Bola.com, Jakarta - Kekerasan seksual merupakan satu di antara masalah yang kerap terjadi di masyarakat. Tidak hanya di lingkungan masyarakat, kekerasan seksual juga cukup rentan terjadi di lingkungan sekolah.
Kekerasan seksual adalah tindakan yang menjurus ke arah aktivitas seksual pada anak, baik melalui paksaan, tekanan, atau tipu muslihat tanpa persetujuan dari korban.
Baca Juga
Advertisement
Bentuk kekerasan seksual pada anak dapat berwujud aktivitas seksual, baik melalui paksaan, tekanan, atau tipu muslihat.
Ada banyak ragam tindakan yang termasuk kekerasan seksual. Penting tentunya mengetahui tindakan kekerasan seksual tersebut.
Contoh kekerasan seksual antara lain seperti mengirimkan atau mempertontonkan konten pornografi, menceritakan lelucon seksual atau aktivitas seksual yang membuat tidak nyaman, meminta atau memaksa melakukan hubungan seksual, hingga prostitusi dan juga eksploitasi seksual.
Agar lebih paham lagi, berikut faktor penyebab kekerasan seksual di sekolah beserta cara melindungi diri dari perbuatan tersebut, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Selasa (7/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Penyebab Kekerasan Seksual
Ada beberapa faktor yang bisa mendorong seseorang melakukan kekerasan, baik fisik maupun seksual seperti faktor biologis, psikologis, lingkungan, dan juga situasional.
Faktor biologis contohnya karena pengaruh hormon, emosi, kelainan saraf otak, dan genetik. Untuk faktor psikologis, pada dasarnya seseorang memiliki potensi bawah sadar untuk merusak.
Jika psikologis seseorang terganggu maka terdapat kemungkinan dirinya bisa melakukan kekerasan seksual.
Faktor lingkungan lebih berperan banyak karena seseorang akan meniru dan memaklumi kekerasan seksual apabila sering terjadi di lingkungannya.
Terakhir, faktor situasional disebabkan karena beberapa keadaan tertentu seperti efek senjata, alkohol, obat-obatan, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Cara Melindungi Diri dari Kekerasan Seksual di Sekolah
Pahami tubuh yang termasuk bagian privat
Kamu harus paham area-area tubuh yang termasuk privasi. Bagian tubuh tersebut tidak boleh ditatap terlalu lama dan tidak boleh disentuh oleh orang lain tanpa izin dari kita. Contohnya seperti area dada, kemaluan, dan bokong.
Menjauhi lingkungan pergaulan yang kurang baik
Jika ada teman yang mengajak melakukan tindakan-tindakan asusila seperti menonton video porno, melecehkan seseorang secara visual, atau menyentuh area privat seseorang, sebaiknya jangan diikuti. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari kekerasan seksual, baik menjadi pelaku maupun korban.
Berani melawan kekerasan seksual
Banyak korban kekerasan seksual yang tidak berani melawan ataupun melaporkan kejahatan yang mereka alami karena malu. Padahal, kekerasan seksual haruslah dilawan agar memberikan efek jera kepada pelakunya.
Jika mengalami kekerasan seksual, segera berteriak dan laporkan kepada guru dan orang tua.
Lingkungan sekolah seharusnya menjadi tempat yang memberikan rasa aman dan juga nyaman kepada peserta didik.
Tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman dalam kegiatan pembelajaran, tetapi juga harus memberikan rasa aman dari kekerasan fisik, kekerasan seksual, dan perundungan (bullying).
Maka itu, seluruh elemen sekolah harus bekerja sama dan bersinergi dengan baik untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan kondusif.
Sumber: Ditsmp.kemdikbud.go.id
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.