Contoh Biaya Tetap beserta Rumus Perhitungannya

Ilustrasi biaya tetap. (Foto: Freepik/mindandi)

Bola.com, Jakarta - Biaya tetap adalah pengeluaran yang tidak mengalami perubahan pada jumlahnya, walau volume produksi barang meningkat atau menurun.

Biaya tetap memiliki sifat yang pasti sehingga dapat dianggarkan dengan tepat. Biaya tetap disebut juga fixed cost.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Biaya tetap memiliki jumlah nominal yang sama untuk dibayar dalam setiap proses produksinya. Biaya tetap jarang atau bahkan tidak pernah mengalami pembengkakan, meski proses produksinya padat sehingga dapat meningkatkan output.

Perusahaan dapat merencanakan anggaran untuk biaya tetap karena sifatnya yang pasti. Biaya tetap biasanya dikeluarkan dalam proses produksi.

Agar lebih paham, berikut contoh biaya tetap, dilansir dari laman klikpajak.id, Rabu (22/2/2023).

Berita video highlights laga pekan kelima Liga Inggris (Premier League) 2022/2023 antara Leicester City melawan MU, di mana Jadon Sancho mencetak gol kemenangan Manchester United, Jumat (2/9/2022) dinihari WIB.

2 dari 3 halaman

Contoh Biaya Tetap

Biaya Sewa Gedung

Contoh pertama biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyewa properti, seperti tanah, gedung, dan lainnya.

Biaya ini harus rutin dibayarkan sesuatu dengan kesepakatan, kendati pendapatan perusahaan sedang menurun.

Di samping itu, mungkin perusahaan membutuhkan biaya untuk menyewa atau membeli properti. Hal ini juga termasuk biaya tetap.

Biaya Pajak Bumi dan Bangunan

Contoh kedua biaya tetap adalah biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jika luas propertinya tidak bertambah, biaya PBB yang harus dibayar perusahaan setiap tahunnya tidak meningkat.

Biaya Asuransi

Program asuransi yang diikuti oleh perusahaan akan terikat dalam pembayaran premi. Hal ini tidak melihat kondisi finansial perusahaan tersebut.

Jumlah biaya asuransi umumnya dibayarkan pada setiap bulannya sehingga termasuk biaya tetap.

Biaya Air dan Listrik

Biaya air dan listrik juga dapat dimasukkan ke biaya variabel, tergantung kebutuhan dari masing-masing perusahaan. Umumnya, makin tinggi produksi suatu perusahaan, biaya air dan listrik niscaya juga akan makin meningkat.

Namun, biaya air dan listrik suatu perusahaan tidak akan pernah nol rupiah, meski aktivitas produksi berhenti.

Biaya air dan listrik minimum wajib dibayarkan suatu perusahaan setiap bulannya sehingga biaya ini juga termasuk biaya tetap. Biaya utilitas lainnya, seperti biaya telepon juga termasuk biaya tetap dalam suatu perusahaan.

3 dari 3 halaman

Rumus Biaya Tetap

Perhitungan biaya tetap adalah perhitungan yang dapat diketahui melalui rumus biaya tetap. Berikut rumusnya, di bawah ini:

Biaya Tetap (FC) = Total Biaya (TC) – (Biaya Variabel Per Unit (UVC) X Kuantitas)

Contoh perhitungan:

Per Desember 2021, PT. Setia Jaya menghabiskan biaya produksi sebesar Rp500 juta, dengan kuantitas produksi sebesar 25 ribu unit barang dan biaya variabel Rp15 ribu per produk maka perhitungan biaya tetap adalah:

Biaya Tetap Desember 2021 PT. Setia Jaya

= Rp500.000.000 – (25.000 X Rp15.000)

= Rp500.000.000 – Rp375.000.000

= Rp125.000.000

Oleh karena itu, biaya tetap PT. Setia Jaya pada bulan Desember 2021 sebesar Rp125 juta.

Sumber: Klikpajak

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.