Bola.com, Jakarta - Memiliki anak berprestasi adalah dambaan banyak orang tua. Satu di antara cara untuk meningkatkan prestasi sang anak adalah dengan meningkatkan semangat dalam diri mereka.
Seorang anak yang bersemangat akan menunjukkan beberapa tanda-tanda seperti pola pikir yang mulai berkembang, aktif dalam setiap kegiatan, menyukai tantangan, dan tidak mudah menyerah.
Baca Juga
Advertisement
Kalau ada seseorang menguap, terkadang kita juga tersugesti untuk menguap. Ternyata semangat pun bisa menular. Orang tua yang bersemangat tentunya akan membentuk anak yang bersemangat pula.
Maka itu, orang tua juga perlu menebarkan semangat dalam kepada anak. Ada banyak cara yang bisa dilakukan orang untuk menebarkan semangat.
Cara yang bisa dicoba untuk membentuk semangat pada anak adalah berbicara berkesan dengan anak, memahami bahwa setiap anak tidak sama, berbicara singkat, tetapi berdampak, berbicara yang nyaman, percaya diri, jelas, dan mudah dipahami.
Mendidik anak untuk berprestasi tidak mudah. Orang tua harus memiliki kesabaran dan ketelatenan dalam mendidik anak. Akan tetapi, beberapa cara dan tip di bawah ini mungkin bisa membantu dan bermanfaat bagi para orang tua.
Berikut ini beberapa cara mendidik anak agar berprestasi yang bisa diterapkan orang tua, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Sabtu (4/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mendidik Anak agar Berprestasi
1. Biarkan anak yang memilih
Anak mempunyai kebebasan dalam memilih apa yang hendak ia lakukan. Orang tua sebaiknya tidak mengekang dan hanya mengawasi apa yang dilakukan oleh anak.
Anak yang memiliki kebebasan untuk memilih aktivitas dan cara ia mengerjakan aktivitas tersebut, akan lebih termotivasi dalam menjalaninya. Hal tersebut disebabkan ia mengerjakan hal yang sesuai minatnya.
2. Belajar sambil bermain
Belajar tidak hanya dilakukan dengan cara konvensional seperti duduk dan mendengarkan. Namun, belajar juga bisa dilakukan sembari bermain.
Semua anak menyukai permainan, oleh karena itu belajar melalui permainan akan efektif karena bermain akan menstimulasi seluruh indra anak dan membantu anak untuk paham.
3. Merayakan setiap keberhasilan
Setiap pencapaian, sesedarhana apa pun itu, adalah sebuah prestasi. Potensi yang dimiliki anak tentu berbeda-beda. Orang tua tidak bisa menyamarakatan potensi yang dimiliki pada anak atau dengan kata lain setiap anak memiliki kemampuannya masing-masing.
Jadi, prestasi anak pada setiap bidang dan tingkatan perlu diapresiasi. Apresiasi yang diberikan akan terus memicu anak untuk terus melalukan hal-hal yang berprestasi.
Sumber: ditsmp.kemdikbud.go.id
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement