Bola.com, Jakarta - Tanpa disadari, kita kerap menjumpai kalimat persuasif, baik dalam teks pidato, teks negoisasi, maupun iklan. Lantas, apa itu kalimat persuasif?
Istilah persuasif berasal dari bahasa Inggris, yakni persuade, yang artinya membujuk atau meyakinkan. Secara umum, kalimat persuasif adalah kalimat yang berisi ajakan, bujukan, rayuan, atau imbauan untuk yang membacanya.
Baca Juga
Advertisement
Kalimat persuasif juga dapat diartikan jenis kalimat yang isinya mengajak dan mengimbau orang lain untuk melaksanakan sesuatu hal yang diinginkan sang penulis.
Itulah sedikit pembahasan mengenai kalimat persuasif. Namun, kurang lengkap jika kamu tidak mempelajari ciri-ciri, fungsi, jenis-jenis hingga syarat penyusunannya.
Berikut ini rangkuman mengenai kalimat persuasif yang bisa menambah wawasanmu, dilansir dari laman Pastiguna dan Ruangpengetahuan, Kamis (2/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Kalimat Persuasif
- Kalimat persuasif bersifat ajakan.
- Karena hampir sama dengan kalimat perintah, kalimat persuasif menggunakan tanda seru.
- Kalimat persuasif biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan, slogan, imbauan, dan lain-lain.
- Kalimat persuasif sering menggunakan kata-kata persuasif, di antaranya: ayo, marilah, dan lain-lain.
- Kalimat persuasif ditulis dengan sangat menarik, bahkan diberi rima yang sehingga orang-orang yang membacanya akan selalu mengingatnya.
Advertisement
Fungsi Kalimat Persuasif
- Sebagai kalimat perintah yang digunakan untuk memberikan perintah secara langsung kepada seseorang.
- Digunakan sebagai bahan promosi, kalimat promosi yang bisa menarik banyak konsumen terhadap suatu produk.
- Bisa digunakan untuk membentuk suatu paragraf persuasif, yang memiliki tujuan hampir sama dengan kalimat persuasif.
Jenis-Jenis Kalimat Persuasif
- Persuasif Politik
Digunakan untuk membujuk atau meningkatkan kesadaran seseorang mengenai sesuatu yang ada pada bidang politik.
- Persuasif Pendidikan
Digunakan untuk membujuk pembacanya terhadap gagasan-gagasan yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
Kalimat seperti ini umumnya digunakan oleh tenaga pengajar, kementerian pendidikan, dan tenaga pendidikan lainnya. Sasarannya tidak jauh-jauh dari para pelajar dan orang-orang yang ingin menjadi pelajar.
- Persuasif Iklan
Digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan kepada calon pembeli. Penulisan serta penyampaian kalimat ini harus dipikirkan secara matang karena akan berpengaruh pada produk yang akan dijual.
Pada umumnya, kalimat seperti ini digunakan oleh pengiklan, perusahaan, serta influencer yang melakukan endorsement.
- Persuasif Propaganda
Kalimat persuasif propaganda bertujuan untuk menyebarkan informasi dan pemahaman tertentu mengenai suatu topik.
Di sini, persuasi berupaya untuk meyakinkan orang dengan ideologi atau gagasan yang diberikan. Biasanya, jenis kalimat ini berisi kalimat ajakan dan justifikasi terhadap suatu fenomena.
Advertisement
Syarat Penyusunan Kalimat Persuasif
- Kemampuan Mengidentifikasi Emosi
Hal ini berarti si penulis harus jeli untuk bisa mengobarkan emosi serta sentimen dari pembaca.
- Kredibilitas
Hal ini berarti si penulis harus memahami persoalan yang sedang ditulisnya dengan baik. Hal tersebut dapat terlihat dari diksi, struktur kalimat, serta gaya bahasa yang dipakai oleh si penulis.
Tak hanya itu saja, si penulis juga harus jujur pada para pembaca sehingga kepercayaan dapat muncul pada diri si pembacanya.
- Bukti–bukti
Hal ini berarti si penulis mempunyai kemampuan untuk memberikan beragam bukti terkait suatu kebenaran pada kalimat tersebut.
Sumber: Pastiguna, Ruangpengetahuan
Dapatkan artikel edukasi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.