Bola.com, Jakarta - Apa itu investasi kerap menjadi pertanyaan orang awan ketika ingin mencoba menambah pundi-pundi kekayaan. Investasi pada dasarnya adalah aset yang dibuat dengan tujuan memungkinkan nilainya tumbuh.
Investasi dapat digunakan untuk berbagai tujuan seperti memenuhi kekurangan pendapatan, menabung untuk masa pensiun, atau memenuhi kewajiban tertentu tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini investasi menjadi langkah tepat untuk menyimpan uang, sekaligus mendapatkan keuntungan darinya. Bagi kamu yang ingin mengelola uang dalam jangka panjang, apa itu investasi penting diketahui.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Agar lebih paham lagi, berikut penjelasan lanjutan apa itu investasi, disadur dari Liputan6, Selasa (28/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tujuan Investasi
Tujuan investasi adalah untuk menghasilkan pendapatan. Dengan adanya investasi, seseorang bisa mendapatkan pendapatan yang tetap dalam setiap periode yang dapat berupa bunga, royalti, deviden, atau uang sewa, dan lain sebagainya.
Dalam keuangan, tujuan investasi adalah membuat dana khusus untuk keperluan lain. Dengan hasil dari investasi, kamu juga dapat membentuk suatu dana khusus, misalnya dana untuk suatu kepentingan ekspansi, kepentingan sosial.
Advertisement
Macam Investasi Menurut Jangka Waktunya
Investasi jangka panjang
Investasi jangka panjang merupakan investasi di mana daya yang digunakan akan dijalankan terus-menerus dan baru bisa dicairkan apabila jangka waktu tersebut telah jatuh tempo (minimal satu tahun).
Investasi jangka panjang bisa dikatakan sama seperti menanam kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan tetap.
Investasi jangka panjang adalah macam investasi dalam bentuk saham, obligasi, tanah, dan bentuk lain yang dimiliki investor dalam jangka waktu lebih dari satu tahun.
Investasi jangka pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi dalam bentuk surat-surat berharga yang dimiliki investor dalam jangka waktu yang relatif pendek. Pada umumnya, macam investasi ini dapat mudah ditarik lagi dalam jangka waktu pendek.
Investasi jangka pendek sering direkomendasikan bagi seseorang yang baru hendak memulai melakukan investasi. Contoh atau instrumen investasi jangka pendek di antaranya deposito berjangka, joint venture, dan surat-surat berharga.
Macam Investasi Menurut Bentuknya
Aset riil
Aaset riil adalah bentuk investasi yang ditanamkan investor ke dalam bentuk kekayaan riil atau bersifat berwujud, seperti gedung, kendaraan, mesin, dan sebagainya.
Aset finansial
Aset finansial adalah investasi yang ditanamkan oleh investor ke dalam bentuk tabungan dan surat berharga atau dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung pemegangnya terhadap aktiva riil pihak yang menerbitkan sekuritas tersebut.
Adapun investasi aset finansial merupakan penempatan aset pada produk perbankan dan pasar modal.
Advertisement
Instrumen Investasi
Deposito
Deposito adalah macam investasi jangka pendek yang paling terkenal di kalangan masyarakat. Deposito memiliki risiko yang kecil dan keuntungan dari investasi adalah 4-8 persen.
Deposito juga dijamin oleh Lembaga Peminjaman Simpanan (LPS). Hal ini membuat deposito menjadi pilihan pertama investasi jangka pendek yang menguntungkan.
Peer-to-Peer (P2P) Lending
Peer-to-Peer (P2P) Lending adalah pinjam meminjam uang dalam mata uang rupiah secara langsung antara kreditur/lender (pemberi pinjaman) dan debitur/borrower (penerima pinjaman).
Peer to peer lending bisa jadi pilihan investasi bagi generasi sekarang yang dekat dengan teknologi karena investasi ini cukup mudah dilakukan dan hanya perlu modal Rp100 ribu saja.
Reksa Dana
Reksa dana hampir sama dengan P2P Lending. Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.
Reksa dana adalah satu di antara macam investasi yang cukup diminati karena menguntungkan dan hanya perlu modal sedikit untuk memulai investasi. Hanya dengan Rp 100 ribu, kamu akan mendapatkan keuntungan investasi reksa dana.
Instrumen Investasi
Emas
Emas termasuk instrumen investasi yang cukup banyak diminati masyarakat. Emas disebut sebagai instrumen safe haven karena dianggap sebagai investasi paling aman dan bisa menjadi alat lindung nilai di saat krisis.
Hal itu karena nilainya yang relatif stabil dan bersifat likuid, atau mudah dijual-belikan.
Obligasi
Obligasi adalah satu di antara investasi efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga, dibandingkan dengan saham.
Â
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 23/9/2021)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement