Bola.com, Jakarta - Di zaman seperti sekarang, banyak dari kita yang menghabiskan waktu duduk terlalu lama sehingga lupa diri untuk bergerak karena terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Kondisi semacam itu kerap terjadi di kalangan pekerja kantoran, yang mengharuskan duduk dalam waktu lama. Misalnya ketika diharus bekerja membuat laporan atau rapat berjam-jam dengan klien.
Advertisement
Masih banyak aktivitas sehari-hari yang juga "mengharuskan" seseorang untuk duduk dalam waktu, seperti menyetir mobil, menonton bioskop, dan bersantai di akhir pekan.
Duduk terlalu lama cukup sulit dihindari, tetapi jika kamu kurang aktif bergerak, ada bahaya atau dampak buruk yang mengintai kesehatan tubuhmu.
Berdasarkan analisis para peneliti durasi duduk yang dianggap wajar, yaitu kurang dari 10 jam per hari. Para ahli menyarankan untuk istirahat atau melakukan peregangan ringan setiap 30 menit sekali.
Nah, bagi kamu yang memiliki kebiasaan satu ini, berhati-hatilah. Lantas, apa saja dampak buruk duduk terlalu lama bagi kesehatan tubuh?
Berikut ini macam-macam dampak buruk duduk terlalu lama yang perlu disadari, dilansir dari Mayoclinic dan Healthline, Senin (13/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama
1. Penyakit Jantung
Ketika duduk terlalu lama, aliran dalam pembuluh darah akan melambat sehingga makin sedikit lemak tubuh yang terbakar. Akibatnya, asam lemak dapat dengan mudah menyumbat jantung.
Sebuah studi yang telah diterbitkan pada Journal of The American College of Cardiology menemukan wanita yang duduk rata-rata hingga 10 jam per hari dapat memiliki risiko terkena penyakit jantung lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang hanya duduk lima jam atau kurang per hari.
Selain itu, kemampuan tubuh merespons insulin juga akan dipengaruhi oleh lamanya kamu duduk ketika bekerja.
2. Terkena Diabetes
Makin lama duduk, akan menyebabkan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah berlebih, kemudian dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Sebuah penelitian yang dirilis oleh Diabetologia menyatakan orang yang duduk lebih lama memiliki risiko terkena diabetes dua kali lebih besar dibandingkan yang tidak membiarkan dirinya duduk terlalu lama.
Duduk lebih dari delapan jam juga diasosiasikan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 90 persen.
3. Sakit Punggung
Duduk terlalu lama berarti dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, otot punggung, dan leher. Menggunakan kursi ergonomis dapat membantu menjaga postur tubuh agar tetap nyaman.
Meski demikian, tetap saja sebaiknya kamu tidak terlalu lama duduk mengingat banyaknya risiko lain yang dapat timbul.
Advertisement
Macam-Macam Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama
4. Deep Vein Thrombosis (DVT)
Deep vein thrombosis atau trombosis vena dalam adalah penggumpalan darah yang terjadi di dalam pembuluh darah vena bagian dalam, umumnya terjadi pada area tungkai.
Kalau kamu sering duduk terlalu lama, risiko DVT bisa menjadi lebih tinggi. Apalagi, gejala kondisi ini sering kali muncul setelah sudah parah.
5. Pelunakan pada Tulang
Aktivitas fisik yang kita lakukan akan membantu menjaga kesehatan pada tubuh dan juga menguatkan tulang. Sebaliknya, jika kita sering kali duduk terlalu lama, rentan menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh. Hal tersebut dapat mengakibatkan penyakit pada tulang, seperti osteoporosis.
6. Gangguan Fungsi Otak
Melakukan aktivitas fisik dapat membantu kinerja otak, karena lancarnya aliran darah yang kaya akan oksigen ke otak.
Namun, jika seseorang tak banyak melakukan aktivitas fisik, seperti hanya duduk terus-menerus, akan mengakibatkan aliran darah menuju otak menjadi tersumbat. Akibatnya, fungsi dan kinerja otak akan berkurang, yang memicu sulitnya untuk fokus dan berkonsentrasi pada pekerjaan.
Macam-Macam Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama
7. Obesitas
Ketika duduk terlalu lama, kamu mungkin akan menjadi lebih jarang bergerak atau berolahraga. Jika dibarengi kebiasaan buruk lain, seperti sering ngemil atau makan berlebihan, hal ini bisa membuatmu berisiko mengalami peningkatan berat badan atau bahkan obesitas.
8. Permasalahan pada Punggung
Tulang yang berada pada punggung dirancang sangat lentur dan dapat mengikuti gerakan pada tubuh kita. Saat bergerak, tulang tersebut menyerap nutrisi yang ada pada aliran darah agar dapat tetap mengikuti gerakan.
Duduk terlalu lama dapat menyebabkan aliran darah yang tidak merata pada bagian tulang belakang. Hal tersebut dapat mengakibatkan penumpukan kolagen yang mengeras di sekitar ligamen dan tendon sehingga fleksibilitas tulang belakang mengalami penurunan.
9. Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa duduk dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko kanker jenis tertentu, termasuk kanker paru-paru, rahim, dan usus besar.
Kanker bisa dipicu oleh kondisi yang disebabkan oleh duduk terlalu lama seperti obesitas dan kurang olahraga. Waktu yang dihabiskan untuk duduk memiliki dampak negatif pada kadar hormon tubuh dan cara kerja sistem kekebalan tubuh.
Sumber: Mayoclinic, Healthline
Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement