Contoh Pidato Isra Mikraj yang Bisa Jadi Referensi

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalaatu wassalaamu alaa asrafil anbiyaa’ i wal mursaliin wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in, amma ba’du.

Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.

Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru.

Dan yang saya cintai dan saya bangga banggakan teman-teman siswa siswi... (nama sekolah)

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. karena atas segala rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga pada hari yang cerah ini kita dapat berkumpul bersama untuk mengikuti acara ini.

Yang kedua, selawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw. dan semoga kita termasuk orang yang mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir. Amin ya rabbal alamin.

Para hadirin yang saya hormati.

Izinkan saya akan menyampaikan pidato tentang Isra Mikraj pada acara ini.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Dari peristiwa Isra Mikraj, Rasulullah saw. mendapat perintah yang diturunkan Allah Swt. untuk mengerjakan salat wajib lima waktu yang diabadikan dalam Al-Qur'an.

"Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami pertihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (Q.S.Al-Israa’:1)

Salat artinya adalah doa, sedangkan menurut istilah salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah umat Islam yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Dalam setiap gerakan salat selalu diisi dengan doa, zikir, dan kalau kita memahami setiap bacaan yang diucapkan, kita benar-benar diposisikan sebagai seorang hamba yang mengetahui diri akan kelemahan, mengetahui diri karena adanya Sang Pencipta sebagai tempat mengadu atas segala kerisauhan-Nya.

Dilihat dari sisi kesehatan salat bisa menyehatkan, misalnya saat bersujud dengan tenang akan melancarkan peradaran darah hingga ke otak dan itu dilakukan setiap hari minimal 17 kali dalam sehari. Subhanallah memang perintah Allah sungguh kunci keselamatan di dunia dan akhirat.

Oleh sebab itu, jangan pernah meninggalkan salat dan semoga salat kita semakin khusyuk. InsyaAllah, amin.

Akhriul kalam, Waalaikumussalam Wr. Wb.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam kesejahteraan dan keselamatan.

Seluruh hadirin yang saya hormati.

Alhamdulilah sampai detik ini, persaudaraan kita masih tetap terjalin. Hal itu ditunjukkan dengan kebersamaan kita duduk bersama hari ini di sini. Tidak banyak hal yang ingin saya sampaikan dalam pidato saya kali ini. Selain rasa syukur dan meningkatkan ketakwaan dalam diri saya dan kita semua.

Kembali saya mengucapkan salam keselamatan bagi kita semua yang ada di sini. Sungguh suatu rezeki yang tiada bandingan-Nya, sampai detik ini kita masih diberi napas dan hati yang bersih. Terbukti Bapak Ibu sekalian masih mau hadir di sini mendengarkan tausiyah yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.

Selawat dan salam kami curahkan kepada junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad saw. Beliau bagaikan lentera dalam kegelapan, penyejuk dalam kehausan, bahkan dengan hadirnya beliau habis gelap terbitnya terang.

Lewat pidato Isra Mikraj singkat inim, kita tidak dapat membayangkan bahwa kehadiran kita di sini hanya ingin meningkatkan iman kita kepada Allah yang Maha Esa.

Lewat pidato Isra Mikraj pendek ini, kita akan selalu ingat bahwa ada momentum yang sangat berharga untuk kita renungi dalam peristiwa Isra Mikraj.

Tidak dapat dimungkiri, kehadiran kita di sini untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Isra Mikraj merupakan satu di antara bukti kekuasaan Allah yang menceritakan perjalanan panjang dan penuh makna yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw.

Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai tanda rasa syukur kita? Marilah jadikan momentum yang sangat berharga untuk kita dan keluarga agar merenungi kekuasaan dan janji Allah kepada seluruh umat muslim.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, tiada hal lain yang lebih penting di dunia ini selain rida Allah Swt.

Peringatan Isra Mikraj, Nabi Muhammad saw. mendapatkan pesan dari Allah berupa salat lima waktu. Umat muslim diwajibkan untuk menunaikan ibadah salat sebagai pedoman agar bisa memperkuat agama ini. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis:

"Salat itu adalah tiang agama. Barang siapa yang menunakan salat maka telah menguatkan agama. Dan barang siapa yang meninggalkan salat maka telah merobohkan agama."

Rosulullah ingin memberikan pesan bahwa manusia wajib menunaikan ibadah salat sebagai pedoman jiwa dan perilaku. Salat adalah kebutuhan dan ibadah utama yang wajib dilaksanakan dalam sendi kehidupan.

Selain itu, tingginya ketakwaan pasti terlihat dari cara kita memperlakukan orang lain. Makin baik amal ibadah kita maka makin baik pula perlakuan dan perilaku kita kepada orang lain dan begitulah sebaliknya.

Demikianlah pidato singkat saya ini, semoga dapat menjadi iktibar bagi kita semua di sini, aamiin. Izinkan saya undur diri dan saya ucapkan salam keselamatan bagi kita semua. Akhriul kalam, Waalaikumussalam Wr. Wb.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang kami hormati serta kami banggakan seluruh hadirin yang ada di lingkungan sekolah ini.

Alhamdulillah, hari ini aktivitas belajar kita diwarnai tausiyah agama yang berkaitan dengan Isra Mikraj.

Para siswa yang kami banggakan. Isra Mikraj bukan hanya sekadar perjalanan Nabi Muhammad saw. yang menembus langit tujuh dan Arsy. Namun, sebuah pembelajaran sangat jelas, yang ingin Allah Swt. tunjukan kepada semua umat manusia.

Artinya peristiwa Isra Mikraj ini bukan cerita dongeng yang bisa menjadi budaya. Namun, memang benar-benar terjadi kepada Nabi Muhammad saw.

Jadi, apabila dikaitkan dengan pendidikan, Isra Mikraj adalah ketetapan substansi alam semesta yang Maha Agung. Selain itu, kecepatan Nabi Muhammad saw. menembus langit dapat dijelaskan dengan hukum fisika.

Pengembangan ilmu agama dan pendidikan menjadi sinyal kuat dari Allah Swt. bahwa umat Islam akan selamat apabila memahami seluruh isi alam semesta.

Siswa-siswi yang kami hormati, mari kita lestarikan acara seperti ini, serta diisi dengan hal yang positif sehingga aktivitas ini bisa menambah keimanan kita kepada Allah Swt. serta kecintaan kepada Nabi Muhammad saw.

Pada saat ini, dunia dan isinya sudah mengalami perubahan dalam segala substansi dan sendi sehingga ajaran syariat Islam akan makin menjadi berat. Namun, dengan adanya kedekatan kepada Allah Swt. kita tetap berada dalam lingkaran yang aman dan berkah.

Kuncinya hanya satu, yaitu manusia harus tetap menjalani kehidupan yang sudah diatur oleh syariat Islam.

Oleh sebab itu, perjalanan Isra Mikraj menjadi satu di antara dasar motivasi bahwa Allah Swt. melampaui segala apa yang ada di muka bumi. Maka itu, janganlah bersifat sombong selama hidup di bumi ini.

Para siswa yang kami cintai. Marilah tingkatkan ibadah kita dengan rasa patuh kepada Allah Swt. agar apa yang kita cita-citakan dalam hidup ini dapat terwujudkan.

Tiada upaya yang bisa kita lakukan sebagai manusia, melainkan belajar agar bisa menjadi manusia yang bermutu dan beriman.

Demikianlah pidato Isra Mikraj yang bisa saya sampaikan kepada kalian, semoga kita dapat mengambil hikmah dalam pidato tersebut. Akhriul kalam, Waalaikumussalam Wr. Wb.

Sumber: Syahrulanam, Duniapondok

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.