Sukses


Jenis-Jenis Ekosistem di Indonesia yang Perlu Dijaga

Bola.com, Jakarta - Indonesia merupakan negara besar yang memiliki wilayah berupa daratan dan lautan, di dalamnya juga terdapat bermacam jenis ekosistem yang didiami berbagai makhluk hidup.

Ekosistem merupakan kesatuan komunitas dan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi dan membentuk hubungan timbal balik.

Ekosistem mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Ekosistem yang kecil akan membentuk ekosistem yang lebih besar.

Dalam setiap ekosistem terdapat dua jenis komponen, yaitu komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (makhluk tak hidup) yang berinteraksi.

Eekosistem terbagi menjadi dua jenis, yaitu ekosistem alami dan ekositem buatan yang biasanya dikembangkan oleh manusia.

Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk karena pengaruh alam sekitar dan bukan karena campur tangan manusia, contohnya sungai, laut, dan gunung. Sedangkan ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibentuk oleh manusia, seperti kolam ikan, akuarium, waduk, dan sawah.

Di Indonesia ada beberapa macam ekosistem yang perlu dijaga kelestariannya oleh manusia.

Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis ekosistem di Indonesia yang perlu dijaga setiap saat, disadur dari Kapanlagi, Selasa (14/2/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Ekosistem di Indonesia

1. Ekosistem Padang Rumput Sabana

Ekosistem padang rumput sabana ada di Nusa Tenggara Timur dan Papua. Padang rumput sabana didominasi oleh rumput dan semak-semak.

Di sabana hidup mamalia besar, seperti kuda, rusa, dan wallaby. Curah hujan di padang rumput sabana cenderung rendah, hanya berkisar antara 25 hingga 50 cm pertahun. Dengan curah hujan yang sedikit dan tidak teratur membuat hanya sedikit pohon yang mampu hidup di padang rumput.

Rata-rata tanaman yang hidup di padang rumput adalah pohon-pohon yang berjenis pendek. Selain itu, akibat hujan yang tidak merata, membuat sebagian rumput di padang rumput ada yang subur dan ada yang tidak subur.

Daerah yang subur mampu menumbuhkan rumput hingga ketinggian 3 cm. Jenis hewan yang hidup di padang rumput adalah kanguru, singa, jerapah, jaguar, zebra, dan berbagai jenis ular.

2. Ekosistem Hutan Bakau

Ekosistem hutan bakau terdapat di wilayah pantai dan didominasi oleh tanaman bakau yang hidup di air payau dekat pantai. Ekosistem hutan bakau menjadi tempat tinggal dan berlindung ikan, hewan pantai, hewan laut, dan juga burung-burung.

Hutan bakau banyak dijumpai di pantai utara Jawa, pantai Timur Sumatra, dan pantai selatan Papua.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Ekosistem di Indonesia

3. Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Macam-macam ekosistem di Indonesia selanjutnya adalah ekosistem hutan hujan tropis. Hutan hujan berupa hutan belantara yang lebat dan kaya akan keanekaragaman hayati. Hutan hujan banyak dijumpai di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Papua.

Jenis tanaman yang bisa dijumpai di ekosistem hutan hujan tropis bersifat heterogen atau memiliki jenis-jenis yang beranekaragaman.

Jenis-jenis pohon yang ada di hutan ini berjenis besar dan tinggi. Tinggi rata-rata pohon di hutan hujan tropis bisa mencapai 20 meter hingga 40 meter. Hewan yang bisa dijumpai di hutan hujan tropis, seperti jenis-jenis kera, harimau, jenis-jenis burung, badak, dan babi.

4. Ekosistem Sawah

Ekosistem sawah menjadi satu di antara macam-macam ekosistem di Indonesia dan terdapat di daerah pertanian.

Ekosistem sawah merupakan ekosistem binaan dengan adanya tanaman sejenis. Misalnya tanaman padi saja, tanaman jagung saja, atau tanaman kedelai saja. Manusia perlu mengelola sawah dengan membuat irigasi, memberi pupuk, dan membasmi hama. 

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Ekosistem di Indonesia

5. Ekosistem Laut 

Garis pantai di Indonesia yang begitu panjang membutuhkan perhatian khusus demi kelangsungan ekosistem laut dan pantai.

Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 85 Tahun 2015 tentang Komite Nasional Prakarsa Segitiga Karang Untuk Terumbu Karang, Perikanan, dan Ketahanan Pangan atau disebut Komite Nasional CTI-CFF Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi ancaman pada ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil dalam wilayah segitiga karang dunia melalui percepatan dan tindakan kolaboratif, dengan pertimbangan partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam lingkup negara-negara di kawasan segitiga karang dunia.

Contoh ekosistem laut di dekat pantai, yakni terumbu karang, plankton, tanaman pinggir pantai, kepiting.

6. Ekosistem Kota

Ekosistem ini merupakan ekosistem binaan yang terdiri dari beberapa komponen biotik dan abiotik yang didominasi manusia. Kota merupakan wujud dari peradaban manusia yang berkembang. 

 

Disadur dari: Kapanlagi.com (Penulis: Dita Tamara. Published: 5/2/2021)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer