Bola.com, Jakarta - Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio, dan video.
Hal ini dilakukan dengan alat bantu (tool) dan tautan (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya, dan berkomunikasi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, multimedia adalah penyedia informasi pada komputer yang menggunakan suara, grafika, animasi, dan teks.
Multimedia pada awalnya hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar, teks, video, animasi), indra pendengaran (suara), dan juga memiliki wujud.
Namun, sekarang ini, multimedia juga mencakup kinetik (gerak) dan indra penciuman (bau).
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang multimedia, disadur dari Liputan6, Kamis (16/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perkembangan Multimedia
Penggunaan multimedia makin meluas dalam kehidupan manusia. Hal ini juga memengaruhi bidang pendidikan dan bisnis.
Di bidang pendidikan, multimedia dimanfaatkan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara mandiri atau otodidak. Di bidang bisnis, multimedia dimanfaatkan dalam media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem pembelajaran daring.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar, teks, video, animasi), indra pendengaran (suara), dan juga memiliki wujud. Namun, sekarang ini, multimedia juga mencakup kinetik (gerak) dan indra penciuman (bau).
Dalam perkembangannya, multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman.
Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film tiga dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film tiga dimensi membangkitkan kesan realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan tekonologi reproduksi bau melalui telekomunikasi.
Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitalizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau.
Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan keluaran berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet.
Dengan menganalogikan dengan mesin cetak, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Namun, keluaran bukan berupa cetakan, melainkan aroma.
Advertisement
Jenis Multimedia
Jenis multimedia dikelompokkan menggunakan vairabel yang cukup bervariasi.
- Berdasarkan aksesnya, multimedia dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Multimedia online
2. Multimedia offline.
Perbedaannya keduanya hanya terletak pada penggunannya yang membutuhkan jaringan internet.
- Berdasarkan metode penyajiannya, multimedia dibedakan menjadi lima jenis di antaranya:
1. Multimedia berbasis kertas (buku dan majalah)
2. Multimedia berbasis cahaya (slideshow dan transparansi)
3. Multimedia berbasis suara (radio dan tape)
4. Multimedia berbasis gambar bergerak (televisi)
5. Multimedia berbasis digital (komputer dan ponsel pintar).
- Berdasarkan sifat penggunaannya, komunikasi multimedia dikelompokkan dalam tiga tipe, yaitu:
1. Multimedia interaktif
Jenis multimedia yang memungkinkan pengguna dapat mengontrol komponen-komponen di dalamnya. Tipe ini lebih mengutamakan personalisasi pemakaian multimedia sesuai keinginan penggunanya.
2. Multimedia hiperaktif.
Jenis komunikasi multimedia yang memanfaatkan hubungan antara setiap komponen multimedia. Sifatnya juga interaktif sehingga pengguna dapat memilih asupan informasi sesuai selera melalui tautan yang tersedia.
3. Multimedia linier
Jenis multimedia yang bersifat tidak interaktif, hal ini berarti pengguna hanya bisa menikmati sajian informasi secara linier, tanpa memiliki kesempatan untuk mengontrolnya sendiri.
Perangkat Lunak untuk Membuat Multimedia
Multimedia adalah istilah yang berkaitan dengan ilmu desain grafis. Pada multimedia, kamu menggunakan bantuan komputer untuk membuat sebuah video, desain, animasi dan lainnya. Beberapa software atau aplikasi yang sering digunakan dalam pembuatan multimedia adalah:
- Adobe Premiere Pro
- Adobe After Effect
- Corel Draw
- Adobe Photoshop
Selain software di atas, software lainnya adalah software untuk mengolah animasi 3D seperti Blender dan 3D Max. Pada multimedia, kamu juga diharuskan menguasai ilmu topografi dan pemilihan warna agar desain terlihat menarik.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 9/5/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement