Bola.com, Jakarta - Alat musik ritmis adalah alat musik yang dalam permainannya memberikan irama (ritme) tertentu dalam pergelaran musik.
Alat musik ritmis mempunyai peranan penting dalam alunan sebuah lagu. Hal itu dikarenakan alat musik ritmis tak hanya jadi pengiring lagu, tetapi juga memiliki fungsi sebagai pengatur tempo atau irama.
Advertisement
Jadi, adanya alat musik ritmis berperan menciptakan harmoni dalam sebuah lagu, terutama saat dipadukan dengan alat musik lain.
Ada banyak alat musik ritmis yang populer di kalangan masyarakat. Setiap alat musik ritmis memiliki bentuk dan cara memainkan yang berbeda-beda.
Ada alat musik ritmis yang mengeluarkan bunyi dengan cara dipukul, digoyang atau digesek. Apa saja alat musik ritmis tersebut?
Berikut ini beberapa contoh alat musik ritmis beserta penjelasannya, diadur dari Liputan6, Rabu (22/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Alat Musik Ritmis
1. Kendang
Kendang termasuk bagian alat musik gamelan yang berasal dari Jawa Tengah. Kendang terbuat dari kayu luang yang dijalin dengan kawat dan dilapisi kulit lembu atau kerbau.
Cara memainkan kendang yakni dengan dipukul dengan tangan. Namun, saat kendang digunakan untuk mengiringi jaipong atau pencak silat, penabuh kerap menggunakan stik atau panggul kendang.
2. Triangle
Alat musik ini berbentuk segitiga dengan sedikit bagian yang tidak utuh. Triangle umumnya terbuat dari baja. Cara memainkan triangle yakni dengan memukulnya dengan stik.
3. Drum
Drum biasanya terdiri atas beberapa bagian, seperti bass drum, snare, tom-tom (high tom-tom, middle tom-tom, dan floor tom-tom), cymbal (hit-hat cymbals, crash cymbal, dan ride cymbal). Drum termasuk alat ritmis modern.
Cara memainkannya dengan cara memukul menggunakan stik, juga menginjak pedal untuk menimbulkan bunyi dari bass drum dan hit-hat cymbal.
4. Tamborin
Tamborin adalah jenis alat musik yang dimainkan dengan cara digoyangkan maupun ditabuh. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang biasanya dipadukan dengan tabuhan dari alat musik ritmis lainnya.
Lingkaran tamborin terbuat dari kayu atau besi. Sementara kericingannya terbuat dari logam kecil.
Advertisement
Contoh Alat Musik Ritmis
5. Marakas
Marakas merupakan alat musik yang berasal dari Amerika Latin. Cara memainkannya dengan menggoyangkannya. Marakas kerap digunakan untuk mengiringi tarian salsa.
6. Gong
Gong terbuat dari leburan logam. Gong dimainkan dengan cara ditabuh dengan penabuh khusus berukuran cukup besar. Gong biasa digunakan untuk mengiringi gamelan.
7. Rebana
Alat musik ini identik dengan pertunjukan kasidah. Di sejumlah daerah, alat ini dinamai terbang. Alat musik ini terbuat dari kayu jati, nangka, mangga, maupun mahoni.
Adapun kulitnya berasal dari kulit kambing betina. Cara memainkan rebana yakni dipukul dengan tangan di bagian kulitnya. Umumnya, tangan kiri memegang rebana, sedangkan tangan kanan memukul kulit rebana.
8. Tifa
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tifa berbentuk seperti kendang.
Banyak ditemukan di daerah Papua dan Maluku. Berbentuk silinder dengan bagian tengahnya kosong dan di ujung tifa dilapisi oleh kulit binatang.
Tifa dimainkan sebagai instrumen pengiring pada tarian perang. Hal ini karena suara yang dihasilkan tifa sangat nyaring.
Tifa juga banyak digunakan dalam upacara adat atau tari-tarian, seperti upacara penyambutan dan pesat adat.
Contoh Alat Musik Ritmis
9. Jimbe
Jimbe menjadi alat musik ritmis yang digunakan sejak abad ke-12 oleh orang-orang di Mali, Afrika. Saat itu, jimbe digunakan sebagai alat berkomunikasi masyarakat antara satu desa dengan desa lainnya.
Seiring perkembangan zaman, jimbe mulai digunakan sebagai pengiring acara adat dan musik modern. Jimbe berbentuk seperti tifa maupun kendang, yang dimainkan dengan cara ditabuh.
Jimbe biasanya berbentuk seperti cawan yang bagian dalamnya kosong. Bahan yang sering digunakan tentu kayu yang dipahat secara manual sebagai ukirannya. Kulit yang digunakan biasanya kulit sapi atau kambing yang dikeringkan.
Pada bagian tubuh jimbe, terdapat utas tali yang berguna untuk mengikat selaput kulit agar lebih kuat sehingga suara yang dihasilkan bisa lebih nyaring.
Advertisement
Contoh Alat Musik Ritmis
10. Gandrang
Gandrang merupakan satu di antara alat musik ritmis yang berasal dari Sulawesi Selatan, khususnya Makassar. Alat musik gandrang biasa digunakan dalam upacara adat tertentu seperti, upacara adat ritual pencucian benda pusaka peninggalan kerajaan atau pengiring acara pesta pernikahan.
Sama seperti tifa dan kendang, alat musik gandrang berbentuk silinder, tetapi memiliki ukuran yang lebih besar. Alat musik ini sering dimainkan bersama dengan alat musik piu-piu (alat musik tiup).
11. Cajon
Cajon memiliki bentuk kubus yang terbuat dari kayu tipis. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul pada permukaan kayu tersebut.
Sampai saat ini, cajon banyak digunakan sebagai instrumen musik pop akustik, sebagai alternatif drum. Cajon dirasa lebih ringkas dan hemat tempat sehingga dapat dimainkan di mana saja.
12. Kastanyet
Untuk alat musik ritmis kastanyet, mempunyai bentuk seperti kerang yang dimainkan dengan cara menyatukan dua sisinya seperti tepuk tangan. Kastanyet bisa dimainkan dengan dua atau tiga jari saja, yaitu dengan jempol, telunjuk dan jari tengah.
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 8/7/2022)
Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.