Sukses


Contoh Rumus Matematika Paling sering Diaplikasikan

Bola.com, Jakarta - Matematika masih dianggap sebagai momok menakutkan bagi sebagian siswa. Deretan angka dan rumus matematika yang harus dipelajari membuat siswa mau tak mau harus bisa menyelesaikan setiap persoalan yang diujikan.

Padahal, jika dipelajari secara bertahap, bisa saja menjadi pelajaran favorit. Manfaat dari belajar ilmu matematika ada banyak.

Satu di antaranya bisa meningkatkan kemampuan berpikir dan juga kemampuan dalam memecahkan suatu masalah. Selain itu, dapat mengasah otak karena telah terbiasa menyelesaikan soal yang identik dengan deretan angka dan bilangan.

Agar kamu makin terbiasa, kamu bisa mencermati dan mempelajari beberapa rumus matematika.

Berikut contoh rumus matematika yang sering diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari laman Sampoernaacademy, Kamis (9/2/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

1. Rumus Diskon

Diskon mungkin menjadi satu di antara rumus matematika yang tanpa disadari paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.

Diskon atau potongan harga juga mungkin bisa dibilang sebagai rumus yang paling banyak disukai oleh orang-orang. Dengan adanya diskon, umumnya seseorang bisa membeli suatu barang dengan harga yang lebih murah.

Diskon ini sebenarnya juga masuk rumus matematika untuk menghitungnya. Pada umumnya, angka diskon digambarkan dengan persenan tertentu. 

Ketika kamu sedang dihadapkan dengan diskon barang, kamu bisa menggunakan rumus, yaitu:

Nilai diskon = persen diskon x harga barang

Kemudian setelah itu untuk menentukan harga barang setelah diskon adalah dengan cara berikut ini:

Harga setelah diskon = harga barang – nilai diskon

Contoh:

Sebuah toko pakaian menjual baju seharga Rp100.000, tetapi karena ada promo, toko tersebut menerapkan diskon sebesar 25% untuk semua jenis baju. Berapakah harga baju tersebut setelah diskon?Jawab:

25% = 25/100

25/100×100.000 = 25.000

Maka nilai diskon baju tersebut adalah Rp25.000.

100.000 – 25.000 = 75.000

Artinya harga baju setelah diskon adalah Rp75.000

3 dari 4 halaman

2. Bunga dalam Bank

Rumus matematika yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari lainnya adalah bunga yang diterapkan di dalam bank.

Rumus bunga dalam dunia perbankan ini sebenarnya memiliki rumus yang mirip dengan diskon. Bedanya bunga ditambahkan, sedangkan diskon dikurangi.

Di dalam dunia perbankan, bunga ini dibagi menjadi dua, yaitu bunga pinjaman dan bunga tabungan. Perbedaan antara keduanya adalah bunga pinjaman harus dibayarkan oleh nasabah.

Sedangkan bunga tabungan akan diberikan bank kepada nasabah dalam periode tertentu. Cara menghitung keduanya dengan menggunakan rumus yang sama, yaitu:

Bunga Bank = Persen Bunga x Jumlah Pinjaman

Namun, pada umumnya bunga bank, terutama bunga pinjaman dihitung perbulan dengan jangka waktu tertentu.

Hal ini berarti makin lama jangka waktu yang diambil, makin banyak pula bunga yang harus dibayarkan.

Rumus menghitungnya adalah dengan cara:

Bunga Bank per Bulan = Besar Pinjaman/Jumlah Bulan atau

Contoh:

1. Pak Ahmad berencana meminjam uang senilai Rp10.000.000 melalui bank. Bank tersebut memberlakukan bunga sebesar 2% tiap bulannya. Jika pak Ahmad memilih tempo pembayaran selama 20 bulan, berapakah bunga yang harus dibayar oleh pak Ahmad tiap bulan?

Jawab

= 10.000.000/20 x 20/100

= 500.000 x 20/100

= 100.000

Maka bunga yang harus dibayarkan oleh pak Ahmad setiap bulannya adalah Rp100.000. Jadi, pak Ahmad tiap bulan harus mengangsur ke bank sebesar Rp.600.000 selama 20 bulan.

 2. Sebuah bank menjanjikan bunga sebesar 1% per tahun kepada nasabah yang menabung. Fina tertarik dan ingin menabung perbulannya sebesar Rp150.000. Berapakah bunga yang akan diterima oleh Fina?

Jawab:

= (150.000×12)x1/100

= 1.800.000×1/100

= 18.000

Maka bunga yang akan didapat Fina dari bank tiap bulan adalah Rp18.000.

4 dari 4 halaman

3. Rumus Menghitung Kecepatan, Waktu, dan Jarak

Rumus kecepatan, waktu, dan jarak juga sering diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya kecepatan dihitung untuk dapat mengetahui berapa durasi waktu yang harus ditempuh.

Sedangkan jarak juga biasa digunakan untuk mengukur antara satu lokasi dengan lokasi lain, dan juga untuk menghitung yang lainnya.

Rumus untuk menghitung kecepatan, jarak, dan waktu adalah:

V = S/t

t = S/V

S = t x V

Keterangan:

V = Kecepatan (km/jam)

S = Jarak (km)

t = Waktu (jam)

Contoh:

Jam masuk sekolah Andi adalah pukul 07.00, Sementara itu, Andi baru akan berangkat dari rumah pada pukul 06.30, kemudian jarak antara rumah Andi dengan sekolah adalah 5 km dan Andi akan menaiki kendaraan dengan kecepatan stabil sebesar 25 km/jam, apakah Andi akan terlambat sampai ke sekolah?

Jawab:

Untuk menghitung soal tersebut, yang harus kita cari adalah durasi atau waktu yang akan ditempuh Andi dengan angka-angka tersebut terlebih dahulu.

Jadi:

S = 5 km

V = 20 km/jmt = S/V

t = 5/25

t = 0,2 atau ⅕ jam

Maka, waktu yang akan ditempuh Andi dengan kecepatan 25 km/jam untuk jarak 5 km adalah ⅕ jam atau setara dengan 12 menit.

Oleh karena itu, Andi diperkirakan akan sampai ke sekolah pada pukul 06.42 (06.30 + 12). Hal ini berarti Andi tidak akan terlambat datang ke sekolah.

 

Sumber: Sampoernaacademy

Yuk, baca contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer