Bola.com, Jakarta - Tidur memiliki peran cukup penting dalam menjaga kesehatan. Walau telah menerapkan pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur, jika tidak diikuti dengan tidur cukup, semua itu akan sia-sia.
Tidur yang berkualitas memakan waktu 7-8 jam sehari. Jika kurang dari jam tersebut, kondisi tubuh akan mengalami efek samping.
Baca Juga
Advertisement
Kurang tidur sering kali tidak menimbulkan badan lemas, tetapi berpengaruh pada memori, mood, konsentrasi, depresi, kesehatan jantung, tekanan darah, sampai masalah diabetes.
Selain durasi atau lama jam tidur, posisi tidur juga menjadi satu di antara faktor yang memengaruhi kualitas tidur.
Lantas posisi tidur seperti apa yang disarankan agar memiliki kualitas tidur baik?
Berikut posisi tidur yang baik beserta kelebihan dan kekurangannya, disadur dari Klikdokter, Kamis (16/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Posisi Tidur Terbaik bagi Tubuh
Tidur Telentang
Tidur telentang dikatakan dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga seseorang dapat tidur telentang sepanjang malam tanpa harus berganti posisi.
Dengan tidur telentang, kamu memberi kesempatan bagi kepala, leher, dan tulang belakang untuk berada dalam posisi netral. Oleh sebab itu, tidur telentang jarang menyebabkan keluhan nyeri atau pegal-pegal saat bangun tidur.
Meski demikian, tidur dengan posisi telentang dapat meningkatkan kemungkinan kamu untuk mendengkur. Karena saat tidur telentang, jalan napas menjadi tidak optimal. Maka itu, seseorang yang memiliki kebiasaan mendengkur tidak disarankan untuk tidur dengan posisi ini.
Selain itu, tidur telentang juga mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Karenanya, orang yang memiliki GERD (gastroesophageal reflux disease) harus mengganjal kepala dengan bantal yang cukup jika hendak tidur dalam posisi telentang.
Tidur Menghadap Samping
Posisi tidur yang sehat selanjutnya adalah dengan tidur menghadap samping. Posisi ini paling sering ditemui dan merupakan satu di antara posisi tidur yang baik.
Tidur menghadap samping dianggap paling sesuai untuk membuka jalan napas bagi kamu yang memiliki gangguan pernapasan atau mendengkur saat tidur. Selain itu, posisi ini dianggap dapat membantu meredakan nyeri punggung bagian bawah.
Posisi tidur miring ke kiri juga dianggap dapat memperlancar aliran darah ke jantung, terutama pada wanita hamil.
Di sisi lain, posisi ini terkadang dapat menyebabkan rasa baal dan kesemutan pada bagian tubuh yang tertindih. Untuk mencegah hal tersebut, usahakan untuk tidur menyamping dengan posisi lutut yang tidak terlalu tertekuk.
Advertisement
Macam-Macam Posisi Tidur Terbaik bagi Tubuh
Tidur Meringkuk
Tidur meringkuk merupakan posisi yang paling dipilih oleh orang dewasa saat tidur. Posisi tidur meringkuk artinya tidur menyamping dengan perut dan lutut yang tertekuk seperti bayi.
Jika meringkuk menghadap kiri, posisi ini bermanfaat bagi ibu hamil karena posisi tersebut membantu memperlancar sirkulasi darah ke bayi. Selain itu, posisi ini juga baik untuk orang yang memiliki kebiasaan mendengkur.
Meski demikian, tidur meringkuk tidak disarankan bagi orang yang mengalami radang sendi (artritis), terutama pada pengidap artritis di daerah punggung. Hal ini karena posisi meringkuk akan menambah tekanan di daerah punggung dan memperberat nyeri artritis.
Tidur Tengkurap
Bagi kamu yang sering mendengkur saat tidur, tetapi terbiasa tidur telentang dan tidak dapat tidur pada posisi samping, posisi tengkurap bisa menjadi pilihan. Akan tetapi, tidak terlalu banyak keuntungan lain yang didapat dari posisi tidur ini.
Tidur tengkurap dapat meningkatkan kemungkinan kamu mengalami nyeri pada daerah leher karena posisi leher berputar hampir 90 derajat. Selain itu, posisi ini juga kurang ideal bagi tulang belakang.
Macam-Macam Posisi Tidur Terbaik bagi Tubuh
Tidur Posisi Bintang Laut
Posisi bintang laut berarti tidur telentang, dengan lengan tangan dan tungkai kaki yang terbuka lebar seperti membentuk bintang. Jika kepala diganjal dengan bantal yang cukup, posisi bintang laut dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
Posisi ini baik untuk pengidap GERD atau dispepsia. Meski demikian, posisi bintang laut ini bisa menyebabkan seseorang mendengkur sehingga tidak disarankan untuk penderita obstructive sleep apnea (OSA).
Tidur dengan Bantal di Bawah Perut
Kamu juga dapat mencoba posisi tidur dengan menggunakan bantal yang diletakkan di bawah perut. Posisi tidur ini dapat membantu kamu yang mengalami susah tidur.
Dengan meletakkan bantal tipis di bawah perut saat tidur, dapat membantu dalam penyelarasan tulang belakang. Posisi tidur ini juga berguna bagi pengidap hernia atau penyakit degeneratif.
Advertisement
Macam-Macam Posisi Tidur Terbaik bagi Tubuh
Tidur dengan Bantal di Bawah Lutut
Selain dengan meletakkan bantal di bawah perut, kamu juga dapat mencoba tidur dengan meletakkan bantal di bawah lutut. Posisi ini disarankan bagi kamu yang sering mengalami nyeri punggung dan suka tidur telentang tanpa menggunakan bantal.
Tidur dengan Lengan ke Atas
Posisi tidur selanjutnya adalah dengan mengangkat lengan ke atas. Posisi tidur ini disarankan bagi kamu yang memiliki masalah punggung. Posisi ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan keriput.
Namun, perlu dicatat, posisi tidur dengan lengan ke atas dapat membuat kamu mendengkur dan berpotensi menaikkan asam lambung. Selain itu, dengan memposisikan tangan ke atas, bahu dapat tertekan.
Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 2/10/2020)
Yuk, baca artikel macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.