Contoh-Contoh Hewan yang Harus Dilindungi

Ilustrasi hewan yang harus dilindungi. (dok. Unsplash.com/Ken Goulding @ajebi)

Bola.com, Jakarta - Fauna yang dimiliki oleh Indonesia merupakan aset kekayaan alam luar biasa yang harus dilindungi. Apalagi hewan langka yang ada di Indonesia jenisnya beragam.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, baik flora maupun fauna.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Namun, kebanyakan hewan langka yang ada di Indonesia tersebut sudah terancam punah. Jumlahnya yang tak banyak, menjadikan hewan langka tersebut harus dilindungi pemerintah.

Hal tersebut sebagai upaya untuk melestarikan keberlangsungan hewan langka yang ada. Selain itu, agar hewan langka tersebut tidak diperjualbelikan secara bebas.

Dalam undang-undang sudah diatur mengenai larangan, baik memperjualbelikan satwa yang dilindungi maupun memelihara atau memiliki satwa langka yang dilindungi tersebut.

Jadi, dalam undang-undang No.5 Tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya, Bab V Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, pasal 21 ayat (2) menyebutkan bahwa setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

Di Indonesia ada banyak jenis hewan yang hampir mengalami kepunahan atau disebut juga hewan langka yang perlu dilindungi.

Berikut ini beberapa contoh hewan yang harus dilindungi, dilansir dari Modul berjudul Siklus Hidup Makhluk Hidup dan Upaya Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Langka terbitan Kemdikbud, Rabu (1/2/2023).

Berita video spotlight tentang empat bek kiri terbaik di Eropa pada musim ini, salah satunya ialah Joao Cancelo

2 dari 9 halaman

1. Harimau Sumatra

Ilustrasi harimau. (Credit: unsplash.com/Max)

Harimau sumatra merupakan jenis harimau terakhir yang ada di Indonesia. Harimau Sumatra jumlahnya makin sedikit karena terus-menerus diburu. Hal itu tidak lepas karena adanya banyak permintaan kulit harimau yang banyak.

Kulit harimau dimanfaatkan untuk keperluan seperti tas, sepatu, ataupun pakaian dan cendera mata. Hal itu akan menyebabkan harimau akan makin sedikit jumlahnya dan menjadi punah jika tidak ada solusi mengatasi perburuan tersebut.

3 dari 9 halaman

2. Orang Utan

Keberadaanya Terancam Punah, Kiehl’s Ajak Masyarakat Menjaga Kelestarian Orang Utan — Dukung pelestarian orang utan di Hutan Lindung Wehea-Kelay, Kalimantan Timur, Kiehl’s menggelar kampanye #PelukUntukOrangUtan. (pexels/brett jordan).

Orang utan adalah hewan khas Indonesia yang hidup di hutan-hutan yang ada di Pulau Sumatra dan Kalimantan. Jumlah orang utan di Indonesia makin sedikit. Hewan ini terancam mulai punah akibat dari aktivitas manusia.

Banyak orang utan yang diburu oleh manusia dan banyak juga tempat hidupnya yang sudah dirusak oleh aktivitas manusia.

4 dari 9 halaman

3. Komodo

Ilustrasi Komodo — Ilustrasi komodo di Pulau Komodo. (Sumber foto: Pexels.com).

Komodo adalah kadal terbesar di dunia. Komodo hanya ada di Indonesia tepatnya di Kepulauan Flores, terutama hidup di Kepulauan Komodo. Komodo ini membutuhkan waktu lima tahun untuk bisa mencapai panjang 2 meter.

Komodo adalah hewan yang ada hanya di Indonesia dan tergolong sebagai hewan dilindungi.

5 dari 9 halaman

4. Gajah Sumatra

Gajah Sumatra adalah sub-spesies gajah asia yang hanya ada di Pulau Sumatra. Postur gajah Sumatra lebih kecil daripada sub-spesies gajah India. Gajah Sumatra merupakan mamalia terbesar yang ada di Indonesia.

Berat gajah Sumatra sekitar 6 ton dan tinggi bahu 3,5 meter. Gajah Sumatra dapat berumur hingga 60 tahun. Populasi gajah Sumatra di alam liar saat ini hanya sekitar 2.000-2.700 ekor (survei tahun 2000).

Penurunan jumlah populasi ini disebabkan oleh perburuan liar untuk mengambil gading gajah dan juga penurunan luas habitat hutan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.

6 dari 9 halaman

5. Badak Bercula Satu

Ilustrasi badak. (dok. Unsplash.com/Glen Carrie/@glencarrie)

Badak bercula satu adalah satu di antara hewan langka khas Indonesia. Sekarang jumlahnya sudah tidak banyak, hanya sekitar 50 ekor saja dan dapat ditemukan di hutan Ujung Kulon. Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.

7 dari 9 halaman

6. Anoa

Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm panjangnya.

Anoa termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di wilayah Sulawesi.

8 dari 9 halaman

7. Burung Elang Jawa

Ilustrasi burung elang. (Photo by Frank Cone from Pexels)

Elang Jawa mempunyai bentuk yang gagah, populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar hampir merata di sekitar hutan di Pulau Jawa seperti di Gunung Slamet, Gunung Salak, Gunung Anjasmoro, Gunung Kawi, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Gunung Halimun, Taman Nasional Gede Pangrango, dan Taman Nasional Meru Betiri.

9 dari 9 halaman

8. Burung Cendrawasih

Burung yang menjadi maskot Papua ini memang memiliki keindahanan dengan warna bulu yang dimilikinya. Warna bulu cenderawasih yang mencolok biasanya merupakan kombinasi beberapa warna yang lain seperti hitam, cokelat, oranye, kuning, putih, biru, merah, hijau, dan ungu.

Burung ini makin molek dengan keberadaan bulu memanjang dan unik yang tumbuh dari paruh, sayap, atau kepalanya. Namun, burung cenderawasih yang memiliki warna bulu yang indah dan mencolok hanya dimiliki oleh pejantan.

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.