Pengertian dan Sejarah Sepak Takraw

Tak Disangka-sangka Indonesia Tambah Perolehan Medali Emas ke-31 Lewat Sepak Takraw — Pemain takraw Indonesia, Saiful Rijal dan Rizky Rahan Pago menahan tendangan Yuki Sato. (AP Photo/Vincent Thian)

Bola.com, Jakarta - Sepak takraw merupakan olahraga yang populer bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya, olahraga ini bisa dimainkan oleh segala usia, dari anak-anak hingga orang tua.

Di sisi lain, kepopuleran olahraga sepak takraw tidak hanya ada di masyarakat Indonesia saja, tetapi di negara-negara Asia Tenggara lain, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Fililina, dan Laos.

Olahraga sepak takraw dimainkan oleh dua tim, di mana masing-masing tim terdiri dari tiga orang.

Adapun cara memainkan olahraga ini yaitu dengan menyepak bola melewati net serta bola tidak boleh menyentuh tanah.

Olahraga sepak takraw menggunakan bola yang terbuat dari rotan dan hanya boleh dimainkan menggunakan kaki, lutut, dada, dan kepala.

Sebagai informasi, sepak takraw merupakan jenis olahraga perpaduan dari permainan sepak bola, bola voli, dan bulu tangkis. Pada dasarnya, sepak takraw merupakan cabang olahraga permainan bola besar.

Itulah sedikit gambaran secara umum tentang olahraga sepak takraw. Setelah mengetahui pengertian dari sepak takraw, kamu perlu mempelajari juga sejarahnya.

Berikut ini rangkuman mengenai pengertian beserta sejarah olahraga sepak takraw, yang menarik diketahui, dilansir dari laman Olahraganesia dan Satujam, Selasa (7/3/2023).

Berita Video, Memphis Grizzlies Telan Kekalahan di Kandang LA Clippers pada Senin (6/3/2023)

2 dari 3 halaman

Sejarah Sepak Takraw secara Umum

Sepak takraw merupakan permainan yang berasal dari zaman kesultanan Melayu pada 634-713 M. Menurut sejarah, sepak takraw muncul kali pertama pada abad ke-15.

Di masa itu olahraga sepak takraw tergolong eksklusif karena para pemainnya hanyalah orang-orang yang berada di istana Kerajaan Melayu.

Kala itu olahraga ini dikenal dengan istilah "sepak raga" atau "sepak rago" dalam bahasa Melayu, sebelum akhirnya bernama sepak takraw pada 1940-an.

Pemberian nama olahraga "sepak takraw" muncul setelah adanya kesepakatan dari negara Malaysia dan Thailand. Sebab, penamaan olahraga sepak takraw berasal dari bahasa Melayu dan juga bahasa Thailand.

Kata "sepak" yang berasal dari Melayu mengandung arti menendang. Sedangkan kata "takraw" berasal dari bahasa Thailand, yang berarti sebuah bola yang terbuat dari anyaman rotan.

Pada dasarnya, sepak takraw merupakan olahraga tradisional penduduk asli Melayu.

Pada 1980-an merupakan awal mula sepak takraw mulai terkenal di Asia. Pada 1982 terbentuk Asian Sepak Takraw Federation (ASTAF). Induk organisasi tersebut menjadi awal terbentuknya federasi sepak takraw di kawasan Asia.

3 dari 3 halaman

Sejarah Sepak Takraw di Indonesia

Foto Pilihan Asian Games 2018 — Para pemain sepak takraw Indonesia merayakan kemenangan atas Jepang pada final Asian Games di Palembang, Sabtu (1/9/2018). (AP/Vincent Thian)

Olahraga sepak takraw mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970. Malaysia dan Singapura adalah negara yang membawanya ke Tanah Air.

Saat itu Malaysia berkunjung sekitar September 1970, di bawah pimpinan Encik Khir Johari. Demonstrasi permainan sepak takraw terjadi di beberapa kota, seperti Medan, Bandung, dan Jakarta.

Mereka berharap rakyat bersedia turut serta untuk ikut bermain karena telah banyak orang yang memainkan sepak takraw di sejumlah daerah Indonesia.

Bulan berikutnya, tepatnya pada 5 Oktober 1970, berlangsung sebuah pertemuan di Cipayung, Bogor. Dari pertemuan itu, Direktur Jenderal Pendidikan dan Pemuda memberikan perintah bahwa olahraga sepak takraw di Indonesia perlu pengembangan lebih lanjut.

Setelah itu, sepak takraw mulai berkembang pesat di Indonesia hingga terbentuk induk organisasi khusus.

Induk organisasi tersebut bernama Perserasi (Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia) yang terbentuk pada 1971.

Sumber: Olahraganesia, Satujam

Dapatkan artikel sejarah berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.