab dalam Tadarus Al-Qur'an
1. Berwudhu
Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam pertama adalah menyucikan diri dengan wudu seperti saat akan melaksanakan ibadah salat. Dalam Al-Qur'an surah Al-Waqiah ayat 77-79 dijelaskan tidak ada yang menyentuh Al-Qur'an selain hamba yang disucikan.
"Dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan." (Q.S. Al-Waqiah ayat 77-79)
2. Memohon Perlindungan dengan Doa
Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kedua adalah memohon perlindungan dari setan dengan membaca doa.
Dijelaskan, adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kedua dengan memohon perlindungan bisa dilakukan dengan membaca taawuz.
3. Membaca Perlahan
Adab tadarus Al-Qur'an lainnya adalah membacanya secara perlahan atau tidak terburu-buru. Adab tadarus Al-Qur'an ini ditegaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Muzzammil ayat 4 yang berbunyi:
"Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan." (QS. Al-Muzzammil ayat 4)
4. Tidak Mengeraskan Suara
Mengenai adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini ditegaskan Allah Swt. dalam Al-Qur'an surah Al-Araf ayat 205 yang berbunyi:
"Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS. surat Al-Araf ayat 205)
Adab dalam Tadarus Al-Qur'an
5. Memahami Maknanya
Adab tadarus Al-Qur'an selanjutnya adalah mau memahami maknanya dan bisa menjalankan segala perintah yang diberikan Allah Swt. dalam Al-Qur'an. Adab tadarus Al-Qur'an ini ditegaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 2 yang berbunyi:
"Dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.." (QS. surat Al-Ahzab ayat 2)
6. Mampu Mengambil Ilmunya
Kemudian diupayakan bisa mengambil ilmu yang dibaca dan dimaknai dari setiap ayat Al-Qur'an. Al-Qur'an adalah kitab suci yang sempurna dan berisi semua pengetahuan sehingga kita mampu mendapatkan ilmu dan mengamalkannya.
Hal ini ditegaskan Allah Swt., Al-Qur'an surah Ibrahim ayat 52 yang berbunyi:
"Dan (Al-Qur'an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia agar mereka diberi peringatan dengannya, agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran." (QS. surat Ibrahim ayat 52)
7. Perhatikan dengan Benar
Adab tadarus Al-Qur'an terakhir yaitu, mampu memperhatikannya dengan benar, terutama ketika mendengar ayat Al-Qur'an tengah dibacakan.
Hal ini ditegaskan dalam surah Al-Araf ayat 204, Allah Swt. memerintah untuk diam dan memerhatikan dengan benar:
"Dan apabila dibacakan Al-Qur'an maka dengarkanlah dan diamlah agar kamu mendapat rahmat." (Q.S. Al-Araf ayat 204)
Advertisement
Doa setelah Melakukan Tadarus
1. "Shadaqallahul Adzim"
Artinya: Maha Benarlah Allah yang Maha Agung
2. "Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Alla Ilaha Illa Anta Astaghfiruka Wa Atubu Ilaik."
Artinya: Maha suci Engkau, ya Allah sambil memuji-Mu. Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertobat kepada diri-Mu.
3. "Allahummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allahumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin."
Artinya: Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Qur'an. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan semesta alam.
4. "Allohummaftah 'alayya hikmataka wansyur 'alayya rohmataka wa dzakkirnii maanasiitu yaa dzal jalaali wal ikhroomi"
Artinya: Ya Allah bukakanlah hikmah-Mu padaku, bentangkanlah rahmat-Mu padaku dan ingatkanlah aku terhadap apa yang aku lupa, wahai dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
Manfaat dari Tadarus Al-Qur'an
1. Baik untuk Penyakit Fisik dan Hati
Manfaat tadarus Al-Qur'an yang pertama, yaitu baik untuk penyakit fisik serta hati. Dengan membaca Al-Qur'an dapat menjadi penawar penawar penyakit dan menenteramkan hati. Bahkan Allah Swt. berfirman:
"Dan Kami turunkan di dalam Al-Qur'an suatu yang menjadi obat (penyakit manusia) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS al-Israa': 82).
2. Jauh Dari Kesesatan
Manfaat tadarus Al-Qur'an yang lainnya, yaitu menjauhkan kita dari kesesatan dunia dan godaan setan yang terkutuk. Orang-orang yang membiasakan diri rutin membaca Al-Qur'an tidak akan sesat dan celaka. Sebagaimana Allah Swt. berfirman:
"Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku (wahai manusia), lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." (QS. Thaahaa: 123).
3. Menjadikan Rumah Lebih Bercahaya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya adalah seperti perumpaan orang yang hidup dan orang yang mati."
Advertisement
Manfaat dari Tadarus Al-Qur'an
4. Memberikan Syafaat di Akhirat Kelak
Tadarus Al-Qur'an dapat mendatangkan kebaikan dan kemuliaan yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia sebelumnya, bahkan juga terjadi pada hari kiamat dengan kemuliaan yang sangat besar. Seperti hadis yang menyatakan bahwa:
"Bacalah bait Al-Qur'an karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya." (HR. Muslim)
5. Dilindungi Dari Setan
Tadarus Al-Qur'an juga dapat membuat rumah dilindungi dari jin dan setan. Dijelaskan dalam sebuah surah Allah Swt. berfirman:
"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu maka jadikanlah ia musuh(mu) karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS Faathir: 6)
6. Memperoleh Kemuliaan
Manfaat tadarus Al-Qur'an yang terakhir, yaitu memperoleh kemuliaan di dunia maupun di akhirat kelak. Bahkan, hal ini telah tertuang dalam sebuah hadis yang berbunyi:
"Siapa yang membaca Al-Qur'an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalau lah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya) maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (Al-Qur'an)". (HR. Abu Daud)
Disadur dari: Kapanlagi.com (Published: 22/6/2022)
Yuk, baca artikel islami lainnya dengan mengikuti tautan ini.