Contoh-Contoh Kata Kerja Mental dalam Kalimat

Contoh kata kerja mental ialah berpikir, belajar, memahami, merasakan, menebak, mengenali, memperhatikan, ingin, berharap, berharap, memutuskan, mengharapkan, memilih, mengingat, melupakan, membayangkan, mendengar, melihat, menangis, percaya, dan masih banyak lagi.

1. Denny mendengar dangdut melalui radionya.
2. Fatimah melihat adiknya sedang belajar membaca Al-Qur'an di kamar.
3. Zulfikar menangis karena ditinggal ibunya untuk selamanya.
4. Shauba sangat cinta pada ibunya yang telah merawat dan membesarkannya.
5. Adam sangat suka liburan ke puncak untuk menghirup udara segar.
6. Jafar sedih dengan keadaan temannya yang terinfeksi virus corona.
7. Umair khawatir tidak naik kelas tahun ini.
8. Fuznan berpikir bahwa dia harus berusaha semaksimal kemampuannya.
9. Yusuf sangat mengerti apa yang Yunus rasakan setelah orang tuanya meniggal dunia.
10. Ubaid memahami bahwa ayahnya sangat mengiginkannya untuk menjadi seorang penghafal Al-Qur'an.

1. Bahrun setuju rumahnya menjadi tempat rapat.
2. Anita menikmati makan malam yang dibuat neneknya.
3. Tini ikhlas uangnya hilang di pasar.
4. Mail menerima uang penjualan ayam gorengnya.
5. Bobi tertawa ketika melihat acara komedi.
6. Ayah menyukai kado ulang tahun dari anak-anaknya.
7. Tono bersemangat berangkat ke sekolah di hari pertamanya.
8. Heriawan memarahi adiknya yang mencuri uangnya.
9. Nasrudin memikirkan kejadian memalukannya minggu lalu.
10. Suara penyanyi itu sangat menyentuh hati.
11. Arga memperhatikan video tutorial melukis.
12. Masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahwa vaksin adalah suatu kewajiban.
13. Sandro memahami sifat Intan karena sudah bersahabat selama lima tahun.
14. Ayah menikmati suasana di sore hari dengan duduk di teras.
15. Budi terharu karena dapat memenangkan lomba puisi antarprovinsi.

1. Aya Susanti terkejut karena motornya hilang.
2. Putri tertawa karena menonton acara komedi di televisi.
3. Bani berasumsi bahwa Indonesia akan menang dalam pertandingan bulu tangkis malam ini.
4. Andre merasa senang karena mendapat hadiah sepatu roda dari ayah.
5. Susan berpikir bahwa dia akan terpilih menjadi anggota paduan suara karena memiliki suara bagus.
6. Adinda mendengar suara gaduh dari luar rumah.
7. Surti bahagia saat mendapat undian mobil.
8. Endang mengharapkan anaknya menjadi orang sukses.
9. Bahrun setuju rumahnya menjadi tempat rapat.
10. Nina percaya pacarnya tak akan mengkhianatinya.
11. Ali mengenali Dono saat sedang di keramaian konser.
12. Anton marah karena jadwal yang telah disusunnya tidak berjalan sesuai rencana.
13. Rina merobek buku antologi cerpen milik Sasa.
14. Ibu selalu mengharapkan kesuksesan anak dengan jalan yang dipilihnya.
15. Akbar menemani Dani pergi liburan.

Sumber: binaqurani.sch.id

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.