Bola.com, Jakarta - Futsal merupakan satu di antara olahraga yang cukup populer dan banyak diminati. Hal ini dikarenakan olahraga permainan futsal mudah dimainkan dan tidak membutuhkan lapangan yang luas.
Kata futsal merujuk pada bahasa Spanyol yang dipisahkan menjadi "futbol" dan "sala". Jika diartikan kedua kata yang menjadi dasar pemberian nama pada permainan ini maka futbol berarti sepak bola atau bermain bola serta sala yang berarti ruangan.
Baca Juga
Advertisement
Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), futsal adalah permainan sepak bola, dengan lapangan dan gawang lebih kecil, biasanya dimainkan di dalam ruang yang besar, setiap tim terdiri atas lima orang.
Seperti halnya sepak bola, dalam permainan futsal harus memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya untuk meraih kemenangan.
Seorang pemain bisa mencetak gol dengan cara menendang bola ke gawang, sundulan, dan anggota tubuh lain yang perbolehkan menyentuh bola.
Permainan ini dilakukan dengan jumlah orang yang lebih sedikit dibandingkan dengan sepak bola. Waktu yang dipergunakan juga tidak terlalu lama. Seperti yang telah disebutkan di atas, futsal dimainkan oleh dua tim yang masing-masing regu terdiri atas lima orang.
Itulah sedikit penjelasan tentang olahraga futsal. Untuk menambah pengetahuan, kamu bisa membaca sejarah adanya futsal. Bagaimana sejarah futsal?
Berikut ini sejarah singkat olahraga futsal dan perkembangannya di Indonesia yang perlu diketahui, dilansir dari eprints.ums.ac.id, Jumat (3/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sejarah Futsal
Awalnya permainan ini dimulai pada 1930 di Montevideo, Uruguay, oleh seorang pelatih asal Argentina yang bemama Juan Carlos Ceriani. Sebutan futsal kali pertama disebutkan oleh Ceriani pada saat melangsungkan kompetisi remaja (YMCA) yang berbentuk mirip sepak bola yang terdiri lima lawan lima.
Sementara menurut AFC, awalnya permainan ini dilakukan oleh suatu sebab, yaitu ketika sang pelatih harus menjalankan program latihan sepak bola konvesional, tetapi terhambat karena hujan yang lebat.
Kondisi tersebut mengakibatkan tergenangnya lapangan. Kemudian Ceriani memiliki ide yang cemerlang dengan memindahkan latihannya ke dalam sebuah gedung olahraga yang dimainkan dalam lapangan yang relatif kecil seukuran lapangan basket.
Perkembangan futsal yang pesat di Amerika dan Eropa, maka terbentuklah FIFUSA (The Federation Internationale de Futebol de Salao) pada 1974 di Sao Paulo, Brasil. Kemudian pada era 80-an, futsal meluas ke seluruh dunia.
Akhirnya pada 1989, FIFA memutuskan mengambil alih futsal dan menciptakan peraturan baru yang berbeda dengan peraturan versi FIFUSA.
Dengan adanya perbedaan ini dan pengambilalihan futsal oleh FIFA membuat keberadaan FIFUSA menjadi seperti tidak ada sehingga pada era sekarang lebih mengenal aturan yang dibuat FIFA (Federation Internationale de Football Association).
Advertisement
Sejarah Futsal
Adapun pertandingan internasional pertama diadakan pada 1965. Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam gelar juara Piala Amerika Selatan berikutnya secara beruntun disapu bersih Brasil.
Negeri Samba ini meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama pada 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun 1984. Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA di Sao Paulo, Brasil, pada 1982.
Lagi-lagi Brasil merebut gelar juara. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol. Namun, Brasil harus mengalami kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Sementara, permainan futsal masuk ke Indonesia pada 1998-1999. Namun, baru tahun 2000-an, futsal mulai dikenalkan kepada kalangan masyarakat Indonesia. Kemudian pada 2002, AFC meminta Indonesia untuk menggelar kejuaran Piala Asia.
Perkembangan Futsal di Indonesia
Di Indonesia, futsal merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Futsal dulunya berada di bawah naungan BFN (Badan Futsal Nasional), yaitu suatu badan yang sudah membangun dan mengembangkan futsal di Indonesia.
Namun, pada 2014, BFN tidak menjadi badan yang bertanggung jawab lagi dalam futsal di Indonesia, melainkan dibentuk asosiasi baru bernama Asosiasi Futsal Indonesia (AFI). Namun, AFI masih di bawah PSSI.
AFI memiliki tugas yang sama seperti BFN, yaitu membangun dan mengembangkan futsal di Indonesia. AFI pun meneruskan liga yang sudah dibentuk oleh BFN sejak tahun 2006.
Liga yang awalnya bernama Indonesian Futsal League (IFL) berubah menjadi Futsal Super League (FSL) dan sampai sekarang diganti menjadi Pro Futsal League (PFL).
Selain menggelar liga professional, AFI juga menggelar liga amatir di setiap daerah, liga mahasiswa dan liga pelajar. Di gelarnya liga tersebut dengan maksud sebagai program pembinaan para atlit futsal yang nantinya diproyeksikan ke level yang lebih tinggi.
Perkembangan futsal di Indonesia dapat dikatakan maju, hal itu di buktikan dengan prestasi-prestasi di tingkat internasional.
Â
Sumber: eprints.ums.ac.id
Baca artikel seputar sejarah lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement