Bola.com, Jakarta - Filsafat adalah ilmu tentang kehidupan dan manusia secara kritis. Filsafat digunakan untuk mengungkapkan sesuatu, mencari jalan keluar sebuah masalah, dan juga untuk berargumentasi.
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, "philosophia", yang berarti cinta kebijaksanaan. Filsafat dapat diartikan sebagai kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan, seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa.
Baca Juga
Advertisement
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Filsafat juga dimaknai sebagai teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan, dan ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, serta epistemologi.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan tentang filsafat, disadur dari Liputan6, Senin (6/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Mempelajari Filsafat
1. Supaya manusia menjadi lebih terdidik dan memiliki pengetahuan, serta mampu menilai hal-hal di sekitarnya secara objektif.
2. Supaya manusia menjadi lebih bijaksana dalam menjalani kehidupannya.
3. Supaya manusia memiliki pandangan yang luas dan terhindar dari sifat egosentrisme.
4. Agar manusia dapat berpikir sendiri, memiliki pendapat sendiri, mandiri secara rohani, dan dapat bersikap kritis.
5. Agar manusia dapat mendalami unsur-unsur pokok ilmu sehingga dapat memahami sumber, hakikat, dan tujuan ilmu.
6. Agar manusia memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan, dan kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
7. Agar tenaga pengajar dan siswa memiliki pedoman dalam mendalami suatu ilmu pengetahuan, khususnya untuk membedakan persoalan ilmiah dan non-ilmiah.
8. Agar para ilmuwan terdorong untuk mendalami dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Advertisement
Cabang-Cabang Ilmu Filsafat
1. Metafisika
Metafisika adalah suatu cabang filsafat sistematis yang membahas keberadaan. Ini berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya.
2. Epistemologi
Epistemologi merupakan suatu cabang filsafat sistematis yang membahas pengetahuan. Ahli epistemologi mempelajari sumber pengetahuan, termasuk intuisi, argumen a priori, ingatan, pengetahuan perseptual, pengetahuan diri, dan kesaksian.
3. Metodologi
Metodologi merupakan cabang filsafat sistematis yang membahas metode. Metode adalah suatu tata cara, teknik, atau jalan yang telah dirancang dan dipakai dalam proses memperoleh pengetahuan jenis apa pun.
4. Logika
Logika adalah cabang filosofi yang membahas penalaran. Penalaran adalah suatu corak pemikiran khas yang dimiliki manusia dari pengetahuan yang ada untuk memperoleh pengetahuan lainnya, terutama sebagai sarana dalam pemecahan suatu masalah.
Â
Cabang-Cabang Ilmu Filsafat
5. Etika
Etika merupakan satu cabang filsafat sistematis yang membahas moralitas. Moralitas ialah suatu himpunan ide mengenai hal-hal yang baik atau buruk pada perilaku manusia dan hal-hal yang benar atau salah pada tindakan manusia.
6. Estetika
Estetika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas keindahan. Estetika adalah ilmu yang membahas bagaimana keindahan dapat terbentuk, serta bagaimana dapat merasakannnya.
7. Sejarah Filsafat
Sejarah filsafat adalah studi tentang periode tertentu, individu, atau aliran tertentu. Bidang ini masih berkaitan, tetapi tidak sama dengan filsafat sejarah.
Sejarah filsafat merupakan bidang pengetahuan yang sangat luas dan merupakan cabang ketujuh dari filsafat sistematis dan membahas perkembangan filsafat dari masa yang paling permulaan sampai sekarang.
Â
Disadur dari:Â Liputan6.com (Penulis:Â Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Rizky Mandasari. Published: 3/5/2022)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement