Sukses


Sejarah Gerakan Pramuka di Dunia dan Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pramuka merupakan kependekan dari Praja Muda Karana. Pramuka adalah gerakan mendunia yang telah membentuk perkembangan pemuda dan orang dewasa.

Gerakan ini awalnya dicetuskan oleh Robert Baden-Powell, seorang anggota angkatan darat di Inggris sekitar tahun 1906-1907.

Gagasan tersebut kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan Kepanduan, yang di Indonesia disebut dengan Pramuka.

Di Indonesia, Pramuka bukan sebuah kegiatan yang asing. Bahkan, gerakan Pramuka sudah diperkenalkan dan diajarkan sejak tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Namun, bagaimana sejarah Pramuka di dunia? Mungkin belum bAnyak yang tahu bagaimana sejarah adanya pramuka di dunia dan Indonesia.

Berikut ini sejarah Pramuka di Dunia dan Indonesia yang perlu diketahui, dilansir dari sekolahsantomarkus.sch.id, Rabu (22/2/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sejarah Pramuka

Sejarah gerakan kepanduan atau pramuka pada awalnya muncul di Inggris yang diprakarsai oleh Robert Stephenson Smyth Baden Powell atau yang biasa dikenal sebagai Sir Robert Baden Powell yang merupakan Bapak Pramuka Dunia.

Pramuka dunia didirikan pada 25 Juli 1907, saat itu Robert Baden Powell menjabat sebagai Letnan Jenderal militer Inggris, mengadakan perkemahan.

Diketahui sejak kecil Robert Baden Powell menaruh perhatian pada alam dan suka menjelajah hutan yang ada di sekitar sekolahnya. Ketika dia bekerja sebagai seorang perwira militer, ia ditugaskan ke berbagai peperangan dan memimpin kepanduan.

Setelah perang, Robert Baden Powell mengelola Aids to Scouting bagi anggota muda dan mengadakan kegiatan perkemahan selama delapan hari di Pulau Brownsea. Pulau Brownsea merupakan pulau terbesar di pelabuhan Poole, Dorset, Inggris.

Kemudian satu tahun setelah perkemahan, Robert Baden Powell menulis buku yang berjudul "Scouting for Boys" yang menceritakan tentang prinsip dasar kepramukaan.

Selain itu, Robert Baden Powell mendirikan gerakan kepanduan yang hanya diikuti oleh laki-laki. Buku panduan gerakan dasar kepanduan tersebut kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai macam bahasa.

3 dari 4 halaman

Sejarah Pramuka

Kepanduan yang makin berkembang membuat Robert Baden Powell membentuk Rover Scout, yaitu organisasi yang mewadahi pemuda yang telah berusia 17 tahun pada 1918.

Sejarah Terbentuknya Organisasi Pramuka

Tidak lama setelah dilaksanakannya Jambore, dibentuklah WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia).

Pada 1968, kantor sekretariatnya pindah ke ke Geneva, Swiss. Sebelumnya kantor sekretariat itu berada di Kota London, Inggris, dan tahun 1958 pindah ke Ottawa, Kanada.

Biro kepramukaan sedunia mempunyai enam kantor kawasan, yakni:

• Kawasan Afrika, kantornya berada di Nairobi, Kenya.

• Kawasan Arab, kantornya berada di Kairo, Mesir.

• Kawasan Asia Pasifik, kantornya berada di Manila, Filipina.

• Kawasan Eurasia, kantornya berada di Kiev, Ukraina.

• Kawasan Eropa, kantornya berada di Jenewa, Swiss.

• Kawasan Inter-Amerika kantornya berada di Panama.

4 dari 4 halaman

Sejarah Pramuka

Lanjutan . . 

Sedangkan di Indonesia, Pramuka diawali dengan munculnya kepanduan milik Belanda yang bernama NPO (Netherlandesche Padvinders Organisatie) pada 1912.

Pada 1916, NPO ini berubah namanya menjadi NIPV atau Netherland Indische Padvinders Vereeniging (Persatuan Pandu Hindia Belanda.

Di tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk organisasi kepanduan pertama di Indonesia dengan nama JPO (Javaansche Padvinder Organisatie).

Dengan lahirnya JPO ini, memicu pergerakan nasional untuk membuat organisasi kepanduan lainnya hingga akhirnya dilarang oleh Belanda.

Meski begitu, tokoh-tokoh pejuang Indonesia masih ada jalan dan membuat kepanduan makin berkembang. Pada 1938, dibentuklah sebuah forum untuk semua kepanduan yaitu BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia).

Kemudian pada 14 Agustus 1961, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961, Panji Gerakan Pramuka ditetapkan oleh presiden Soekarno.

Sejak saat itulah, 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari Lahir Gerakan Pramuka yang merupakan simbol persatuan kepanduan Indonesia.

 

Sumber: Web Yayasan Santo Markus

Baca artikel seputar sejarah lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer