Bola.com, Jakarta - Tanaman industri adalah tanaman yang pada umumnya memiliki ukuran besar dengan waktu penanaman yang relatif lama, antara kurang dari setahun hingga tahunan.
Sebagian besar tanaman industri yang dimanfaatkan adalah bagian buah dan daunnya. Hasil panen tersebut akan dijadikan produk makanan, minuman dan kosmetik.
Baca Juga
Advertisement
Ada dua jenis tanaman industri, yakni tanaman industri semusim dan tanaman industri tahunan.
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang menjadi habitat dari berbagai jenis tanaman industri. Maka itu, penting mengetahui apa saja yang termasuk tanaman industri.
Agar lebih paham lagi, berikut contoh tanaman industri berdasarkan jenisnya, dilansir dari laman sumber-pangan.com, Kamis (2/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanaman Industri Semusim
Tanaman semusim adalah tanaman yang hanya mampu tumbuh selama semusim pada tahun tersebut, atau tanaman tahunan yang biasa dipanen cepat sebelum musim berakhir.
Jenis tanaman perkebunan semusim tidak sebanyak tanaman perkebunan tahunan. Contoh tanaman industri semusim, yaitu:
- Gula tebu, dihasilkan dari perasan batang tebu.
- Daun tembakau, dihasilkan dari tanaman tembakau, Nicotiana spp.
Advertisement
Tanaman Industri Tahunan
Tanaman tahunan adalah tanaman yang mampu tumbuh lebih dari dua tahun. Tanaman industri tahunan umumnya merujuk pada tanaman berkayu keras.
Tanaman indutri tahunan mampu dipanen beberapa kali sebelum akhirnya mengalami penurunan hasil dan tidak lagi produktif secara ekonomi, yang kemudian ditebang. Contoh tanaman industri tahunan, yaitu:
- Karet, dari getah (lateks) tanaman para (Hevea brasiliensis).
- Kopra dan produk-produk lainnya dari kelapa.
- Minyak sawit, minyak inti sawit, dan produk-produk lainnya dari kelapa sawit.
- Kulit dan batang kina, dihasilkan oleh beberapa jenis Cinchona spp.
- Biji dan bubuk kopi, dihasilkan dari kebun Coffea spp.
- Biji dan serbuk kakao, dihasilkan oleh tanaman kakao, Theobroma cacao.
- Teh, dihasilkan dari pemrosesan daun teh, Camellia sinensis.
Ada pula produk tanaman industri tahunan lain yang ditanam dengan skala kecil dan kurang intensif, tetapi dikumpulkan lalu diolah sebagai produk perkebunan.
Komoditas ini biasanya merupakan "perkebunan rakyat" dan perbedaannya dengan usaha tani pekarangan menjadi kabur. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Biji pala dan salut bijinya (fuli), dari kebun pala (Myristica fragrans).
- Buah dan bubuk merica, dihasilkan oleh tanaman lada, Piper nigrum.
- Serat kapuk, dihasilkan dari tanaman kapuk Ceiba pentandra.
- Kacang mete, dihasilkan oleh tanaman mete, Anacardium occidentale.
- Bunga, daun, dan minyak cengkih, dihasilkan oleh tanaman cengkih, Syzigium aromaticum.
- Kulit manis, dihasilkan dari kulit batang/cabang beberapa jenis Cassia.
- Minyak sitronela, dihasilkan dari ekstrak batang semu sitronela, Cymbopogon spp.
- Bubuk vanili, dihasilkan dari pengolahan buah vanila, Vanilla planifolia.
- Buah kemukus, dihasilkan dari tanaman kemukus, Piper cubeba.
- Buah cabe jawa, dihasilkan dari tanaman cabe jawa, Piper retrofractum dan Piper longum.
Sumber: sumber-pangan.com
Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengikuti tautan ini.