Sukses


Sejarah Singkat Senam Lantai

Bola.com, Jakarta - Senam lantai merupakan satu di antara rumpun senam. Sesuai namanya, gerakan-gerakan/bentuk senamnya dilakukan di lantai. 

Jadi, lantai/matras merupakan alat yang digunakan. Penggunaan matras tersebut sebagai alat bantu utama yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera yang tidak diinginkan.

Senam lantai merupakan satu di antara cabang olah raga yang dapat dikataan ekstrem. Hal tersebut dikarenakan dalam senam lantai membutuhkan keterampilan tubuh yang ekstrim yang menonjolkan keindahan gerak, kerumitan gerak, kekuatan gerak, keluwesan gerak, keseimbangan, dan kelenturan gerak untuk dipertontonkan.

Dalam praktiknya, gerakan senam lantai yang sering dilakukan seperti mengguling, melompat, menolak, dan bertumpu dengan tangan atau kaki, dan lain sebagainya.

Gerakan senam lantai tersebut bisa dilakukan di mana saja, baik di dalam maupun luar ruangan. Jenis senam tersebut cocok dan bisa dilakukan siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Jika kamu gemar melakukan senam lantai, tahukah kamu bagaimana sejarah senam lantai? Penting tentunya mengetahui sejarah senam lantai yang juga populer di Indonesia.

Berikut ini sejarah senam lantai yang perlu diketahui, dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (17/2/2023). 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Sejarah Senam Lantai

Pada abad ke-20, senam mulai populer dan menyebar ke seluruh negara di dunia. Perkembangan olahraga ini sangat pesat hingga akhirnya senam mempunyai banyak cabang.

Satu di antaranya adalah senam lantai. Senam lantai adalah olahraga yang dilakukan di atas permukaan matras.

Pada perlombaan resmi, olahraga senam lantai menggunakan matras yang memiliki ukuran yaitu 12 x 12 meter. Namun, untuk mempelajarinya bisa menggunakan matras atau bahan sejenis yang lembut.

Sejarah senam berawal dari negara seribu dewa, yaitu Yunani. Namun, sejarah senam lantai sendiri berawal dari negara tirai bambu China.

Sejak tahun 2700 sebelum masehi para biara-biara China kuno sudah mengenal bentuk-bentuk sederhana dari gerakan senam lantai.

Para biara China kuno mengenal gerakan tersebut bukan sebagai gerakan senam lantai melainkan suatu gerakan untuk pengobatan dan bela diri.

 

3 dari 5 halaman

Sejarah Senam Lantai

Lanjutan...

Catatan peninggalan gerakan sederhana dalam senam lantai terdapat di dalam kitab warisan Kong Hu Cu dan muridnya. Kitab tersebut banyak menceritakan gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan untuk pengobatan.

Sejarah senam lantai juga dimulai dari India. India sudah lama dikenal sebagai negara yang mempunyai gerakan khusus untuk pengobatan dan teknik pernapasan.

Satu di antara gerakan pengobatan yang banyak dikaitkan dengan gerakan senam lantai ialah yoga.

Jika diperhatikan secara saksama, gerakan yoga mempunyai banyak persamaan dengan gerakan senam lantai. Misalnya gerakan kayang yang terdapat dalam yoga juga dijumpai dalam gerakan senam lantai.

Dahulu, orang India memercayai gerakan yoga sebagai suatu gerakan yang menyembuhkan rasa sakit dan juga gerakan untuk memuja dewa dalam kepercayaan mereka.

Yoga menuntut kelenturan gerakan tubuh dan pengambilan napas yang dinamis yang juga banyak dijumpai dalam gerakan senam lantai modern pada masa sekarang.

4 dari 5 halaman

Sejarah Senam Lantai

Lanjutan...

Sejarah senam lantai tidak lepas dari negara Mesir. Banyak piramida-piramdia Mesir yang menggambarkan dan menuliskan cerita tentang senam lantai. Piramida Mesir menceritakan suatu gerakan yang dilakukan oleh nenek moyang bangsa Mesir.

Gerakan olahraga yang dilakukan oleh bangsa Mesir pada zaman dahulu identik dengan gerakan senam lantai seperti gerakan yoga dan gerakan sederhana senam lantai lainnya.

Berdasarkan peninggalan-peninggalan dari beberapa negara dapat disimpulkan bahwa senam lantai sudah dimulai sebelum abad ke-20. Umumnya gerakan-gerakan sederhana pada masa itu digunakan untuk metode pengobatan dan sebagai sarana untuk memuja dewa.

Sejarah senam di Indonesia dimulai sejak Jepang masuk ke wilayah Indonesia. Senam mulai diperkenalkan oleh tentara PETA Jepang yang dikenal dengan senam Talso.

Senam mulai dipertandingkan dalam pesta olahraga internasional pada 1963 yaitu pada pertandingan GANEFO (Games The New Amarging Force).

Di Indonesia dibentuk organisasi senam yaitu Persani (Persatuan Senam Seluruh Indonesia).

5 dari 5 halaman

 Keuntungan Rajin Senam Lantai

1. Manfaat Fisik

Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak.

Melalui berbagai gerakannya, seseorang akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.

2. Manfaat Mental dan Sosial

Melalui aktivitas senam lantai, akan mengasah kemampuan mental terutama pada aspek keberanian dan percaya diri. Hal tersebut karena aktivitas senam lantai membutuhkan keberanian dan percaya diri yang tinggi untuk melakukan beberapa gerakan yang ekstrem.

Misalnya melakukan gerakan meroda tanpa ada keberanian dan percaya diri dapat berakibat kurang sempurnanya gerakan dan bahkan dapat mengakibatkan cedera.

Selain untuk mengasah kemampuan mental, aktivitas senam lantai dapat mengasah kemampuan sosial karena pada dasarnya aktivitas senam lantai akan lebih mudah dipelajari dengan baik jika dilakukan dengan bantuan orang lain.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar sejarah lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer