Bola.com, Jakarta - Qanaah adalah sikap yang merasa cukup atas segala nikmat yang telah diberikan dan selalu rida atas hasil yang telah didapatkan. Sikap Qanaah juga menandakan rasa syukur seseorang.
Namun, perlu diluruskan bahwa qanaah juga bukan berarti hanya pasrah begitu saja. Seseorang yang miliki sifat ini tentunya juga melakukan ikhtiar dan tetap tawakal atas hasil yang dilakukan dari setiap usahanya.
Baca Juga
Advertisement
Sifat qanaah membuat seseorang tidak lalai dalam bersyukur dan menjauhkan diri dari ketamakan akan duniawi. Sebagaimana sabda Rasulullah saw. dalam sebuah hadis:
"Lihatlah orang yang di bawah kalian dan janganlah melihat orang di atas kalian, karena yang demikian itu lebih layak bagi kalian agar kalian tidak memandang hina nikmat Allah yang dilimpahkan kepada kalian." (Muttafaqun Alaih)
Dari penjelasan di atas, tak heran dalam agama Islam, qanaah merupakan satu di antara sifat yang perlu kita teladani serta lakukan dalam kehidupan sehari-hari, di mana seseorang harus berupaya sebaik mungkin, mengusahakan sesuatu serta tak lupa untuk terus memohon pertolongan serta kebaikan dari Allah Swt.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan tentang qanaah, disadur dari Merdeka, Rabu (22/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arti Qanaah
Secara bahasa, arti qanaah memiliki arti merasa cukup atau rela. Sedangkan, jika diartikan secara istilah, qanaah memiliki arti merasa cukup serta rela menerima apa yang diberikan oleh Allah Swt.
Seseorang yang telah meyakini sifat qanaah dalam hidupnya akan selalu dipenuhi oleh rasa syukur di dalam hatinya. Setiap sesuatu dan usaha yang dia lakukan maka ia akan senantiasa menerima hasilnya.
Sifat inilah yang harusnya dimiliki oleh setiap umat muslim agar selalu merasa cukup atas segala rezeki yang telah Allah Swt. berikan sehingga tak lagi mengeluh atas usaha apa pun yang telah dilakukan.
Advertisement
Manfaat Miliki Sifat Qanaah
1. Seolah Telah Mendapatkan Dunia Serta Isinya
Seseorang yang telah miliki sifat qanaah akan selalu merasa cukup dengan apa yang dia miliki. Atau bahkan ia akan merasa bahwa dunia serta isinya seolah telah terasa cukup atas harta yang ia miliki.
Dari ’Ubaidillah bin Mihshan Al-Anshary, Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa di antara kalian mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya". (HR. Tirmidzi)
2. Hidupnya Selalu Dipenuhi Rasa Syukur
Sifat qanaah akan mengajarkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Rasa syukur tersebut akan harus selalu ditanamkan di dalam hati.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah kepadamu". (HR. Muslim)
Manfaat Miliki Sifat Qanaah
3. Jadi Orang yang Beruntung
Qanaah membuat seseorang selalu menanamkan jika dirinya merupakan seseorang yang selalu beruntung. Alasannya, karena ia tak akan pernah sekalipun merasa kekurangan. Dia akan selalu merasa apa yang telah diberikan telah cukup.
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah Saw. bersabda, "Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup dan Allah mengaruniakannya sifat qana’ah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya." (HR. Muslim)
4. Terhindar dari Rasa Iri serta Dengki
Memiliki sifat qanaah akan selalu menjaga diri kita dari iri serta dengki kepada sesama. Hal itu karena ia telah merasa sudah cukup atas segala yang dimilikinya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Umatku akan ditimpa penyakit berbagai umat. Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, apa saja penyakit umat-umat (terdahulu)? Rasulullah berkata, Kufur Nikmat, menyalahgunakan nikmat, saling berlomba memperbanyak dunia, saling berbuat najsy (mengelabui dalam penawaran, pen.), saling memusuhi, dan saling hasad-menghasadi hingga timbulnya sikap melampaui batas (kezaliman)". (HR. Al-Hakim)
5. Terbiasa dengan Pola Hidup Sederhana
Qanaah bisa membuat seseorang terbiasa hidup sederhana. Kendati, sebenarnya mereka mampu untuk memperlihatkan harta kekayaannya yang telah dimiliknya, ia tetap menjadi seseorang yang rendah hati serta sederhana karena tujuan utamanya bukanlah semata-mata mencari harta duniawi.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Bukannya kekayaan (orang kaya) itu karena banyaknya harta, melainkan kekayaan (orang kaya) yang sebenarnya adalah kaya hati". (HR Bukhari dan Muslim)
Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Rakha Fahreza Widyananda. Published: 16/12/2020)
Yuk, baca artikel islami lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement