Sukses


7 Manfaat Iman bagi Kehidupan yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Bola.com, Jakarta - Iman adalah istilah yang berkaitan dengan kepercayaan dan keyakinan seseorang. Penggunaan istilah iman biasanya berhubungan dengan konteks atau topik keagamaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iman merupakan kepercayaan (yang berkenan dengan agama), keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya.

Iman berasal dari bahasa Arab dari kata dasaramana - yu'minu - imanan, yang berarti beriman atau percaya. Adapun definisi iman menurut bahasa berarti kepercayaan, keyakinan, ketetapan atau keteguhan hati.

Dalam Islam, iman terdiri dari enam perkara yang dikenal dengan rukun iman yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Beriman tanpa memercayai satu di antara dari enam rukun iman tersebut maka gugurlah keimanannya.

Jadi, memercayai dan mengimani keenamnya bersifat wajib dan tidak bisa ditawar sedikit pun. Makin baik kualitas imannya, akan makin baik pula perilaku dan akhlaknya dalam kehidupan.

Berikut ini manfaat iman bagi kehidupan orang Islam, dilansir dari Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X terbitan Kemdikbud, Rabu (8/2/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Iman Menghilangkan Sifat Kepercayaan Manusia Terhadap Makhluk

Orang yang beriman hanya percaya kepada Allah Swt. Jika Allah Swt. berkehendak memberikan pertolongan maka tidak ada kekuatan apa pun yang mampu menghalangi-Nya.

Sebaliknya jika Allah Swt. berkehendak menimpakan bencana maka tidak ada kekuatan apa pun yang sanggup menahan-Nya.

Iman mampu menghilangkan perilaku syirik, percaya terhadap kesaktian benda-benda keramat, tahayul, khurafat dan sebagainya.

3 dari 8 halaman

2. Iman Menanamkan Sikap Tidak Takut Menghadapi Kematian

Dalam kehidupan saat ini, banyak manusia yang takut menyampaikan kebenaran karena takut menghadapi risiko, termasuk risiko kematian.

Dalam hal ini, orang yang beriman yakin sepenuhnya bahwa kematian adalah hak prerogatif Allah Swt. sehingga berani mengatakan kebenaran, meski terasa pahit, bahkan berisiko menghadapi kematian sekalipun.

 

4 dari 8 halaman

3. Iman akan Membuat Seorang Mukmin Memiliki Jiwa yang Tenang

Tidak ada seorang pun yang akan luput dari ujian dan musibah dalam kehidupan. Dalam hal ini akan nampak sekali perbedaan menghadapi musibah dan ujian bagi orang yang beriman dan orang yang tidak beriman.

Orang beriman akan cenderung bersikap tenang (sakinah) dan tenteram (muthmainah) dalam menghadapi masalah.

Kedekatan dan tawakalnya kepada Allah Swt. akan menumbuhkan sikap penyerahan diri kepada Allah Swt. dan senantiasa sabar dalam kondisi seberat apa pun.

 

5 dari 8 halaman

4. Iman Mewujudkan Kehidupan yang Lebih Baik dan Berkualitas

Kehidupan yang baik bagi seorang mukmin adalah kehidupan yang senantiasa hanya berisi hal-hal yang baik. Iman akan menuntun seseorang untuk menyeleksi perbuatan baik yang patut dilakukan, dan perbuatan buruk yang harus dihindari.

Hal ini sesuai firman Allah Swt. dalam QS. An-Nahl/16: 97 berikut ini:

"Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami (Allah) berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."

6 dari 8 halaman

5. Iman Menumbuhkan Sikap Ikhlas

Keyakinan terhadap rida Allah Swt. akan memengaruhi seseorang untuk senantiasa melakukan sesuatu dengan penuh keikhlasan.

Iman akan menuntun seseorang untuk senantiasa hanya berharap rida Allah Swt. sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. al-An'am/6: 162 berikut ini:

"Katakanlah (Muhammad), sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah Swt. Tuhan seluruh alam."

7 dari 8 halaman

6. Iman Mendatangkan Keberuntungan

Orang yang beriman adalah orang yang beruntung dalam hidupnya karena selalu berjalan di arah yang benar.

Orang beriman selalu mengikuti petunjuk dan larangan Allah Swt. sesuai firman Allah Swt. dalam QS. Al-Baqarah/2: 5 berikut ini:

"Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."

 

8 dari 8 halaman

7. Iman Mencegah Penyakit Jasmani dan Rohani

Kristalisasi dari iman adalah akhlak seorang mukmin. Oleh karena itu akhlak, tingkah laku dan perbuatan seorang mukmin akan senantiasa dikendalikan oleh iman.

Orang yang beriman akan memiliki self security system atau sistem keamanan diri manakala ia dihadapkan pada godaan maksiat, godaan mengonsumsi makanan dan minuman yang haram, kesulitan mengendalikan emosi dan lain sebagainya.

Dengan adanya sistem keamanan dan pengendalian diri yang baik itulah, akan mencegah datangnya penyakit, baik penyakit jasmani maupun penyakit rohani bagi seorang mukmin.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar manfaat lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer