Bola.com, Jakarta - Penyebab depresi bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih dan tidak bersemangat terus-menerus.
Depresi bisa memengaruhi cara berpikir dan berperilaku, serta bisa menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.
Baca Juga
Advertisement
Pengidap depresi mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas normal sehari-hari, dan terkadang muncul perasaan yang tidak layak.
Saat kamu menyadari bahwa kamu sedang depresi, atau orang terdekatmu sedang mengalaminya, segeralah berkonsultasi ke dokter atau psikolog.
Depresi yang muncul pada seseorang biasanya diakibatkan karena cemas terhadap sesuatu, trauma terhadap kejadian di masa lalu, atau panik saat menghadapi kondisi tertentu.
Namun, ada faktor dan hal lain yang bisa menyebabkan depresi terjadi pada seseorang.
Berikut delapan penyebab umum terjadinya depresi yang perlu diwaspadai, seperti dilansir dari Fctyhealth, Rabu (15/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Umum Terjadinya Depresi
1. Kekurangan Waktu Tidur
Bagi kamu yang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, dapat meningkatkan risiko terkena depresi. Otak kita perlu waktu untuk mengisi kembali tingkat energi dan fungsi kognitif.
Waktu tidur yang direkomendasikan selama 7-8 jam di malam hari dapat membantumu mengurangi risiko terkena depresi, selain itu dapat memberikan efek baik bagi tubuh secara keseluruhan.
2. Kecanduan Media Sosial
Banyak orang yang mengalami kecanduan atau ketergantungan berlebih terhadap media sosial dan internet. Terlalu banyak menghabiskan waktu di internet terkadang dapat menaikkan tingkat depresi, khususnya pada remaja.
Seseorang yang kecanduan internet dan sosial media dapat melupakan realita dunia nyata, yang bisa memengaruhi presepsi mereka tentang dunia.
Mengurangi penggunaan internet dan media sosial yang tidak perlu akan membantu menurunkan risiko terkena depresi.
Advertisement
Penyebab Umum Terjadinya Depresi
3. Merokok
Merokok dapat memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh dan memunculkan berbagai macam penyakit kronis, seperti stroke, kanker, dan penyakit jantung.
Merokok juga dapat memberikan efek negatif pada kesehatan mental dan meningkatkan risiko depresi pada seseorang. Kecanduan nikotin terkadang membuat seseorang menjadi sering cemas dan berakhir pada tingkat depresi akut.
4 Kekurangan Zat Gizi
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat memicu gejala depresi. Misalnya, kekurangan omega 3. Omega 3 berperan mencegah kerusakan otak dan diketahui mencegah risiko depresi.
Selain itu, pola makan tinggi gula bisa memicu seseorang mengalami depresi sehingga mulailah memperhatikan setiap makanan yang akan kamu konsumsi.
Penyebab Umum Terjadinya Depresi
5. Kecanduan Minuman Beralkohol
Alkohol adalah zat depresan kuat yang bekerja menekan susunan saraf pusat otak. Kecanduan alkohol lama-lama dapat merusak fungsi otak, terutama menyebabkan kerja hipotalamus otak terhambat.
Hipotalamus adalah bagian otak yang memiliki tanggung jawab mengatur emosi dan suasana hati manusia. Cara terbaik untuk menghindarkanmu dari depresi adalah menjauhi konsumsi alkohol.
6. Masalah Tiroid
Menjaga keadaan hormon agar tetap sehat penting dilakukan karena hormon berkaitan dengan suasana hati dan organ vital tubuh lainnya.
Tiroid adalah satu di antara penghasil hormon tubuh yang paling penting, yang menyebabkan banyak gangguan yang berkaitan dengan suasana hati jika hormon tersebut dalam keadaan tidak sehat.
Banyak ahli menyarankan bahwa pengobatan tiroid mungkin lebih efektif dalam mengobati beberapa pasien dengan depresi daripada antidepresan.
Advertisement
Penyebab Umum Terjadinya Depresi
7. Trauma
Beberapa peristiwa bisa memengaruhi cara tubuhmu bereaksi terhadap ketakutan dan situasi yang bisa menimbulkan depresi dan stres.
Hal ini bisa terjadi karena kekerasan fisik, seksual, atau emosional yang meningkatkan kerentanan terhadap depresi klinis. Saat kamu merasakannya, segera hubungi dokter profesional untuk menangani kasusmu ini.
8. Polusi Suara dan Cahaya
Bagi kamu yang tinggal di tengah kota besar, telah paham bahwa polusi suara dan kebisingan adalah hal menyebalkan. Polusi suara yang dihasilkan oleh mobil dan pesawat dapat dikaitkan dengan munculnya depresi.
Orang-orang yang tinggal di kota memiliki risiko terkena depresi lebih besar daripada mereka yang tinggal di pedesaan. Faktor lain yang membuat kehidupan di kota dapat meningkatkan depresi adalah jumlah cahaya buatan yang berlebihan, yang dapat mengganggu siklus tidur.
Sumber: Factyhealth
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.