Sukses


Anthony Ginting Kok Bisa Tersingkir di Babak Awal Indonesia Masters 2023?

Bola.com, Jakarta - Laju Anthony Sinisuka Ginting di Indonesia Masters 2023 terpaksa terhenti di babak 16 besar. Tunggal putra berusia 26 tahun itu ditekuk wakil China, Shi Yu Qi.

Ginting takluk dua gim 19-21, 16-21 dari Shi Yu Qi di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (26/1/2023) siang WIB.

Anthony Ginting terhenti di babak 16 besar Indonesia Masters 2023. Diharapkan bisa meraih juara, Ginting malahan kalah dari wakil China Shi Yu Qi dalam dua gim langsung 19-21 dan 16-21 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Ginting mengungkapkan berbagai penyebab tidak mampu mengalahkan Shi Yu Qi sehingga harus tersingkir dari Indonesia Masters 2023. Apa katanya?

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

So Far Happy

Meskipun kalah, Anthony Ginting cukup senang dengan performa yang ia tampilkan pada 16 besar Indonesia Masters 2023 ini. Menurutnya, penampilan lawannya lebih baik, terutama dalam aspek akurasi.

"Sayangnya saya terlalu masuk ke pola permainan dia. Jadi dari situ dan di poin itu dia banyak dapat beberapa poin dari serangannya," ujar Ginting.

"Jadi sebenarnya sudah antisipasi cuma dari akurasinya dia memang tadi beberapa poin terakhir terutama dua itu memang pojok juga. Jadi, so far cukup happy dengan performa di Indonesia Masters 2023," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Perburuk Rekor Head to Head

Selain itu, Ginting juga mengaku kelelahan. Soalnya, tunggal putra nomor dunia itu habis bermain Malaysia Open 2023 dan India Open 2023.

"Memang pasti ada faktor kelelahan. Sebab, ini di minggu ketiga Januari 2023. Tapi tidak bisa jadi alasan juga," ungkapnya.

"Sebab, Shi Yu Qi juga mengikuti tiga turnamen. Kami sama-sama juga dari Malaysia dan India terus sekarang ke Indonesia."

"Tapi, namanya main rumah pastinya ingin sekali menang. Lalu setelah dari Malaysia dan India, sebisa mungkin lebih fokus ke situ," paparnya.

Kekalahan Ginting ini memperparah rekornya ketika berhadapan dengan Shi Yu Qi karena hanya mampu sekali menang dali delapan kali pertemuan.

Video Populer

Foto Populer