Bola.com, Jakarta - Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil menjadi wakil kedua Indonesia yang berhasil melaju ke final Indonesia Masters 2023. Pada partai puncak, Chico akan menghadapi sesama pebulutangkis Tanah Air, Jonatan Christie.
Perjalanan Chico Aura Dwi Wardoyo menuju babak final tidaklah mudah. Pada babak semifinal, Sabtu (28/1/2023) ia membutuhkan tiga gim dan waktu 1 jam 23 menit untuk menghalahkan Ng Ka Long Angus.
Advertisement
Laga antara Chico kontra Angus itu pun diwarnai beberapa intrik menarik. Satu intrik yang kerap terjadi adalah keengganan keduanya untuk mengganti shuttlecock.
Intrik semacam itu memang lazim digunakan di dunia bulutangkis. Tujuannya tentu untuk menjatuhkan mental lawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berhasil
Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil dalam "Perang Shuttlecock" tersebut. Momen terbaik perang itu terjadi pada gim kedua.
Ada kondisi ketika Chico tertinggal jauh. Namun, pebulutangkis berusia 24 tahun itu perlahan bisa mendekati bahkan menyusul raihan poin Ng Ka Long Angus.
Angus bahkan sempat tiga kali memkinta Chico untuk mengganti shuttlecock. Namun, tiga kali pula permintaan itu ditolak Chico.
Setiap kali permintaan Angus ditolak Chico, ribuan penonton yang hadir langsung di Istora Gelora Bung Karno pun bersorak.
Advertisement
Sepatu Jebol
Selain itu, ada kejadian menarik lain yang terjadi pada gim pertama. Laga antara Chico Aura Dwi Wardoyo kontra Ng Ka Long Angus itu sempat tertunda beberapa menit.
Penyebabnya adalah sepatu yang digunakan Chico jebol. Pemilik tinggi badan 180 cm itu pun terpaksa harus mengganti sepatu.
Hal itu diungkapkan Chico kepada awak media selepas pertandingan. Ia menampik jebolnya sepatu itu bagian dari strategi.
"Tadi sepatu saya memang jebol," katanya sembari tertawa.
"Kalau soal shuttlecock itu sudah biasa, itu bagian dari strategi," sambungnya.