Bola.com, Jakarta - Sebagai umat Islam yang taat akan ajaran dan perintah dari Allah beserta Rasul-Nya, menjalankan ibadah setiap waktu menjadi hal wajib. Satu di antara ibadah wajib ialah salat.
Salat menjadi ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah kepada hamba-Nya, terutama salat lima waktu.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Selain salat wajib, Allah juga memerintahkan untuk mendirikan salat sunah, yang memiliki ganjaran tersendiri di setiap rakaatnya.
Sebelum mendirikan salat, ada beberapa syarat sah salat yang perlu ditaati oleh umat muslim. Satu di antaranya berwudu.
Wudu menjadi syarat yang harus didirkan sebelum salat karena hal ini menjadi sarana kita menyucikan diri dari kotoran.
Tidak hanya membaca niat, dalam setiap gerakan berwudu ada doa yang perlu dibaca umat Islam, dengan harapan apa pun yang dilakukan mendapatkan rahmat dari Allah Swt.
Berikut bacaan doa saat melakukan wudu yang perlu umat Islam pahami, disadur dari Dream, Senin (6/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Doa saat Melakukan Wudu
Saat akan berwudu, kaum muslimin harus memulainya dengan membaca doa niat wudu terlebih dahulu. Barulah setelah itu mulai melakukan wudu disertai bacaan doa wudu di setiap gerakannya. Berikut urutan wudu dan doa-doanya:
Membasuh Telapak Tangan
Allâhumma ihfadh yadi min ma’âshîka kullahâ.
Artinya: "Ya Allah, jagalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat."
Berkumur
Allâhumma a’inni ‘alâ dzikrika wa syukrika, Allâhumma asqini min haudli nabiyyika shallallâhu ‘alaihi wa sallam ka’san lâ adzma’a ba’dahu Abadan.
Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya."
Membersihkan Lubang Hidung
Allâhumma Arihni Raaihatal jannah. Allâhumma lâ tahrimni râihata ni’amika wa jannatika.
Artinya: "Ya Allah, (izinkan) aku mencium wewangian surga. Ya Allah, jangan halangi aku mencium wanginya nikmat-nikmatmu dan wanginya surga."
Lalu saat kamu mengeluarkan air dari lubang hidung, berdoalah dengan bacaan berikut ini:
Allâhumma innî a’ûdzu bika min rawâihin nâr wa sû`i dâr.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari busuknya aroma neraka, dan dari buruknya tempat kembali."
Membasuh Wajah
Allâhumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujûhun wa taswaddu wujûh.
Artinya: "Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam."
Advertisement
Bacaan Doa saat Melakukan Wudu
Membasuh Tangan Kanan
Allâhumma a’thinî kitâbi biyamîni, wa hâsibnî hisâban yasîran
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan."
Membasuh Tangan Kiri
Allâhumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa'i dzahri
Artinya : "Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku."
Mengusap Kepala
Allâhumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-nâri wa adzilni tahta ‘arsyika yauma lâ dzilla illa dzilluka.
Artinya: "Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu."
Mengusap Telinga
Allâhumma ij’alni minalladzîna yastami’ûnal qaula fayattabi’ûna ahsanahu.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut."
Membasuh Kaki Kanan
Allâhumma ij’alhu sa’yan masykûran wa dzamban maghfûran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allâhumma tsabbit qadami ‘ala shirâthi yauma tazila fîhi al-aqdâm.
Artinya: "Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir."
Membasuh Kaki Kiri
Allâhumma innî a’ûdzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shirâthi yauma tanzilu fîhi aqdâmul munâfiqîn
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir."
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Widya Resti Oktaviana. Published: 9/12/2021)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.