Bola.com, Jakarta - Umbi adalah satu di antara bentuk tanaman yang memiliki beragam jenis atau varietas. Biasanya jenis tanaman umbi-umbian ini berupa tanaman sayur maupun buah.
Tidak mengherankan, berbagai jenis tanaman umbi-umbian menjadi satu di antara bahan makanan yang sering diolah dan dikonsumsi masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, tanaman umbi umumnya menyimpan cadangan makanan di bawah tanah atau akar. Di bagian ini, berbagai asupan energi tersimpan yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tanaman untuk mendukung pertumbuhannya.
Maka itu, jenis tanaman umbi-umbian mempunyai buah di bagian akar yang bulat mengembang.
Tanaman umbi-umbian memiliki banyak nutrisi dalam tubuh. Mulai sumber serat, protein, fosfor, kalsium, mangan, hingga bermacam jenis vitamin.
Berikut jenis-jenis umbi-umbian beserta contohnya, dilansir dari laman cybex.pertanian.go.id, Selasa (28/2/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Umbi-umbian
1). Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan jenis umbi yang terbentuk dari tumpukan daun yang rapat dalam susunan roset. Umbi lapis terbentuk dari beberapa tumbuhan berkeping satu atau monokotil seperti kelompok bawang-bawangan.
Pada umbi lapis, bagian pangkalnya terdapat bagian agak keras yang disebut cakram dan sebenarnya adalah batang, selain itu akan tumbuh lapisan-lapisan daun lunak, tebal serta berair dari cakram tersebut yang selanjutnya dapat terbentuk struktur membengkak yang disebut umbi.
Contoh umbi lapis: bawang merah (Allium cepa), bawang putih (Allium sativum), bawang bombai (Allium cepa Linn) yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan.
2). Umbi Batang
Umbi batang adalah umbi termodifikasi batang tumbuhan yang tumbuh dan berkembang di bagian dalam tanah serta menggelembung pada bagian ujungnya seperti stolo atau rimpang.
Umbi batang dapat dimanfaatkan untuk alat perkembangbiakan tanaman tersebut karena mampu menghasilkan tunas dan akar.
Contoh umbi batang: kentang, talas, umbi dahlia, serta rimpang (jahe, kencur, kunyit).
Rimpang merupakan batang yang terdapat di dalam tanah, bercabang-cabang dan tumbuh mendatar. Di bagian ujung rimpang dapat tumbuh tunas yang akan muncul ke permukaan tanah dan membentuk tumbuhan baru.
Rimpang dapat digunakan sebagai bahan rempah dalam masakan maupun sebagai obat tradisional yang mempunyai banyak manfaat.
Advertisement
Jenis-Jenis Umbi-umbian
3). Umbi Akar
Umbi akar merupakan umbi yang terbentuk dari akar. Umbi ini dapat terbentuk dari akar tunggang dan akar cabang. Umbi akar tidak dapat dijadikan bahan perbanyakan apabila tidak mempunyai titik tumbuh untuk tunas.
Contoh umbi akar: ubi kayu (singkong) yang berasal dari akar cabang yang membesar, ubi jalar, wortel, lobak, dan lain-lain.
Umbi akar pada umumnya dapat dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena kandungan karbohidrat yang tinggi serta zat besi yang cukup untuk membantu pembentukan sel darah merah.
4). Umbi Udara
Umbi udara adalah umbi yang muncul pada bagian batang dan berada diatas permukaan tanah. Umbi ini dapat memunculkan tunas sehingga dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan.
Umbi udara merupakan umbi berpati yang terbentuk dari batang yang memendek pada beberapa kelompok tumbuhan monokotil dan ditutupi oleh sisik atau disebut dengan bonggol umbi.
Bonggol umbi pada dasarnya adalah batang sejati bagi jenis tumbuhan yang memilikinya, sedangkan bagian yang muncul di atas permukaan tanah untuk menyangga daun merupakan tangkai daun majemuk atau pelepah.
Contohnya: tanaman gembili dan uwi. Tanaman Uwi merupakan tumbuhan semusim dengan umbi yang mempunyai bentuk beragam seperti bulat, pipih panjang, menjari maupun bercabang.
Umbi udara dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan tambahan, misanya untuk dibuat tepung, bahan es krim dan permen.
Sumber: Cybex.pertanian.go.id
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.