Sukses


Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Bola.com, Jakarta - Negara Kesatuan Republik Indonesia atau sering disingkat NKRI adalah negara kesatuan dengan bentuk pemerintahan republik, dengan nama negara Indonesia.

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945, merupakan awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI terdiri dari wilayah kepulauan yang tersebar dengan beraneka ragam adat, budaya, suku, dan keyakinan.

Istilah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI merujuk pada UUD 1945 pasal 1 ayat 1.

Nilai-nilai dalam persatuan dan kesatuan merupakan jiwa lahirnya NKRI. Hal itu karena dalam persatuan dan kesatuan seseorang akan menyadari tentang keragaman bangsa Indonesia tersebut.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bangsa Indonesia juga secara jelas dapat dipahami dari dasar negara Pancasila dan konstitusi negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pilihan Indonesia menjadi negara kesatuan, didasarkan bukan hanya sekadar kepentingan atau sikap politik, tetapi juga didasarkan atas komitmen persatuan dan keadilan.

Sebagai warga negara yang cinta terhadap tanah airnya, sudah semestinya mengetahui dan memahami sejarah terbentuknya NKRI.

Berikut ini rangkuman tentang sejarah terbentuknya NKRI dan maknanya yang perlu diketahui, dilansir dari laman Abulyatama.ac.id dan Surakarta.go.id, Senin (27/2/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Sejarah Terbentuknya NKRI

Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno tanggal 17 Agustus 1945.

Proklamasi itu juga merupakan rangkaian peristiwa yang melatarbelakangi terjadinya kemerdekaan Indonesia.

Bagaimana kronologis lahirnya atau terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia itu? Berikut ini rangkaian kronologis terbentuk NKRI.

29 April 1945

BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai yang didirikan oleh pemerintah Jepang, yang beranggotakan 63 orang.

06 Agustus 1945

Sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima, Jepang. Pada saat itu, Jepang sedang menjajah Indonesia.

07 Agustus 1945

BPUPKI kemudian berganti pada tanggal menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai.

9 Agustus 1945

Bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Jepang menyerah kepada Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.

10 Agustus 1945

Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada Sekutu, yang membuat para pejuang Indonesia makin mempersiapkan kemerdekaan. Saat Soekarno kembali dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak kemerdekaan Indonesia.

15 Agustus 1945

Jepang benar-benar menyerah pada sekutu.

3 dari 5 halaman

Sejarah Terbentuknya NKRI

16 Agustus 1945

Pada saat dini hari, para pemuda membawa Soekarno beserta keluarga dan Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Wikana dan Mr. Ahmad Soebarjo di Jakarta menyetujui untuk memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.

Maka itu diutuslah Yusuf Kunto menjemput Soekarno dan keluarga dan Hatta. Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta, awalnya ia dibawa ke rumah Nishimura baru kemudian di bawa kembali ke rumah Laksamana Maeda untuk membuat konsep kemerdekaan.

Teks Proklamasi pun disusun pada dini hari, yang diketik oleh Sayuti Malik.

17 Agustus 1945

Pagi hari di kediaman Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Teks Proklamasi dibacakan tepat pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkan Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Istri Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut gembira oleh seluruh rakyat Indonesia.

18 Agustus 1945

PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, dan terbentuknya NKRI, serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Isi Teks Proklamasi 1945

Berikut isi teks proklamasi yang telah dikonsep oleh Ir. Soekarno:

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.

Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia.

Soekarno/Hatta

4 dari 5 halaman

Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Pertama, sebagai puncak perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah banyak berkorban dalam menentang kaum penjajahan.

Adanya kemerdekaan diharapkan oleh para pejuang agar bangsa Indonesia bisa segera mengakhiri penderitaannya. Kemerdekaan yang telah dicapai dan didapatkan ini, merupakan tahap akhir dari sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia.

Kedua, bebas dari penjajahan. Dengan kemerdekaan yang telah didapat, ini berarti bahwa bangsa Indonesia telah mendapat kebebasannya dari segala macam bentuk penindasan dan penjajahan bangsa asing.

Sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat, bangsa Indonesia memiliki kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri, serta bertanggung jawab mandiri dalam berbangsa dan bernegara.

5 dari 5 halaman

Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ketiga, sebuah revolusi baru telah dimulai. Dengan adanya proklamasi kemerdekaan Indonesia, berarti menandakan dimulainya sebuah revolusi baru.

Dikatakan sebuah revolusi baru karena terjadi perubahan yang mendasar dan cepat. Hal ini berarti terjadi pemindahan kekuasaan negara dari penjajah ke negara yang merdeka dan berdaulat. 

Keempat, sebagai berkah Tuhan Yang Maha Kuasa. Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan sebuah berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan sebagai hasil dari perjuangan bangsa Indonesia sendiri.

Hal ini memiliki arti bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah sebuah hadiah yang diberikan penjajah Jepang sebagaimana yang dijanjikan. Kemerdekaan Indonesia didapatkan atas pengorbanan jiwa, raga, maupun harta. 

Kelima, pintu gerbang menuju masyarakat yang adil dan makmur. Makna lain dari proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu sebagai pintu gerbang bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

Hal ini berarti kemerdekaan adalah sebuah fase penting yang harus dilalui untuk meneruskan perjuangan ke fase berikutnya. 

 

Sumber: Abulyatama.ac.id, Surakarta.go.id

Baca artikel seputar sejarah lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer