Bola.com, Jakarta - Tak seperti kehidupan di masa muda, kehidupan para lansia tentu memiliki perbedaan signifikan, terlebih jika berbicara mengenai keseahatan dan stamina.
Orang yang berusia di atas 60 tahun secara alamiah akan terus mengalami proses biologis penuaan. Keadaan ini ditandai dengan menurunnya kondisi fisik dan daya tahan tubuh sehingga penyakit lebih mudah terjadi.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Namun, hal tersebut tak membuat para lansia harus pasrah dengan keadaan tersebut. Ada beragam cara yang bisa lansia lakukan agar keadaan tubuh tetap bugar dan stamina selalu terjaga.
Beragam cara ini tidak terlalu sulit untuk dilakukan para lansia, bahkan terbilang cukup mudah untuk dilakukan secara rutin.
Berikut delapan cara ampuh menambah stamina untuk lansia yang bisa diperhatikan, seperti disadur dari Klikdokter, Jumat (17/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Ampuh Menambah Stamina untuk Lansia
1. Hindari rokok
Tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Seperti yang Anda tahu, rokok mengandung ribuan zat beracun yang beberapa di antaranya dapat mencetuskan berbagai penyakit mematikan. Tak hanya itu, rokok dan asapnya juga mampu menurunkan kemampuan tubuh, termasuk dalam hal stamina.
2. Mengonsumsi makanan tinggi protein
Pasokan karbohidrat berlebih pada lansia cenderung mencetuskan perasaan malas dan pergerakan yang lebih lambat. Berangkat dari alasan tersebut, lansia mesti pintar-pintar membatasi asupan pasta, nasi atau roti sehari-hari.
Sebagai gantinya, lansia bisa mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak dan sayuran. Jika didapatkan dalam jumlah memadai setiap hari, protein mampu membuat tubuh lansia lebih sehat dan berstamina.
Advertisement
Cara Ampuh Menambah Stamina untuk Lansia
3. Hindari stres
Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh, termasuk pada lansia. Jika tidak segera diatasi dengan cara yang tepat, stres yang dialami lansia berisiko memicu timbulnya penyakit.
Maka itu, bagi lansia yang ingin selalu sehat dan berstamina, wajib mengelola stres dengan sebaik-baiknya.
4. Berolahraga
Olahraga, seperti berjalan di sekitar perumahan atau taman, dapat membantu merangsang tingkat energi sehingga membantu tubuh untuk tetap aktif. Hal ini pada akhirnya akan membuat pikiran lebih fresh.
Tak hanya itu, melakukan aktivitas aerobik intensitas ringan yang lain seperti berkebun, membereskan rumah, dan sejenisnya bisa membantu menjaga kesehatan jantung, pernapasan, dan mengurangi stres.
5. Cukup kebutuhan air minum
Jangan sungkan untuk sering-sering minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Hal ini dapat membantu menjaga tingkat energi Anda, dan membantu mempertahankan kestabilan berat badan. Tak hanya itu, minum cukup air putih akan membuat Anda terhindar dari nyeri otot dan sakit kepala.
Cara Ampuh Menambah Stamina untuk Lansia
6. Cukup tidur
Lansia perlu mendapatkan tidur yang cukup, sekiranya 7-8 jam setiap malam. Lansia juga perlu segera beristirahat setelah merasa lelah. Jika lansia merasa ingin tidur, jangan ragu untuk melakukannya, termasuk di siang hari.
7. Latihan kekuatan
Latihan kekuatan bisa dilakukan oleh lansia dengan mengangkat botol air mineral yang dilakukan secara perlahan-lahan. Selain itu, lansia bisa menggerakan tangan tanpa beban selama beberapa menit.
Latihan kekuatan juga bisa dilakukan dengan cara bangun lalu berdiri dari kursi. Hal ini pun sama, perlu dimulai secara perlahan terlebih dahulu seperti halnya pemanasan.
8. Makan secara teratur
Lansia dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil dan dengan frekuensi yang lebih sering. Selain membantu sistem pencernaan untuk melakukan tugasnya dengan optimal, hal ini juga bertujuan agar proses penyerapan nutrisi dari makanan berlangsung lebih sempurna.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 12/9/2019)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement