Bola.com, Jakarta - Pemuaian adalah peristiwa memuai, di mana suatu benda ukurannya membesar, baik panjang, lebar, tinggi,luas, maupun volume yang dipengaruhi kalor. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, cair, dan gas.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pemuaian adalah proses memperbesar ukuran (volume) bahan yang massanya tetap.
Baca Juga
Advertisement
Pemuaian terjadi akibat pengaruh suhu tinggi sedangkan penyusutan dipengaruhi karena suhu rendah. Benda bisa berubah bentuknya menjadi bertambah panjang, lebar, luas, ataupun berubah volumenya.
Namun, setiap benda memiliki besar pemuaian yang berbeda-beda. Ada benda yang sangat mudah memuai. Sebaliknya ada benda yang sulit memuai, meski suhu bertambah besar.
Dilihat dari bentuk zatnya, ada tiga macam pemuaian. Apa saja jenis pemuaian tersebut?
Berikut ini jenis-jenis pemuaian lengkap beserta penjelasannya, dilansir dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, Kamis (26/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemuaian Zat Padat
Partikel-partikel zat padat selalu bergerak (bergetar). Apabila zat padat menerima energi panas, gerakan partikel makin cepat sehingga memerlukan ruangan antara partikel yang lebih besar.
Jarak antara partikel pun juga membesar, yang pada akhirnya membuat zat padat tersebut memuai, bertambah panjang, bertambah luas, dan akhirnya bertambah volumenya.
Ada tiga bentuk pemuaian zat padat, yaitu pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. Pemuaian panjang terjadi saat suatu benda karena menerima kalor.
Pada pemuaian panjang nilai lebar dan tebal sangat kecil dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut sehingga lebar dan tebal dianggap tidak ada. Contohnya adalah kawat kecil dan kabel listrik yang memanjang ketika menerima panas.
Pemuaian luas adalah pertambahan ukuran luas suatu benda karena menerima kalor. Pemuaian luas terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat kecil dan dianggap tidak ada.
Contohnya adalah pada kusen kaca jendela. Sebenarnya, pemasangan kusen jendela diberikan ruang lebih agar kaca tidak pecah ketika memuai terkena panas.
Sedangkan pemuaian volume, yaitu pertambahan ukuran volume suatu benda karena menerima kalor.
Pemuaian volume terjadi benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Contohnya adalah pada kaleng minuman. Minuman di dalamnya tidak diisi penuh, kaleng bisa memuai dan menyusut.
Advertisement
Pemuaian Zat Cair
Zat cair juga mengalami pemuaian ketika dipanaskan. Zat cair relatif lebih mudah teramati dibanding zat padat. Zat cair memiliki sifat utama yaitu menyesuaikan dengan bentuk wadahnya.
Maka itu pemuaian pada zat cair tidak melibatkan muai panjang ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal sebagai muai ruang atau muai volume saja.
Makin tinggi suhu yang diberikan pada zat cair, makin besar pula muai volumenya. Contoh pemuaian zat cair adalah pada air raksa atau alkohol pada termometer yang memuai dan menyusut karena perubahan suhu.
Pemuaian Zat Gas
Seperti halnya zat cair, gas juga akan mengalami pemuian jika diberikan kalor dalam jumlah tertentu. Sifat pemuaian gas dapat kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk menerbangkan balon udara.
Contoh lainnya adalah kita tidak boleh mengisi angin ban kendaraan terlalu penuh. Jika ban mengalami peningkatan suhu, gas dalam ban akan memuai dan menyebabkan ban meletus.
Sumber: Kemdikbud
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement