Bola.com, Jakarta - Ulang tahun merupakan satu di antara momen paling spesial di hidup seseorang. Hampir setiap orang di dunia menantikan hari ulang tahunnya.
Biasanya orang-orang terdekat akan memberikan kejutan pada di hari ulang tahun kita. Hal itu pasti akan memberikan kesan tersendiri.
Baca Juga
Advertisement
Begitu pula sebaliknya, jika ada orang-orang terdekat berulang tahun, tentu kita ikut berbahagia.
Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menunjukan bahwa kita ikut berbahagia kepada mereka yang sedang berulang tahun. Satu di antaranya dengan mengirimi ucapan selamat ulang tahun berupa puisi.
Puisi bertemakan ulang tahun terbilang hadiah yang menarik untuk diberikan, terlebih jika kamu membuatnya sendiri dengan setulus hati. Pastikan menyematkan doa dan harapan baik kepada mereka yang berulang tahun.
Berikut ini lima contoh puisi ulang tahun, menyentuh hati, dikutip dari laman Puisipendek dan Sudutkantin, Rabu (1/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hari Lahir
Selamat menempuh usia baru
Yang kini bertambah satu
Aku aminkan semogamu
Pemilik tanggal di pengujung
April Selamat mengenang hari lahir
Untukmu gadis berambut air
Maaf, terlalu lama ucap
Yah… aku sadar bukan siapa-siapa
Sekadar simpul dalam ceritamu
Sengaja aku ucapnya telat
Agar teman, pacar, dan sahabatmu
Lebih dulu memberimu selamat
Biar hari sepesialmu makin sepesial
Maaf, tak ada yang dapat kuberikan
Hanya bingkisan doa
Yang kulantunkan
Dengan tulus pada Tuhan
Semoga engkau
Selalu dalam naungan-Nya
Advertisement
Ulang Tahun
Waktu terus melaju
Berpacu dengan usiamu
Yang kini bertambah satu
Selamat ulang tahun
Untukmu gadis berparas awan
Yang membuat hatiku ikut tertawan
Tak ada bingkisan berkilau
Di hari sepesialmu
Selain doa yang kuucapkan selalu
Semoga Tuhan memberkati
Mimpimu
Rencanamu
Dan jalan cerita hidupmu
Nyala Lilin
Suatu yang menghilang dibuainya dengan sangat
Yang hilang menghampiriku pesat
Seperti ruang yang membuatku lebih hangat dan tak sempit
Seperti ruang yang menjadikanku lebih sempit dan tak lega
Suatu yang menghilang dibuatnya lenyap
Yang lenyap melabuh di sejuknya dermaga
Seperti samudera yang menyetujuimu melabuhkan hati
Seperti samudera yang memperkenankanku menangkup hati
Lilin yang nyala akan binasa
Nyalamu abadi
Advertisement
Kado-Kado
Piringan hitam berputar ramah
Segenap irama turut mengantar
Hari bahagia itu
Semua yang hadir bersorak sorai
Menyanyikanmu lagu agar ramai
Kado-kado berputaran menyambut
wajah penuh suka cita
Hampa… Gersang…
Yang ditunggu
Tak datang
“Selamat Beranjak Dewasa”, kataku.
Hiduplah lebih lama!
Hiduplah lebih lama!
Selamat Ulang Tahun
Selamat Ulang Tahun…
Aku tahu, tak ada yang suka menjadi dewasa
Ditanggalkannya beban-beban itu
Di pundakmu
Selamat Ulang Tahun…
Aku tahu, ada jiwa yang lebih besar
Diciptakan untuk melampaui
yang kau ragukan
Selamat Ulang Tahun…
Aku tahu, hatimu selalu tabah
Mengembara di jalan yang terjal ini
Selamat Ulang Tahun…
Hanya dirimulah yang paling tahu
Apa yang menjadi doa-doamu
Semoga bunga-bunga di taman
Senantiasa merekah
Semoga bintang-bintang di langit
Selalu bersinar di saban malam
Semoga angin hari ini
Mengantarkan harapmu pada seseorang itu
Semoga abjad-abjadku
Akan selalu menyimpan namamu
Selamat Ulang Tahun…
Serta Mulia…
Damai Sentosa…
Sumber: Puisipendek, Sudutkantin
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement