Bola.com, Jakarta - Ideologi adalah seperangkat pendapat atau keyakinan dari suatu kelompok atau individu.
Biasanya ideologi mengacu pada seperangkat keyakinan politik atau seperangkat gagasan yang menjadi ciri budaya tertentu.
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Arti lain dari ideologi adalah cara berpikir seseorang atau suatu golongan.
Istilah ideologi diciptakan oleh Antoine Destutt de Tracy, yang merupakan seorang filsuf Perancis. Ia menciptakan istilah ini pada abad ke-18, untuk menunjukkan apa yang disebutnya 'ilmu gagasan' yang merupakan studi tentang alam dan asal-usul atau pengetahuan tentang berbagai hal.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan tentang ideologi beserta fungsi dan jenisnya, disadur dari Merdeka, Senin (27/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Ideologi sebagai Orientasi Dasar serta Struktur Kognitif
Orientasi Dasar
Fungsi ideologi sebagai orientasi dasar memiliki arti untuk membuka wawasan yang dapat memberikan makna beserta menunjukkan adanya tujuan di dalam kehidupan masyarakat.
Ideologi di dalam hal ini memiliki fungsi yaitu guna menentukan arah di dalam menjalankan berbangsa serta bernegara.
Suatu negara wajib memiliki ideologi agar dapat melangsungkan kehidupan bernegara. Jika suatu negara tidak memiliki ideologi, dapat diprediksi negara tersebut akan mudah terpengaruh ideologi-ideologi yang menyerang bangsa mereka sehingga bangsa tersebut dekat dengan kehancuran.
Struktur Kognitif
Sebagai struktur kognitif, ideologi memiliki fungsi yaitu segala pengetahuan beserta pandangan yang akan menjadi landasan dalam memahami segala kejadian yang terjadi di sekitarnya.
Struktur kognitif ini menjadi pacuan dalam memahami dan menyikapi segala persoalan yang dihadapi sekelompok masyarakat atau bangsa ketika menghadapi masalah tertentu.
Pemahaman ideologi oleh suatu bangsa dapat memengaruhi kebijakan-kebijakan yang ada dalam negaranya, baik itu kebijakan politik, sosial, ekonomi, maupun kebudayaan.
Advertisement
Fungsi Ideologi sebagai Norma dan Identitas Diri
Fungsi Ideologi sebagai Norma
Setiap negara berkewajiban memiliki ideologi yang berpegang teguh kepada norma-norma yang akan menjadi pedoman di dalam kehidupan berbangsa serta bernegara.
Maka itu, di dalam suatu tindakan selalu ada dalam batasan norma-norma yang akan terkandung di dalam ideologi tersebut. Berpedoman kepada norma-norma, seseorang akan dapat terarah serta bertingkah laku.
Fungsi Ideologi sebagai Identitas Diri
Sebagai warga negara yang tertib dan berperilaku baik, sudah menjadi kewajiban untuk membangun jati diri yang akan dapat memperkuat adanya eksistensi ideologi yang akan dianut.
Ideologi dapat menentukan identitas suatu bangsa, yakni suatu jati diri yang akan berbeda dengan negara yang lainnya.
Identitas nasional Indonesia ini yang akan menjadi pembeda dari bangsa yang lain, satu di antaranya adalah adanya ideologi pancasila. Ideologi pancasila dijadikan sebagai dasar filsafat, pandangan hidup, kepribadian, dan dasar negara.
Fungsi Ideologi sebagai Kekuatan dan Edukasi bagi Masyarakat
Fungsi Ideologi Sebagai Kekuatan untuk Mencapai Tujuan
Fungsi ideologi yang selanjutnya adalah sebagai kekuatan guna mendorong serta menyemangati seseorang dalam mencapai suatu tujuan.
Tanpa adanya pandangan hidup yang akan dianggap sebagai pedoman di dalam berbangsa serta bernegara, suatu bangsa tidak akan mampu dalam mencapai suatu tujuan serta cita-citanya.
Maka itu, ideologi merupakan satu di antara faktor penting di dalam mewujudkan suatu cita-cita negara tersebut.
Fungsi Ideologi Sebagai Sumber Edukasi Masyarakat
Fungsi ideologi yang terakhir adalah sebagai sumber pendidikan bagi masyarakat, guna memahami, menghayati, serta menolak tingkah lakunya sesuai orientasi serta norma-norma yang terkandung di dalamnya.
Advertisement
Jenis Ideologi
1. Ideologi Kapitalisme
Merupakan kebebasan individu untuk melakukan akumulasi capital individual. Dalam ideologi kapitalisme, negara tidak diperbolehkan untuk ikut campur dalam upaya memperkaya diri yang dilakukan oleh seseorang.
2. Ideologi Sosialisme
Merupakan kesetaraan sosial di mana pemerintah memiliki peran dominan atas individu. Dalam ideologi sosialisme, tidak ada pengakuan atas hak milik pribadi.
3. Ideologi Liberalisme
Gagasan utama dalam liberalisme adalah kebebasan individu dan menjunjung tinggi kesetaraan di dalam masyarakat suatu negara. Hak-hak dasar setiap orang harus dilindungi oleh negara.
4. Ideologi Nasionalisme
Gagasan utama dari paham nasionalisme adalah kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap individu dan masyarakat.
5. Ideologi Feminisme
Gagasan utama feminisme adalah perjuangan kesetaraan hak dan tanggung jawab bagi perempuan dalam politik, ekonomi, budaya, ruang pribadi, dan ruang publik.
Disadur dari: Merdeka.com (Rakha Fahreza Widyananda. Published: 15/2/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.