Apa Itu Seloka? Ketahui Fungsi, Ciri, hingga Jenisnya

Ilustrasi membaca, buku. (Photo by Priscilla on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Seloka merupakan satu di antara dari sekian banyak puisi klasik yang ada. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui tentang seloka.

Istilah seloka berasal dari bahasa Sanskerta, yakni "sloka". Secara umum, seloka merupakan satu di antara jenis puisi Melayu klasik yang di dalamnya mengandung perumpamaan atau pepatah sindiran, ejekan atau gurauan.

Menilik pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, seloka diartikan sebagai jenis pantun lama yang mengandung ajaran atau sindiran dan lain sebagainya, umumnya terdiri atas empat larik atau baris yang berima a-a-a-a atau a-b-a-b, serta terdapat sampiran dan isi.

Seloka memiliki beberapa bait yang saling sambung-menyambung.

Dari pengertian di atas, dapat dikatakan karakter seloka mirip dengan pantun, hanya seloka lebih mendekati puisi melayu klasik.

Selain itu, seloka tergolong sebagai puisi bebas, di mana terkadang rima bisa muncul, tetapi ada juga seloka yang tidak memakai rima.

Seloka mempunyai keunikan, yaitu beberapa bait yang saling berhubungan.

Itulah sedikit gambaran secara umum tentang seloka. Setelah mengetahui pengertian dari seloka, kamu perlu mempelajari juga fungsi, ciri, hingga jenisnya.

Berikut ini rangkuman mengenai seloka yang penting diketahui, dilansir dari laman Sastrawacana dan Rumuspelajaran, Selasa (21/2/2023).

Berita Video, Erick Thohir Bekerjasama dengan Polri untuk Berantas Mafia Sepak Bola pada Minggu (19/2/2023)

2 dari 5 halaman

Fungsi Seloka

Fungsi seloka yaitu untuk mengkritik semua sikap negatif dari anggota masyarakat tanpa harus menyinggung perasaan dari anggota masyarakat tersebut.
Seloka juga bisa menjadi panduan atau pengajaran bagi individu yang terkait.
Selain itu fungsi seloka bergantung kepada isinya yaitu untuk menyindir, mengejek, menempelak, melahirkan rasa benci karena sikap manusia, memberi pengajaran dan panduan, serta sebagai alat protes sosial.

3 dari 5 halaman

Ciri Seloka Asli India

Setiap baris terdiri dari dua baris.
Setiap baris terdiri dari 16 suku kata dan merupakan dua potongan kalimat, jadi setiap baris ada 2 x 8 suku kata.
Umumnya berisi pelajaran/petuah berhikmat.
Isi bait satu dengan yang lain saling berkaitan.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Seloka Secara Umum

Di setiap bait dalam seloka ada dua baris yang panjang.
Di dalam setiap baris seloka terdiri atas suku kata (yaitu 2×9 suku kata).
Ada hubungan antara isi bait yang satu dengan isi bait berikutnya.
Seloka tidak terikat dengan persajakan.
Isi seloka berupa petuah atau nasihat.
Pada baris kedua dalam bait terdahulu menjadi baris pertama pada bait berikutnya dan baris keempat dalam.
Bait terdahulu menjadi baris ketiga dalam bait berikutnya.

5 dari 5 halaman