Manfaat Yoga Tertawa beserta Cara Melakukannya

1. Meningkatkan Suasana Hati dan Membawa Banyak Tawa

Satu di antara manfaat yoga tertawa adalah memberikan perubahan positif pada suasana hatimu. Mood kamu dapat berubah dalam beberapa menit. Kamu pun akan tampak ceria sepanjang hari dan tertawa lebih sering dari biasanya.

2. Membuat Lebih Berenergi dan Rileks

Terapi yoga tertawa termasuk sebagai latihan aerobik ringan, yang dapat membawa lebih banyak oksigen ke otak dan organ tubuh lainnya. Dengan begitu, kamu dapat merasakan lebih banyak energi dan lebih rileks setelah melakukannya.

3. Menurunkan Stres

Manfaat yoga tertawa lainnya adalah menurunkan kadar stres, di saat yang bersamaan sistem daya tahan tubuh kamu dapat meningkat.

Dengan melakukan terapi yoga tertawa, kamu tidak akan mudah terserang sakit. Begitu juga ketika mengidap penyakit kronis. Kamu mampu mengontrol gejala yang muncul dengan baik atau bahkan sembuh.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Tertawa merupakan energi positif yang dapat membantu kamu berhubungan dengan orang lain secara cepat serta memperbaiki hubungan sosial. Dengan melakukan yoga tertawa, kamu akan lebih mudah mendapatkan teman baru sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup.

5. Berperilaku Positif di Waktu Sulit Sekalipun

Semua orang dapat tertawa dengan mudah saat tidak memiliki masalah, tetapi berbeda halnya ketika menghadapi masa sulit. Bagaimana bisa kamu tertawa ketika banyak halangan dan rintangan yang menimpa?

Nah, manfaat yoga tertawa satu di antaranya dapat membantu kamu berpikiran positif untuk menghadapi situasi dan orang yang negatif. Dengan demikian, kamu dapat memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan.

Yoga jenis ini bisa dilakukan dengan dipandu instruktur ataupun dilakukan sendiri bersama sekitar lima orang temanmu. Caranya adalah sebagai berikut:

Pemanasan

Pada saat akan membuka sesi terapi yoga tertawa, duduklah bersila di atas matras membentuk lingkaran dengan peserta yang lain.

Lakukan teknik relaksasi dengan menarik napas panjang, lalu mengembuskannya kembali secara perlahan. Ulangi sebanyak 10 kali.

Saat pemanasan, semua orang dapat mulai menari atau bercakap dalam bahasa yang bahkan tidak dikenali oleh orang lain. Ingatlah, tidak ada kata-kata asli yang boleh terucap saat melakukan yoga ini, kecuali yang diucapkan oleh instruktur untuk memandu peserta.

Tahapan Tertawa

Setelah pemanasan, instruktur dapat memandu peserta dalam bernapas dalam dan latihan peregangan. Buatlah kontak mata dengan peserta lain agar membuat kamu tetap sadar.

Semua peserta biasanya memulai dengan bertepuk tangan sesuai irama, sekalipun sedang tidak dalam kondisi senang. Kontak semua jari dan kedua telapak tangan ini diharapkan dapat meningkatkan level energi di dalam tubuh.

Tepuk tangan bisa dilakukan sambil mengatakan, "Ho, ho, ha, ha, ha!" Tujuannya adalah mengaktifkan otot diafragmamu untuk bernapas lebih dalam selama latihan berlangsung.

Kemudian, kamu akan masuk ke berbagai jenis tertawa yang dikenal dalam yoga tertawa ini, seperti:

• Tertawa menyambut: peserta berjalan keliling ruangan dan menyapa yang lainnya dengan tawa.
• Tertawa bertahap: dimulai dengan senyuman, kemudian mengikik, dan tawa yang lebih besar hingga otot perut terasa bekerja saat tertawa dan suara seluruh peserta menggelegarkan ruangan. Kemudian prosesnya dibalik hingga berakhir pada semua saling tersenyum.
• Tawa menyetir: peserta berpura-pura sedang menyetir sambil tertawa.
• Tawa argumen: peserta berargumen dengan peserta lainnya, tetapi bukan dengan saling teriak, melainkan adu tawa.
• Tawa ke gawai: peserta berpura-pura memegang telepon genggam diikuti tertawa. Peserta dapat memberikan telepon tersebut ke peserta lain atau memberi gestur lucu mengenai telepon yang diterima ke peserta lain.
• Tawa hati: peserta berpegangan tangan maupun berpelukan satu sama lain ketika tertawa bersama.

Sesi Akhir

Terapi yoga tertawa biasanya diakhiri dengan meditasi tertawa. Pada tahap ini, peserta bernapas dalam dan tertawa ketika merasa ingin tertawa.

Setelah beberapa menit, barulah instruktur memandu untuk berhenti tertawa selama beberapa waktu untuk mulai meditasi. Hal ini dilakukan agar tubuh kembali ke keadaan yang tenang dan stabil.

Tertawa memberikan pijatan dalam terhadap organ tubuh, seperti saluran pencernaan sehingga aliran darah menjadi lancar. Dengan tertawa, kamu akan terhindar dari berbagai macam pikiran yang mengganggu.

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 28/9/2020)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.