Bacaan Doa Menghadapi Orang Marah dan Cara Mengatasinya

Melihat orang yang sedang marah, akan lebih baik jika umat muslim tidak turut campur di dalamnya. Hal ini bisa saja akan makin menambah kemarahan.

Dalam suasana tersebut hanya ada emosi yang memenuhi hati dan pikiran. Dikhawatirkan orang yang sedang marah bisa melakukan sesuatu yang membahayakan.

Maka itu, akan lebih baik jika memanjatkan doa menghadapi orang marah saja. Berikut adalah bacaan doanya yang bisa sahabat Dream amalkan:

La ilaaha illalloohul haliimul hakiimu subhaanallohi robbis samaawaatis sab’i wa robbil ‘arsyil ‘adziimi laa ilaaha illaa anta ‘azza jaaruka wa jalla tsanaa uka.

Artinya: "Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha kasih sayang lagi Maha bijaksana, Maha suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan yang memelihara 'arsy yang besar tiada Tuhan melainkan Engkau, sangat kuat perlindungan-Mu dan Maha tinggi perlindungan-Mu."

Tak ada kekuatan yang bisa mengubah hati seseorang kecuali dengan izin Allah Swt. Selain berusaha meredam amarah seseorang, manusia dapat memanjatkan doa.

Satu di antaranya doa meluluhkan seseorang yang sedang marah. Berikut bacaan doa meluluhkan hati seseorang yang marah:

Allahumma innaka antal ‘azizul kabir, wa ana ‘abdukadl-dlaifudz-dzalilul ladzi laa haula wa la quwwata illa bika. Allahumma sakhkhir lii kama sakhkhorta fir’auna li musa, wa layyin li qolbahu kama layyantal hadida li dawuda, fa innahu la yantiqu illa bi idznika, nashiyatuhu fii qobdlatika wa qolbuhu fi yadika, jalla tsana-u wajhika ya arkhamar rakhimin.

Artinya:

"Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar, sedangkan aku hamba-Mu yang hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Mu. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama orang dimaksud) padaku sebagaimana Engkau telah menundukkan Firaun pada Nabi Musa. Luluhkanlah hatinya untukku sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Nabi Daud. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya dalam genggaman-Mu dan hatinya di kekuasaan-Mu. Zat-Mu Maha Agung, wahai Zat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih."

Menghadapi orang yang sedang marah memang tidak mudah. Ada tipe orang yang bisa didekati oleh orang-orang tertentu saja saat sedang marah.

Namun, ada juga yang tidak bisa didekati ketika sedang marah dan justru bisa saja emosinya akan semakin memuncak. Oleh karena itu, umat muslim harus sangat berhati-hati saat menghadapi orang yang sedang marah.

Jika ingin menghadapi orang yang marah, pastikan mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa caranya:

Tiap Orang Miliki Temperamen yang Berbeda

Perlu untuk diketahui bahwa setiap orang memiliki temperamen yang berbeda-beda. Mungkin bagi kita hal yang sederhana, tetapi bagi orang lain itu bisa menyulut amarah. Jadi, penting untuk memahami temperamen dari orang-orang yang kamu hadapi.

Kita pun tidak kuasa untuk mengubah karakteristik orang. Hanya bisa berusaha untuk menggunakan cara-cara terbaik agar bisa menghadapinya, tanpa memunculkan masalah baru.

Berbicara secara Lembut

Saat menghadapi orang yang marah, kita tidak bisa sama-sama bersikap marah. Ibarat api yang bertemu api maka akan makin berkobar.

Ketika sudah ada api maka bersikaplah sebagai air yang menenangkan. Berbicaralah dengan nada yang lembut. Cara ini ampuh utnuk menghemat energi kita sendiri serta membuat situasi menjadi lebih tenang.

Menyampaikan Perasaan

Tak jarang ketika menasihati orang yang marah adalah dengan mengucapkan kalimat, "jangan marah-marah". Namun, akan lebih baik jika kalimat tersebut diganti dengan "bisa nggak kalau kamu tidak marah-marah sama aku?"

Dalam hal ini kita berfokus pada perasaan diri kita sendiri. Tidak bermaksud untuk menyudutkan orang yang sedang marah karena ketika mereka disudutkan, tidak menutup kemungkinan kemarahannya akan makin menjadi.

Menjaga Jarak

Selain membacakan doa menghadapi orang marah, kamu bisa menjaga jarak dengan orang marah tersebut demi meredam amarahnya.

Tak jarang, orang yang menghadapi orang marah juga bisa ikut-ikutan marah dan jengkel. Jadi, tinggalkan orang tersebut untuk beberapa waktu agar kemarahannya mereda secara perlahan.

Jika dirasa sudah mereda, bisa diajak bicara pelan-pelan. Kemudian jika memang sudah tidak ada hal penting lagi yang dibicarakan, sebaiknya kamu pergi dan melakukan aktivitas lainnya yang lebih penting.

Mencari Mediator

Cara mengatasi orang yang marah berikutnya adalah mencari mediator. Terutama ketika menghadapi orang yang pemarah dan juga melakukan kekerasan.

Demi menjaga keamanan diri sendiri, sebaiknya mencari mediator yang bisa menjadi penengah untuk menolongmu.

Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Widya Resti Oktaviana. Published: 20/8/2022)

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.