Bola.com, Jakarta - Isra Mikraj merupakan satu di antara peristiwa penting dalam ajaran agama Islam. Untuk itu, sudah sepatutnya umat muslim untuk memaknai peristiwa tersebut.
Dalam kalender Hijriah, Isra Mikraj diperingati pada 27 Rajab setiap tahunnya, dan tahun 2023 bertepatan di hari Sabtu (18/2/2023).
Baca Juga
Advertisement
Isra Mikraj mengisahkan tentang perjalanan satu malam Nabi Muhammad saw. yang ditemani oleh malaikat Jibril dari Masjidil Haram, Makkah menuju ke Masjidil Aqsa, Yerusalem, lalu naik ke Sidratul Muntaha atau langit ketujuh untuk mendapatkan perintah salat lima waktu oleh Allah Swt.
Ada berbagai hal yang bisa kamu gunakan untuk memaknai peristiwa Isra Mikraj, satu di antaranya melalui karya puisi.
Bagi kamu yang sedang mencari referensi puisi yang bertemakan Isra Mikraj, bisa mencermati contoh-contohnya pada artikel ini.
Berikut ini lima contoh puisi bertemakan Isra Mikraj yang indah, dikutip dari laman Berkaspuisi dan Puisibijak, Rabu (15/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Isra Wal Miraj
Jibril menjemput
Di sepertiga malam
Rasulullah menggigil
Burak melesat
Sampai Masjidil Aqsha
Alam bersujud
Menembus langit
Di Sidratul Muntaha
Jiwa bertakbir
Penghujung Rajab
Gemuruh Isra Miraj
Embrio salat
Derimis takdir
Di separuh Hijriah
Hamba bersyahid
Advertisement
Cahaya Yang Diturunkan-Nya
Ya Rasulullah
Engkaulah lentera
Penerang gulita jiwa
Laksana embun penyejuk kalbu
Ya Habiballoh
Ucapmu bernada indah
Kedamaian hati berakidah
Prilakumu santun yaumul marhamah
Ya Nabialloh
Gengaman tanganmu penuh kasih
Rengkuhmu tiada sekat di tiap sisi selisih
Menjadikan terang mata kami dari sebuah jahiliyah
Ya Nabi, Ya Rasulullah
Betapa mulia akhlakmu
Bak sucinya kemuliaan Al-Qur'an
Penuntun di kehidupan
Kau cahaya Miraj yang diturunkan-Nya
Penunjuk langkah ibadah
Anta syamsun anta badrun anta nurin fatwa nuri
Engkaulah penunjuk pintu surga
Dulu kami gelap mata maksiatan dunia
Tak berpenerang hidup dalam kekosongan ilmu
Engkaulah penuntun yang sesungguhnya
Dari liku kebimbangan nurani insan dicipta menuju terang gelap mata
Syafaat adalah harapan kehidupan
Allahummah salli ala Muhammad
Selawat dan salam kan terus menggema
Hingga menutup mata akhiri cerita dalam menghadap-Nya
Engkaulah cahaya di atas cahaya yang diturunkan-Nya
Tinta perak menyambut kemuliaan Isra Miraj
Khazanah Miraj
Kaulah utusan
Penutup akhir zaman
Melesat tinggi
Menembus ruang waktu
Jumpa kekasih
Tuhan semesta alam
Terbingkis pesan
Sempurna ilmu ajaran
Sejahtera junjunan
Sujud disempurnakan
Advertisement
Menjemput Salat
Perjalanan semalam bukan hal biasa
Perjalanan seorang hamba nan istimewa
Atas undangan Sang Pencipta
Untuk kekasih yang sedang berduka
Berangkatlah engkau, melesat melipat kilat
Mengangkasa ke istana Illahi
Mondar mandir ke arsy-Nya yang agung
Untuk umat yang kau cintai
Hilang sudah gundah yang mendera
Berganti syukur keharibaan Illahi
Atas kepercayaan yang diberi
Semakin kukuh iman terpatri
Ummati!
Inilah pengobat hati
Peliharalah agar diri selamat
Untuk mengharap syafaat
Cahaya Isra
Sebelum sosokmu hijrah ke Madinah
Kau hadiahi kami sebait kisah
Pada sederet cerita nyata
Tentang perjalanan semalam yang kami imani
Tentang kejadian di bawah alam sadar kuyakini
Antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha
Oh... itu luar biasa!
Yang tak bisa dilalui orang biasa
Sebuah ujian keimanan untukku, untuk kami, juga untuk kita semua
Dan, kami akan berjuang dalam hati dan otak kami
Mengimani peristiwa-peristiwamu
Meyakini semuanya tanpa ragu
Yaa Rasulullah
Cahaya Isra akan mengalir dalam helai napasku
Cahaya isra yang terangi hitam jalan hidupku
Di sini
Di jiwa ini
Di jasad ini
Di hati ini
Akan selalu tetap di sini
Untuk selalu mengimani
Pada bibir hingga kumati
Yaa Rasulullah
Bercahaya dan bersinar seperti kerlipnya bintang
Menerangi jiwa-jiwa yang terlantar
Membuktikan kisah keimanan diri
Padamu, ya Rasulku
Cahaya Isra akan tenteram selalu di hati
Membuktikan kebesaran Allah
Allah yang kusayangi
Sumber: Berkaspuisi, Puisibijak
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement