Bola.com, Jakarta - Desentralisasi adalah sistem pemerintahan yang berkaitan dengan otonomi daerah. Di mana otonomi daerah juga merupakan bentuk demokrasi dari pemerintahan daerah. Desentralisasi akan berdampak positif pada pembangunan daerah-daerah tertinggal dalam suatu negara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, desentralisasi adalah sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Baca Juga
Advertisement
Konsep desentralisasi telah diterapkan pada dinamika kelompok mulai bisnis, organisasi, ilmu politik, hukum dan administrasi publik, ekonomi, dan teknologi.
Secara etimologis, kata desentralisasi berasal dari Bahasa Belanda, yaitu "de" yang berarti lepas, dan "centerum" yang berarti pusat.
Penerapan sistem pemerintahan desentralisasi memungkinkan pembangunan sebuah daerah menjadi lebih efektif dan efisien. Desentralisasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan maupun pengentasan kemiskinan di daerah.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan terkait desentralisasi, disadur dari Liputan6, Senin (30/1/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis Desentralisasi
Jenis-jenis desentralisasi adalah sebagai berikut:
Desentralisasi politik
Desentralisasi politik bertujuan untuk memberi warga negara atau perwakilan terpilih mereka lebih banyak kekuasaan dalam pengambilan keputusan publik.
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan bentuk-bentuk pemerintahan yang lebih partisipatif dengan memberikan pengaruh yang lebih besar kepada warga negara, atau perwakilan mereka dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan rencana.
Desentralisasi administrasi
Desentralisasi administratif melibatkan pendistribusian kembali wewenang, tanggung jawab, dan sumber daya keuangan untuk menyediakan layanan publik dari pemerintah pusat ke unit lokal instansi pemerintah, pemerintah daerah atau badan publik semi-otonom atau perusahaan.
Desentralisasi fiskal
Tanggung jawab keuangan adalah komponen inti dari desentralisasi. Jika pemerintah daerah dan organisasi swasta ingin menjalankan fungsi desentralisasi secara efektif, mereka harus memiliki tingkat pendapatan yang memadai baik yang diperoleh secara lokal atau ditransfer dari pemerintah pusat serta kewenangan untuk membuat keputusan tentang pengeluaran.
Desentralisasi pasar
Desentralisasi pasar melibatkan pengalihan tanggung jawab terhadap pasar dari publik ke sektor swasta termasuk bisnis dan organisasi non-pemerintah. Desentralisasi pasar mungkin melibatkan reformasi hukum konstitusional serta pengesahan undang-undang baru.
Desentralisasi lingkungan
Dengan desentralisasi, pemerintah bisa lebih mengontrol hutan, air, mineral, satwa liar, dan sumber daya lain yang dimiliki.
Pelimpahan kendali kepada pemerintah daerah atau lokal terbukti merupakan cara yang efektif untuk menangani masalah seperti penggunaan lahan ilegal, zonasi, kerusakan lingkungan, dan eksploitasi.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 20/4/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement