Daftar Bahan Alami yang Bisa Menyembuhkan Sariawan

Ilustrasi sariawan Credit: pexels.com/Junio

Bola.com, Jakarta - Sariawan bisa dialami setiap orang dari berbagai kalangan usia. Sariawan biasanya muncul pada jaringan lunak dan dapat menyebabkan nyeri, terutama pada bagian mulut, gusi, dan lidah.

Rasa sakit yang mengganggu, terutama saat mengonsumsi makanan, membuat banyak orang yang mencoba untuk mencari cara menyembuhkan sariawan dengan cepat.

Ada beragam hal yang dapat menyebabkan munculnya sariawan, mulai infeksi jamur serta bakteri, kurangnya konsumsi vitamin, tidak sengaja mengigit lidah, maupun akibat stres.

Penyebab utama munculnya sariawan adalah kebiasaan buruk tidak menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, sehingga mendorong munculnya bakteri dan jamur.

Umumnya sariawan bertahan selama satu hingga dua minggu tanpa perawatan. Sariwan terkadang muncul pada beberapa titik pada mulut atau lidah.

Walau dapat hilang dengan sendirinya, rasa nyeri yang ditimbulkan dapat mengganggu kenyamanan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, Anda tak perlu khawatir. Ada beberapa bahan-bahan alami yang dapat digunakan untu mengobati sariawan, atau sebagai pengganti obat-obatan kimia.

Berikut daftar bahan alami yang bisa menyembuhkan sariawan, disadur dari Klikdokter, Selasa (21/2/2023).

Berita Video, Melihat Official Store Tokyo Verdy

2 dari 4 halaman

Daftar Bahan Alami yang Bisa Menyembuhkan Sariawan

Ilustrasi teh chamomile (dok. Pixabay.com/congerdesign/Putu Elmira)

1. Chamomile

Chamomile adalah sejenis tanaman berbunga yang dapat digunakan secara medis sebagai obat. Tanaman ini dapat meringankan rasa sakit pada orang yang mengalami sariawan.

Untuk merasakan manfaatnya, Anda dapat mengolah chamomile menjadi teh. Selain itu, untuk mengatasi sariawan, Anda bisa berkumur dengan teh chamomile yang disajikan pekat sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari, lalu tempelkan kantong teh chamomile yang sudah diseduh pada daerah yang terkena sariawan.

2. Madu

Madu dikenal sebagai humektan alami yang dapat menjaga kelembapan dan membantu mulut tetap terhidrasi. Produk lebah ini juga dapat mempercepat proses penyembuhan, termasuk untuk kasus sariawan.

Supaya efektif, Anda dapat mengoleskan madu pada bagian mulut yang terkena sariawan sesering mungkin hingga sariawan sembuh.

3 dari 4 halaman

Daftar Bahan Alami yang Bisa Menyembuhkan Sariawan

Ilustrasi lidah buaya. (dok. Pixabay.com)

3. Lidah Buaya

Lidah buaya telah lama dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan sariawan di mulut.

Hal ini karena tumbuhan yang memiliki nama lain aloe vera itu dapat bekerja sebagai antiseptik dan mengandung zat antioksidan serta antiradang.

Untuk merasakan manfaat ini, Anda dapat mengoleskan gel lidah buaya ke daerah yang mengalami sariawan. Anda juga bisa berkumur sebanyak tiga kali sehari, dengan menuangkan satu hingga tiga sendok makan ekstrak lidah buaya. Jangan sungkan bila ingin menelan hasil kumur tersebut.

4. Kunyit

Tak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, kunyit memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi sariawan di mulut.

Manfaat ini berkat zat kurkumin (diferuloylmethane) atau pigmen kuning dalam kunyit, yang juga merupakan antioksidan dan zat antiradang.

4 dari 4 halaman

Daftar Bahan Alami yang Bisa Menyembuhkan Sariawan

Ilustrasi baking soda. (Credit: pexels.com/Kaboompics)

5. Baking Soda

Bahan rumahan ini efektif untuk mengatasi luka. Bubuk baking soda menetralkan asam yang menyebabkan ulserasi (lesi dalam mulut). Selain itu, kandungan antibakteri yang terdapat di dalam baking soda bisa membantu proses penyembuhan secara cepat.

Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa mencampur baking soda dengan sedikit air dan aduk hingga berbentuk pasta, kemudian oleskan langsung pada bagian yang mengalami sariawan.

6. Daun Ketumbar

Daun ketumbar mengandung zat yang mampu mengatasi peradangan, termasuk hal sariawan. Untuk merasakan manfaat ini, rebus daun ketumbar, kemudian saring dan biarkan hingga air menjadi hangat suam-suam kuku. Lalu, kumurlah dengan air tersebut sebanyak tiga hingga empat kali sehari.

Sumber: Klikdokter.com (Published: 5/9/2019)

Yuk, baca artikel daftar lainnya dengan mengeklik tautan ini.