Apa Itu Narrative Text? Ketahui Ciri, Struktur, Tujuan, hingga Jenisnya

• Berfokus pada satu tokoh atau pelaku dan biasanya individual sehingga biasanya menggunakan kata ganti seperti: I, we, she, dan he.
• Sering menggunakan past tense, baik itu simple past tense, past continuous, maupun bentuk past tense lainnya.
• Terkadang menggunakan dialog untuk mengajak pembaca berimajinasi sehingga ceritanya nampak lebih jelas dan nyata.
• Menggunakan kata sambung (conjunction) agar cerita terlihat urut.

• Orientation

Orientation atau biasa disebut dengan pendahuluan, berisi tentang siapa, kapan, di mana suatu cerita ditetapkan.

• Complication

Complication menceritakan awal masalah yang menyebabkan puncak masalah atau yang biasa disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter utama dari cerita tersebut.

• Resolution

Bagian ini adalah akhir dari cerita atau berupa solusi dari masalah yang terjadi. Masalah dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk yang nantinya akan membuat cerita berakhir dengan bahagia atau sebaliknya.

Terkadang, ada beberapa resolusi yang berupa masalah lain untuk dipecahkan. Hal ini sengaja dibuat oleh penulis untuk menambah dan mempertahankan minat dan ketegangan bagi pembacanya.

Biasanya, jenis resolusi ini terdapat pada genre misteri dan horor.

• Re-orientation

Bagian adalah penutup dari suatu cerita yang bersifat opsional. Re-orientation bisa berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis.

Secara umum narrative text dibuat untuk menghibur para audiens atau pembaca. Maka itu, narrative text tidak hanya cocok dibaca oleh golongan remaja dan dewasa saja, tetapi juga cocok dibaca anak kecil.

• Fairytale

Fairytale adalah dongeng tidak nyata atau cerita fantasi. Umumnya fairytale berbentuk cerita rakyat atau cerita untuk anak-anak, di mana kisahnya berupa keajaiban. Contoh: Cinderella, Thumbelina, dan sebagainya.

• Folktale

Folktale merupakan cerita turun-temurun atau cerita yang diceritakan dari mulut ke mulut sehingga menjadi bagian dari tradisi masyarakat. Contoh: cerita Malin Kundang.

• Legend

Cerita legenda adalah cerita yang banyak dianggap nyata oleh sebagian masyarakat karena ada unsur kandungan heroik dalam ceritanya. Cerita leganda ini juga berasal dari perbaduan antara fairytale dengan folktale. Contoh: cerita tentang Danau Toba.

• Myth

Myth adalah cerita mitos. Jenis narrative text satu ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan folktale. Bedanya, cerita myth terkadang dapat kita temukan di kehidupan nyata, makanya masyarakat sekitar biasanya menganggap cerita satu ini bisa saja benar-benar terjadi. Contoh dari cerita ini adalah Sang Aji Saka.

• Sci-Fi

Sci-Fi atau science fiction yaitu cerita fiksi ilmiah. Cerita ini biasanya memakai konsep imajinatif yang berhubungan dengan masa depan menggunakan alat teknologi canggih dan sains.

• Romance

Romance adalah cerita kisah cinta atau love story atau cerita romantis mengenai perjuangan cinta tokoh utama. Contoh dari narrative text ini adalah kisah cinta tentang Romeo dan Juliet.

• Horror Stories

Narrative text ini bercerita tentang kisah-kisah horror atau seram seperti hantu dan makhluk-makhluk astral lainnya, seperti Mumun, Makmum 2, Bangkit dari Kubur, dan lain-lain.

• Fable

Fable merupakan cerita tentang kisah-kisah yang mana tokoh utamanya adalah binatang. Narrative text jenis ini banyak dipakai untuk anak-anak sebagai pengantar tidurnya.

• History

History merupakan narrative text yang bercerita tentang sejarah atau peristiwa yang terjadi di masa lalu dengan kronologis tempat, tokoh, dan waktu kejadian yang jelas.

• Slice of Life

Slice of Life yang berarti potongan kehidupan, merupakan cerita yang berisi tentang kehidupan atau kegiatan sehari-hari tokoh imajinatif yang di karang oleh sang penulis.

• Personal Experience

Personal experience yaitu bercerita tentang kisah pengalaman yang dialami oleh dirinya sendiri atau sang penulisnya.

Sumber: Titiknolenglish, Studiobelajar

Dapatkan artikel edukasi dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.