Bola.com, Jakarta - Inovatif penting dimiliki baik di sekolah atau dunia kerja. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, inovatif adalah sesuatu yang bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat pembaruan.
Menurut kamus Merriam Webster, pengertian inovatif adalah segala sesuatu yang ditandai atau cenderung memperkenalkan inovasi.
Baca Juga
Advertisement
Sementara menurut Cambridge Dictonary, inovatif adalah segala sesuatu yang menggunakan metode atau ide baru.
Secara etimologi, inovatif adalah usaha seseorang dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya dalam menghasilkan sesuatu yang baru untuk dirinya sendiri atau orang lain.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang inovatif, disadur dari Liputan6, Senin (13/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perilaku Inovatif
Perilaku inovatif mengacu pada pengenalan dan penerapan ide-ide baru, produk, proses, dan prosedur untuk peran kerja seseorang, unit kerja, atau organisasi.
Ini adalah konsep yang lebih luas daripada kreativitas dan mencakup berbagai perilaku yang terlibat dalam pembangkitan, promosi, dan implementasi ide-ide baru.
Advertisement
Ciri-Ciri Inovasi
Berikut ciri-ciri dari inovasi/inovatif:
Baru
Inovatif berarti gagasan yang benar-benar murni dan belum pernah digunakan oleh siapa pun. Dapat pula diartikan sesuatu yang sudah pernah digunakan orang lain, tetapi ingin diadopsi lantaran dirasa cocok dijadikan solusi.
Khas
Inovatif akan selalu bersifat khas walaupun berawal dari pengadopsian. Ini bisa diartikan, dengan segala pengadopsian yang dipraktikkan di tempat baru akan memunculkan ciri khas tersendiri.
Terencana
Inovatif merupakan suatu hal yang terencana karena termasuk sengaja dibuat. Hal ini berarti inovatif dilakukan melalui proses yang dipersiapkan dengan matang, jelas, tidak tergesa-gesa dan sudah direncanakan terlebih dulu.
Memiliki Tujuan yang Jelas
Inovatif pasti memiliki tujuan yang jelas. Ini berdasarkan pada ilmu pengetahuan yang digunakan. Ilmu pengetahuan pasti menitikberatkan pada objek dan subjek dalam pengembangan. Jika tidak menentukan objek dan subjek yang jelas maka inovatif tidak akan tepat sasaran bahkan gagal diterapkan.
Aspek Perilaku Inovatif
Menciptakan Ide
Seseorang mampu mengenali masalah yang terjadi dalam organisasi kemudian menciptakan ide atau solusi baru yang berguna pada bidang apa pun. Ide atau solusi tersebut dapat bersifat asli maupun dimodifikasi dari produk dan proses kerja yang sudah ada sebelumnya.
Berbagi Ide
Seseorang berbagi ide atau solusi baru yang telah diciptakan kepada rekan-rekannya sehingga ide tersebut dapat diterima. Selain itu, terjadi pula pengumpulan dukungan agar ide tersebut memiliki kekuatan untuk diimplementasikan dan direalisasikan dalam organisasi.
Realisasi Ide
Karyawan memproduksi sebuah prototipe atau model dari ide yang dimiliki menjadi produk dan proses kerja yang nyata agar dapat diaplikasikan dalam lingkup pekerjaan, kelompok, atau organisasi secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja organisasi.
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Rizky Mandasari. Published: 28/8/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement