Cara Mengatasi Trauma karena Kegagalan Kisah Percintaan

Ilustrasi trauma karena percintaan. Credit: unsplash.com/Mikha

Bola.com, Jakarta - Trauma dengan kegagalan percintaan kerap kali membuat seseorang takut membuka hati. Kamu pun perlu tahu cara trauma akibat kegagalan dalam percintaan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, trauma adalah keadaan jiwa atau tingkah laku yang tidak normal sebagai akibat dari tekanan jiwa atau cedera jasmani.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya

Jatuh cinta dengan seseorang bisa sangat mengasyikkan dan mendebarkan. Namun, bagi sebagian orang, hal itu juga bisa menakutkan. Untuk memercayai seseorang sepenuhnya dengan hati bukanlah menjadi tugas yang mudah.

Cinta bisa menjadi satu di antara bagian kehidupan yang paling indah, tetapi juga bisa menakutkan. Sementara beberapa kekhawatiran itu normal, beberapa menganggap pikiran jatuh cinta itu menakutkan.

Namun, hidup terus berjalan. Kamu harus bisa meninggalkan kisah percintaanmu yang kandas di masa lalu. Tatap hari buka, sambut cinta baru yang akan datang ke hidupmu.

Jika kamu masih diliputi perasaan trauma mendalam atas kegagalan cintamu di masa lalu, kamu bisa coba bangkit dengan mempraktikkan beberapa cara di bawah ini.

Berikut cara mengatasi trauma karena kegagalan kisah percintaan, disadur dari Liputan6, Jumat (24/2/2023).

Berita video beberapa aksi dari Bruno Fernandes, yang dinobatkan sebagai man of the match Crystal Palace kontra MU pada pekan ke-20 Liga Inggris (Premier League) 2022/2023, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB.

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Trauma karena Kegagalan Kisah Percintaan

Ilustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta, terluka. (Image by jcomp on Freepik)

1. Jujur dengan Diri Sendiri akan Ketakutanmu

Tanyakan kepada dirimu mengapa kamu takut jatuh cinta dengan seseorang. Misalnya, pernahkah kamu terluka di masa lalu dan pikiran untuk jatuh cinta lagi membuat kamu khawatir karena apa yang telah kamu alami sebelumnya?

Apakah kamu seseorang yang cenderung menjaga jarak dan tidak ingin terbuka? Apakah kamu takut benar-benar membiarkan diri kamu jatuh cinta kepada seseorang karena kamu merasa tidak nyaman berada di dekat orang lain?

Saatnya bertanya kepada diri sendiri, ajukan pertanyaan sulit untuk mengetahui akar mengapa kamu mencegah diri kamu untuk jatuh cinta. Kemudian kamu dapat mengambil langkah untuk melewati rintangan yang menghalangi kamu untuk memiliki hubungan yang mendalam dengan orang lain.

2. Rasakan Perasaanmu

Langkah selanjutnya adalah mencoba dan mengalami perasaanmu dan mengatasi emosi ini dan keraguan yang tersisa tentang jatuh cinta. Jika kamu khawatir jatuh cinta akan membuat kamu berisiko berakhir dengan patah hati, kamu perlu mengenali dan mengatasi perasaan ini secara langsung.

Mengenali ketakutan kita dan bagaimana ketakutan itu memengaruhi perilaku kita adalah langkah penting untuk memiliki hubungan jangka panjang.

Selalu ada risiko yang akan terlibat dalam hal percintaan, tetapi begitu kamu memahami bahwa itu adalah bagian dari proses, kamu akan lebih mampu untuk menurunkan kewaspadaan pada ke depannya.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Trauma karena Kegagalan Kisah Percintaan

Ilustrasi sedih, kecewa, patah hati, putus cinta. (Photo by Maycon Marmo:

3. Pilih pasangan yang layak

Ada baiknya juga bagi kamu untuk melihat lebih dekat pada orang yang membuat kamu jatuh cinta. Bagaimana orang ini memperlakukan kamu? Apakah kamu memiliki nilai yang sama? Apakah kamu saling menghormati dan percaya?

Kadang-kadang rasa takut jatuh cinta berasal dari perasaan ragu-ragu dirimu sendiri yang mengganggu, bahwa kamu bersama orang yang salah atau bahwa orang ini tidak benar-benar mencintai kamu.

Namun, jika kamu melihat hubungan secara keseluruhan dengan pandangan yang lebih kritis, kamu akan lebih mampu melihat apakah kamu berdua berada di jalur yang sama.

4. Mengatasi rasa takut

Mungkin sulit untuk benar-benar terbuka dan jujur dengan orang lain, dan jika kamu mencoba mengatasi rasa takut yang masih ada untuk membiarkan diri kamu mencintai dan dicintai, ambillah langkah untuk memercayai orang ini dan menjadi sedikit rentan.

Misalnya, meski kamu mungkin mandiri, tabah pada dasarnya, dan merasa seolah-olah kamu tidak membutuhkan bantuan atau nasihat dari pasangan, cobalah membuka diri untuk memperkuat hubungan kamu.

Teman atau rekanmu harus menjadi rekan satu tim terbesar kamu, dan bahkan jika kamu tidak terbiasa mengandalkan orang lain, sekaranglah waktunya untuk mematahkan penghalang yang telah kamu bangun di dalam diri kamu.

5. Memahami membutuhkan proses

Mengatasi ketakutan semacam ini tidak terjadi dalam semalam, dan begitu kamu memahami bahwa ini adalah lari maraton dan bukan lari cepat, jatuh cinta kepada seseorang tidak akan tampak begitu menakutkan.

Kamu dapat mengambil langkah-langkah kecil dan menantang diri sendiri setiap hari untuk membantu kamu mengatasi rasa takut jatuh cinta, seperti berusaha secara sadar untuk lebih terbuka dengan pasangan.

Jatuh cinta bisa menjadi proses ajaib jika kamu membiarkan diri kamu mengalaminya, dan kamu akhirnya akan bersedia untuk mengambil risiko ini.

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Fayola Gishlaine, Editor: Sulung Lahitani. Published: 6/9/2020)

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.