Bola.com, Jakarta - Gempa bumi merupakan getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba, baik skala rendah maupun besar.
Gempa bumi dapat terjadi kapan pun dan di mana pun tanpa mengenal waktu dan tempat.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itulah, sebaiknya kita perlu memiliki pengetahuan mengenai cara menyelamatkan diri saat gempa bumi.
Adapun tujuannya agar kita bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk dan bahaya lainnya, terutama bagi masyarakat Indonesia, mengingat Indonesia terletak pada garis Ring of Fire (Cincin Api Pasifik), di mana dinilai rawan terjadi bencana alam seperti gempa bumi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi.
Berikut ini enam cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di berbagai situasi, yang penting untuk dipahami, dilansir dari laman bpbd.bogorkab.go.id, Kamis (9/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Secara Umum
Adacara dasar untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi. Saat terjadi gempa, cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan metode drop, cover, hold on.
Dengan kata lain, saat terjadi gempa kamu harus menurunkan posisi tubuh yang lebih rendah, mencari penutup kepala dan leher, dan tetap berada dan berlindung di tempat tersebut hingga gempa berhenti.
Berikut penjelasannya:
- Jatuhkan tubuh ke bagian tangan dan lutut sebelum gempa bumi menghantammu. Posisi ini dapat melindungimu dari jatuh dan tetap memungkinkan kamu untuk bergerak jika perlu.
- Cari penutup kepala dan leher (dan seluruh tubuhmu jika memungkinkan) yaitu di bawah meja atau meja yang kukuh. Jika tidak ada tempat berlindung di dekatmu, bergeraklah menuju dinding bagian dalam atau di samping furnitur posisi rendah yang tidak akan menimpa kamu, dan tutupi kepala dan lehermu dengan lengan dan tangan.
- Tetap berlindung di tempat sampai guncangan berhenti. Bersiaplah untuk bergerak dari tempat berlindung kamu jika guncangan membuatnya bergeser atau rusak.
Advertisement
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa Apabila Berada di Dalam Rumah
Gempa bumi selalu datang tanpa melihat waktu dan tempat. Ketika kamu berada di dalam rumah dan sedang terjadi gempa, tak perlu panik. Kamu bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut:
- Jika memungkinkan, dalam beberapa detik sebelum guncangan makin hebat, segera menjauh dari kaca, benda gantung, rak buku, lemari China, atau furnitur besar lainnya yang bisa jatuh. Perhatikan benda yang jatuh, seperti batu bata dari perapian dan cerobong asap, perlengkapan lampu, hiasan dinding, rak tinggi, dan lemari dengan pintu yang bisa dibuka.
- Jika tersedia di dekatmu, ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah kamu dari puing-puing yang berjatuhan dan pecahan kaca.
- Jika kamu berada di dapur, segera matikan kompor saat terjadi guncangan pertama.
- Jika kamu di tempat tidur, tahan dan tetap di sana, lindungi kepalamu dengan bantal. Lebih kecil kemungkinan terluka jika berlindung di tempatmu berada. Perlu diingat, pecahan kaca di lantai dapat menyebabkan cedera jika kamu berjalan untuk menuju ke luar rumah.
- Jangan berdiri di depan pintu. Kamu bisa berlindung dengan lebih aman di bawah meja. Di rumah modern, ambang pintu tidak lebih kuat dari bagian rumah lainnya. Selain itu, pintu juga tidak dapat melindungimu dari kemungkinan sumber cedera.
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Gedung Bertingkat
Selanjutnya, apabila kamu berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa. Kamu bisa melakukan cara penyelamatan diri sebagai berikut:
- Menjauh dari jendela dan dinding luar.
- Tetap di dalam gedung.
- Jangan gunakan elevator. Listrik bisa padam, dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya.
- Jika kamu terjebak, tetap tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan kamu mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.
Advertisement
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Tempat Ramai
Berikut ini terdapat beberapa cara menyelamatkan diri saat gempa di tempat ramai seperti supermarket, pasar, dan tempat keramaian lainnya:
- Jangan terburu-buru menuju pintu keluar. Biasanya orang lain akan berpikiran sama sehingga bisa berebut dan berdesakan di pintu keluar.
- Jauhi rak pajangan yang berisi benda-benda yang bisa jatuh.
- Jika memungkinkan dan tersedia, berlindung, dan ambil sesuatu untuk melindungi kepala dan wajah kamu dari puing-puing dan kaca yang berjatuhan.
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Luar Ruangan
Meski sudah berada di luar ruangan, kamu juga perlu mengetahui cara menyelamatkan diri saat gempat. Sebab, di luar ruangan bisa jadi tidak aman apabila kamu berada di dekat tiang listrik atau bahkan gedung bertingkat.
Berikut ini cara menyelamatkan diri saat gempa di luar ruangan, yaitu:
- Menjauh dari gedung, kabel listrik, lubang pembuangan, dan saluran bahan bakar dan gas. Bahaya terbesar dari puing-puing yang berjatuhan berada tepat di luar pintu masuk dan dekat dengan dinding luar bangunan.
- Pergilah ke area terbuka jauh dari pepohonan, tiang telepon, dan bangunan. Setelah berada di tempat terbuka, turun posisi tubuh yang lebih rendah dan tetap di sana sampai guncangan berhenti.
- Area di dekat dinding luar sebuah bangunan adalah tempat yang paling berbahaya. Jendela, fasad, dan detail arsitektur sering kali menjadi bagian pertama dari bangunan yang runtuh. Usahakan untuk jauh dari zona bahaya ini.
Advertisement
Cara Menyelamatkan Diri saat Gempa di Dalam Mobil
Gempa memang datang secara tiba-tiba dan tak terduga, bisa jadi saat terjadi gempa tersebut kamu berada di dalam mobil. Berikut ini ada sejumlah cara menyelamatkan diri saat gempa bumi di dalam mobil, yaitu:
- Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil kamu di kiri bahu jalan dan berhentilah.
- Ikuti instruksi dari petugas berwenang dengan memerhatikan lingkungan sekitar atau melalui alat komunikasi lainnya seperti radio atau gawai.
- Apabila mendengar peringatan dini tsunami, segera lakukan evakuasi menuju ke tempat tinggi, seperti bukit dan bangunan tinggi.
Sumber: bpbd.bogorkab.go.id
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.