Bola.com, Jakarta - Biaya variabel adalah biaya dalam perusahaan yang dapat berubah secara proporsional karena bergantung pada produksi yang dihasilkan.
Naik dan turunnya biaya variabel tergantung pada volume produksi dalam perusahaan. Biaya variabel yang naik artinya produksi meningkat, begitu juga ketika biaya variabel menurun.
Baca Juga
Advertisement
Biaya variabel dapat disebut jumlah biaya marginal (marginal cost) dari seluruh unit produksi atau biaya produksi suatu barang. Biaya variabel disebut juga sebagai biaya tingkat level (unit-level) karena biaya-biaya variabel memiliki variasi dengan jumlah unit yang telah diproduksi.
Biaya variabel yang hanya diperlukan ketika proses produksi sedang berlangsung sehingga biaya variabel adalah dasar pengeluaran per unit yang nantinya dilaporkan.
Jenis biaya variabel yang diperlukan dalam proses produksi disebut sebagai pembelian bahan baku. Pengeluaran bagi bahan baku umumnya dipengaruhi oleh target output selama produksi berlangsung.
Biaya variabel selalu berubah selama proses produksi tersebut berlangsung. Ketika proses produksi berhenti artinya biaya variabel yang dikeluarkan perusahaan tersebut adalah nol.
Biaya variabel berperan untuk menentukan harga barang saat pemasaran dengan hitungan per unit.
Berikut contoh biaya variabel, dilansir dari laman Klikpajak, Jumat (24/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Biaya Variabel
Biaya Bahan Langsung
Bahan langsung merupakan suatu persediaan bahan baku yang dibeli perusahaan manufaktur untuk membuat barang yang telah jadi, selain itu juga bahan yang berhubungan dalam proses produksi secara langsung.
Sedangkan biaya bahan langsung merupakan biaya semua komponen yang digunakan dalam pembuatan suatu produk.
Semua bahan langsung harus dapat diukur dan diidentifikasi sebagai kontribusi pada suatu produk. Bahan baku dapat berubah tergantung target produksi barang dan jasa.
Biaya Distribusi Produk
Contoh kedua biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan ketika mengantarkan suatu produk ke distributor atau end-user, contohnya biaya bensin, mesin produksi, supir, listrik dan lain-lain.
Biaya distribusi produk merupakan bagian dari biaya variabel karena jumlahnya sesuai kuantitas produk yang telah didistribusi.
Biaya Komisi
Contoh ketiga biaya variabel adalah komisi dalam penjualan. Komisi biasanya diberikan kepada tenaga penjual hanya ketika tenaga penjual berhasil menjual produk atau jasa mereka. Oleh karena itu, komisi juga termasuk biaya variabel.
Komisi penjualan yang akan diperoleh biasanya bervariasi tergantung keuntungan perusahaan maupun produktivitas tenaga penjual. Komisi sewaktu-waktu dapat dipotong apabila perusahaan gagal mencapai margin keuntungan ataupun ketika karyawan perusahaan gagal memenuhi kuota penjualan.
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya ini merupakan upah yang diberikan kepada tenaga kerja yang berhubungan secara langsung dalam proses produksi. Biaya tenaga kerja langsung yaitu jumlah yang dibayarkan untuk setiap unit yang karyawan selesaikan atau terjual.
Biaya ini dapat berubah-ubah tergantung laju produksi yang ada. Biaya tenaga kerja langsung tidak sama dengan gaji. Hal ini dikarenakan upah yang diberikan tergantung per unit produk.
Upah Lembur Tenaga Kerja
Biaya upah lembur tenaga kerja termasuk biaya variabel karena tidak setiap saat karyawan harus lembur kerja. Pemilik bisnis biasanya meminta karyawan untuk lembur pada periode tertentu, contohnya saat ingin mengejar suatu target.
Advertisement
Rumus Biaya Variabel
Perhitungan biaya variabel adalah perhitungan yang dapat diketahui melalui rumus biaya variabel.
Biaya Variabel (VC) = (Biaya Total (TC) – Biaya Tetap (FC)) / Kuantitas
Contoh perhitungan:
Per November 2021, Sasha mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp50 juta dengan tagihan biaya tetap sebesar Rp5 juta. Pada bulan tersebut, Sasha berhasil memproduksi 2500 unit barang maka biaya variabel adalah:
Variable Cost November 2021 Sasha
= (Rp50.000.000 – Rp5.000.000) / 2500
= Rp45.000,000 / 2500
= Rp18.000
Oleh karena itu, biaya variabel Sasha pada bulan November 2021 sebesar Rp18 ribu per unit produk.
Â
Sumber:Â Klikpajak
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.