Bola.com, Jakarta - Cerita inspiratif merupakan teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang benar-benar terjadi, yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang membacanya.
Cerita inspiratif juga dapat diartikan sebuah kisah yang menggugah pembacanya untuk menjadi lebih baik melalui pengalaman inspiratif dari cerita yang dibawakan.
Baca Juga
Advertisement
Melalui cerita inspiratif, pembaca mendapatkan pembelajaran moral atau sosial dengan harapan mampu menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri untuk menjalani kehidupan.
Pasalnya, cerita yang disajikan dalam cerita inspiratif biasanya berasal dari kisah hidup seseorang, rekaan, atau kisah-kisah yang dapat diambil dari perilaku binatang di kehidupan nyata.
Setelah memahami penjelasan singkat materi di atas, kurang lengkap jika kamu tidak mempelajari ciri-ciri, struktur, unsur, kaidah kebahasaan, hingga langkah-langkah menulisnya.
Nah, berikut ini rangkuman mengenai cerita inspiratif yang bisa menambah wawasanmu, dikutip dari laman Dosenpendidikan dan Saintif, Jumat (27/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Cerita Inspiratif
- Teks yang menginspirasi memiliki struktur teks yang terdiri dari orientasi, komplikasi peristiwa, komplikasi, resolusi, dan kode.
- Teks yang menginspirasi biasanya memiliki tema spesifik yang dapat dikembangkan menjadi cerita yang menarik.
- Selain temanya, teks inspirasional memiliki alur cerita tertentu sehingga pembaca dapat memahami cerita yang disajikan dan pesan yang terkandung di dalamnya.
- Teks yang menginspirasi memiliki pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Misalnya hidup bahagia dengan segala kekurangan yang dimiliki.
- Teks yang menginspirasi adalah naratif karena mereka menceritakan tentang seseorang atau sesuatu yang dapat menginspirasi siapa saja untuk membaca cerita.
- Teks yang mengilhami umumnya menceritakan kisah kehidupan karakter yang bisa menjadi anutan bagi pembacanya. Karakter dalam teks inspirasional dapat berupa karakter dalam kehidupan nyata atau fiksi. Ini juga bisa menjadi teks yang menginspirasi yang terkandung dalam cerita binatang atau dongeng.
Advertisement
Struktur Cerita Inspiratif
- Orientasi
Tahap pengenalan atau penyituasian, biasanya berisi pengenalan tokoh, latar, dan latar belakang cerita.
- Rangkaian peristiwa
Awal terjadinya sebuah peristiwa sampai pada puncak masalah.
- Komplikasi
Tahap puncak dari peristiwa-peristiwa yang dikembangkan pada tahap rangkaian peristiwa sampai masalah tersebut di temukan jalan keluarnya.
- Resolusi
Tahap penyelesaian masalah. Peristiwa atau masalah yang dikembangkan pada bagaian rangkaian peristiwa dan komplikasi dikendurkan pada tahap resolusi.
- Koda
Bagian penutup dari sebuah cerita inspiratif dan jenis teks narasi lainnya. Dalam tahap ini disampaikan kesimpulan dan pesan moral yang dapat diambil dari cerita tersebut.
Unsur Cerita Inspiratif
- Tokoh dan Penokohan
Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa di dalam cerita. Penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh dalam cerita.
- Latar Cerita (Setting)
Latar adalah unsur dalam cerita yang menunjukan di mana, bagaimana, dan kapan peristiwa dalam cerita itu berlangsung.
- Alur atau Jalan Cerita
Alur adalah jalinan peristiwa, yang memperlihatkan kepaduan yang diwujudkan oleh hubungan sebab akibat, tokoh utama, tema, atau kegiatannya.
- Sudut Pandang (Point of View)
Sudut pandang dapat diartikan sebagai posisi pengarang terhadap peristiwa-peristiwa di dalam cerita.
- Tema
Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama, yang digunakan sebagai dasar dalam menuliskan cerita.
- Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita yang dibuatnya.
Advertisement
Kaidah Kebahasaan Cerita Inspiratif
- Menggunakan kalimat yang bermakna lampau.
- Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis.
- Banyak memakai kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan.
- Menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis.
- Banyak memakai kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental).
- Kebanyakan penulis berperan langsung sebagai orang pertama dan terlibat dalam cerita yang bersangkutan sehingga akan banyak menggunakan kata orang pertama dalam menyampaikan ceritanya, seperti: aku, saya, dan kami.
- Sebaliknya, bisa jadi penulis hanya menjadi orang ketiga sehingga berperan sebagai pengamat. Oleh karena itu, teks akan banyak memuat kata ganti orang ketiga, seperti: dia, mereka.
Langkah-langkah Menulis Cerita Inspiratif
- Tentukan tema dan amanat yang akan disampaikan.
- Tetapkan sasaran pembaca.
- Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur.
- Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita.
- Perincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung.
- Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan.
- Mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut.
Â
Sumber: Dosenpendidikan, Saintif
Dapatkan artikel edukasi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement