Bola.com, Jakarta - Professional Triathletes Organization (PTO) untuk kali pertama bakal menggelar turnamen triatlon terbuka di Asia pada 19 dan 20 Agustus 2023. Digelar di Singapura, PTO Asian Open bisa menjadi ajang kompetitif bagi atlet triatlon dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk bisa bersaing dengan nama-nama besar dunia.
PTO Asian Open di Singapura ini akan menjadi event triatlon pertama di Asia yang diselenggarakan oleh PTO. Digelar di Singapura yang dianggap menjadi lokasi strategis di Asia Tenggara, PTO berharap banyak triathlete dari Indonesia juga akan hadir dan berkompetisi di sana.
Advertisement
"Singapura dipilih karena menjadi tempat yang ikonik di Asia Tenggara. Ada Marina Bay di sana yang memiliki keindahan dan bisa menjadi lokasi untuk menggelar olahraga ini," ujar CEO PTO, Sam Renouf, dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (16/2/2023) sore WIB.
"Saya berharap banyak triathlete dari Indonesia bisa ikut serta dalam event ini," lanjut Sam.
Berformat turnamen terbuka, PTO Asian Open tak hanya akan diikuti oleh atlet-atlet triatlon profesional, tetapi juga mereka yang berstatus amatir. Dengan berkembangnya triatlon sebagai olahraga komunitas, diharapkan banyak peserta hadir dengan melibatkan komunitasnya atau pun keluarga.
"Event ini juga dibuat untuk mereka yang ingin ikut bersama keluarga, bukan hanya untuk profesional," ujar CEO MetaSport Nathalie Marquet, yang menjadi penyelenggara PTO Asian Open di Singapura ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Momentum bagi Atlet Indonesia untuk Berpartisipasi
PTO Asian Open ini juga membidik pasar di Indonesia. Meski bukan olahraga favorit masyarakat Indonesia, triatlon juga memiliki komunitas yang cukup berkembang di Tanah Air.
Harapan agar para atlet Indonesia hadir dalam turnamen ini tak hanya diungkapkan oleh Sam Renouf, tapi juga oleh Andy Wibowo, seorang atlet triatlon yang sudah 11 tahun berkecimpung dalam olahraga yang memadukan renang, sepeda, dan lari ini.
"Triatlon di Indonesia itu makin berkembang, tetapi belum ada satu atlet pun dari Indonesia yang bersaing di top ranks. Jadi harapan saya, hadirnya PTO di Asia ini bisa memacu atlet muda Indonesia untuk bisa ikut, atau setidaknya melihat secara langsung bagaimana atlet profesional betanding," ujar Andy Wibowo.
Atlet triatlon yang memiliki latar belakang perenang pada medio 2000an itu mengaku akan mengikuti PTO Asian Open ini sebagai try out untuk persiapan mengikuti Iron Man di Nice, Prancis pada 10 September 2023.
"Saya belatih dengan program secara tahunan. Persiapan yang panjang membuat saya memiliki kesiapan yang bagus, terutama karena saya akan mengikuti Ironman di Nice pada Septembe. Jadi ini akan menjadi momen untuk melakukan evaluasi persiapan sebelum berangkat ke sana," ungkap Andy.
Advertisement
Menempuh Total Jarak 100 KM
PTO Asian Open di Singapura akan mempertandingkan tiga olahraga dengan total jarak tempuh mencapai 100 kilometer.
Para peserta akan menempuh 2 kilometer dengan berenang di laut, kemudian belanjut dengan bersepeda sejauh 80 kilometer, dan diakhiri dengan lomba lari sejauh 18 kilometer.
Dengan jarak tempuh tersebut, lomba triatlon ini masuk dalam kategori long distance thriatlon. Bahkan menurut Andy Wibowo ini akan menjadi tantangan tersendiri baginya karena jarak ini bukan yang biasa diikutinya selama ini.
"PTO ini punya jarak tersendiri dan saya harus akui berbeda dengan yang yang biasa saya ikuti. Jadi saya tidak punya target waktu untuk menyelesaikan lomba," ujar Andy.
"Namun, karena saya punya sifat kompetitif dari kecil, saya ingin bisa menjadi yang terbaik di Asia, dan itu target pribadi saya di sini," ujar Andy.