Bola.com, Jakarta - Ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kembali menunjukkan kekuatan mental. Pasangan berjulukan The Daddies ini mampu mengalahkan pasangan Jepang, Akira Kogai/Taichi Saito dalam tiga game di babak 32 besar Indonesia Masters 2023, Selasa (24/1/2023) malam WIB.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat telat panas pada laga ini. Pada gim pertama, The Daddies harus menyerah dari Koagai/Saito dengan skor 17-21.
Advertisement
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra terlihat hampir kalah. Bahkan, mereka sempat tertinggal 17-19 pada akhir gim kedua. Namun, The Daddies mampu comeback dan mengakhiri gim kedua dengan skor 21-19.
Gim ketiga berjalan dengan lebih mudah bagi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. The Daddies mampu mengakhiri gim ketiga dengan skor 21-10.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menguasai Keadaan
Mohammad Ahsan menjelaskan apa yang terjadi di sepanjang pertandingan. Pemain kelahiran Palembang 35 tahun lalu ini merasa penampilannya bersama Hendra Setiawan memang cukup buruk pada gim pertama. Ia tidak bisa mengeluarkan penampilan terbaik.
"Gim pertama dan kedua kami belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaik. Namun, kami bisa tenang dan memenangkan pertandingan," ujarnya.
Ahsan pun bersyukur bisa mengawali Indonesia Masters 2023 dengan kemenangan. Apalagi pasangan Kogai/Saito bermain cukup apik. Keduanya mampu memberikan perlawanan yang sengit untuk Ahsan/Hendra.
"Syukur bisa menang, ini partai yang tidak mudah karena lawan bermain bagus," tandasnya.
Advertisement
Dukungan Besar
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mendapatkan dukungan besar dari ribuan penonton yang hadir langsung di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Keduanya sangat menghargai dukungan besar itu.
Bahkan, Hendra Setiawan tak ragu menyebut adanya pengaruh dukungan besar dari penonton dengan penampilannya. Apalagi ketika para penonton meneriakkan, "Ahsan-Hendra!"
"Pengaruh dukungan penonton cukup besar. Kami bermain sebagai tuan rumah dalam posisi ketinggalan cukup jauh, tadi denger teriakan dari penonton, jadi kami tidak menyerah," ujarnya.
Pebulutangkis berusia 38 tahun itu pun menyatakan dirinya dan Ahsan harus lebih tenang, terutama ketika menghadapi laga-laga selanjutnya di Indonesia Masters 2023.
"Harus lebih tenang, dan kuasai arena di depan," jelasnya.