Sukses


Pengertian dan Sejarah Senam Aerobik

Bola.com, Jakarta - Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang dipilih dengan durasi waktu tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pengertian senam aerobik adalah senam untuk meningkatkan pernapasan dan detak jantung.

Senam aerobik merupakan satu di antara olahraga yang menyenangkan dan dapat dilakukan oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Senam aerobik bertujuan untuk meningkatkan pemasukan oksigen ke dalam jaringan tubuh.

Tak hanya membuat badan bugar, senam aerobik mampu membuat semangat dan membuat hati riang melalui variasi gerakannya tersebut.

Senam aerobik merupakan jenis olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk membugarkan badan. Rangkaian gerakan dalam senam aerobik mampu mengaktifkan otot-otot tubuh yang melibatkan sistem kardiovaskuler.

Secara umum, senam aerobik merupakan olahraga yang bisa meningkatkan fungsi jantung dan pernapasan. Jadi, senam aerobik bermanfaat untuk kesehatan jantung, otak, paru-paru, tubuh, dan pikiran.

Senam aerobik bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Hal-hal di atas yang membuat senam aerobik banyak digemari dari berbagai kalangan. Bagi kamu yang ingin menekuni senam aerobik, penting untuk mengetahui sejarahnya.

Berikut ini rangkuman tentang sejarah senam aerobik yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Minggu (19/2/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sejarah Senam Aerobik

Tahun 1970–an, dimulailah sejarah senam aerobik di Amerika Serikat. Namun, setelah sepuluh tahun berlalu, yaitu memasuki tahun 1980-an, barulah senam aerobik masuk ke Indonesia.

Awalnya, senam ini oleh masyarakat Indonesia dikenal dengan kegiatan kebugaran dan rekreasi. Senam aerobik ini kemudian menarik banyak minat dari masyarakat Indonesia.

Seiring berjalannya waktu, senam aerobik ini mulai menunjukkan diri di hadapan masyarakat dengan sebuah event atau acara yaitu pertandingan individu putra dan putri yang diselenggarakan secara nasional maupun internasional.

Pada saat itu, senam aerobik masih bernamakan fitaerobics dan mulai berganti menjadi aerobik pada 1990–an karena ada perkembangan dalam jumlah organisasinya yang dari waktu ke waktu makin pesat atau meningkat.

Dengan perkembangan yang makin meningkat, bertambahlah kategorinya, mulai trio dan berpasangan. Peraturan perlombaan senam aerobik terus menerus dibenahi atau diubah. Hal itu karena teknik dan tingkat kemajuan fisik dari para atlet yang makin meningkat.

3 dari 4 halaman

Sejarah Senam Aerobik

Lanjutan . . .

Setelah itu, dibentuklah Ainternational Aerobics Federation (IAF) yang merupakan sebuah federasi yang menaungi semacam olahraga aerobik yang berada di Tokyo, Jepang.

Ada kabar gembira pada 1995 karena pada saat itu senam aerobik telah diakui oleh Federation Internasional Gymnastique, yang akan menyelenggarakan kejuaraan olahraga aerobik pertama di Paris.

Sebelumnya, olahraga yang dinaungi oleh FIG (Federation International Gymnastique) hanyalah senam ritmik sportif dan senam artistik.

Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) pun melakukan pembinaan otomatis terhadap atlet-atletnya yang ada di Indonesia.

Sebagai konsekuensinya, semua kegiatan yang dilakukan harus sesuai acuan yang telah diberikan oleh FIG (Federation International Gymnastique) sebagai pusat yang disebut dengan Code of points.

Dalam empat tahun sekali diadakan evaluasi oleh komisi teknik olahraga aerobik dari FIG. Jika ada hal-hal yang tidak mendukung akan dilakukan revisi oleh pihak FIG.

4 dari 4 halaman

Sejarah Senam Aerobik

Lanjutan . . .

Pada 2000, olahraga ini tampil kali pertama di PON (Pekan Olahraga Nasional), yakni PON XV di kota Surabaya sebagai satu di antara cabang lomba.

Lantaran dalam olahraga senam aerobik ini tidak memerlukan tinggi badan atau dipengaruhi oleh spesifikasi yang diperlukan, para atlet dari Indonesia sangat memungkinkan untuk berpeluang memperoleh prestasi dan menjadi juara dunia.

Kemudian pada 2005, sports aerobics namanya berubah menjadi aerobics gymnastic dan peraturannya juga ikut berubah dengan beberapa kualifikasi nomor yang dipertandingkan, yakni terdiri dari single (solo), couple, trio, dan group.

Mulai saat itu juga olahraga ini memiliki banyak peminat dari berbagai penjuru di Indonesia. Tak hanya dari Indonesia, di luar negeri olahraga semacam ini peminatnya juga banyak, apalagi gerakan yang dilakukan mudah dan juga bermanfaat dalam membuat tubuh menjadi bugar.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar sejarah lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer