Bola.com, Jakarta - Ekonomi kreatif adalah konsep di era ekonomi baru yang memfokuskan informasi dan kreativitas. Ekonomi kreatif mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
Ekonomi kreatif merupakan sistem kegiatan manusia yang berhubungan dengan kreasi, produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang/jasa yang bernilai bagi para konsumen pasaran.
Baca Juga
Advertisement
Ekonomi kreatif menjadi satu di antara sektor paling dinamis dalam perekonomian dunia. Hal itu karena ekonomi kreatif memberikan peluang baru bagi negara-negara berkembang untuk melompat ke wilayah-wilayah ekonomi dunia memiliki perkembangan pesat.,
Di Indonesia, ekonomi kreatif sekarang mulai dikembangkan dan sudah memberikan dampak positif terhadap beberapa aspek.
Industri ekonomi kreatif meliputi banyak sektor pekerjaan. Jenis-jenis ekonomi kreatif dibagi menjadi 14 sektor industri. Apa saja jenis bidang ekonomi kreatif?
Berikut ini jenis-jenis bidang ekonomi kreatif beserta penjelasannya, dilansir dari disparpora.ngawikab.go.id, Selasa (7/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Bidang Ekonomi Kreatif
1. Periklanan
Bidang periklanan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan yang meliputi segala layanan iklan atau komunikasi satu arah menggunakan berbagai media.
Bidang periklanan juga bertanggung jawab pada hal-hal seperti pembuatan, produksi, serta distribusi dari iklan yang dihasilkan.
Iklan yang ditampilkan bisa dalam berbagai bentuk media. Iklan dalam bentuk media cetak dapat berwujud seperti surat kabar, majalah, pamflet, hingga brosur.
Sedangkan dalam bentuk media elektronik dapat berwujud audio visual yang ditampilkan di televisi atau radio.
2. Kerajinan
Bidang kerajinan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan dengan berbagai penciptaan, produksi, serta distribusi produk-produk dari para pengrajin.
Produk-produk yang dipasarkan tersebut sebagian besar memiliki nilai estetika yang tinggi. Beberapa produk kerajinan dari para pengrajin biasanya berasal dari material yang terbuat dari kulit, rotan, serat alami, batu permata, kaca, porselen, kayu, bambu, tanah liat, marmer, dan lain-lain.
3. Pasar Seni
Bidang pasar seni dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam perdagangan barang-barang unik, langka, otentik, dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
Penjualan berbagai barang seni ini juga biasanya melalui lelang, galeri, hingga internet. Produk-produk yang didagangkan seperti misalnya alat musik, kerajinan tangan, lukisan, serta film dokumenter.
Advertisement
Jenis-Jenis Bidang Ekonomi Kreatif
4. Arsitektur
Bidang arsitektur dalam ekonomi kreatif meliputi dengan jasa, desain, perencanaan biaya, konstruksi, hingga pengawasan konstruksi pembangunan.
Hal ini juga berlaku untuk konstruksi dari tingkat makro seperti perencanaan kota, desain perkotaan, dan arsitektur lanskap hingga tingkat mikro seperti detail konstruksi, arsitektur taman, serta desain pedalaman.
5. Desain
Bidang desain dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam hal desain, mulai grafis, interior, produk, industri, hingga desain untuk pemasaran produk. Dalam bidang desain, diperlukan ide dan nilai kreativitas yang tinggi.
6. Mode
Bidang mode dalam ekonomi kreatif meliputi segala penciptaan produksi pakaian, alas kaki, dan berbagai aksesoris mode lainnya.
Tidak hanya memproduksi, bidang mode dalam ekonomi kreatif juga meliputi konsultasi dan distribusi produk-produk fashion.
7. Perfilman, video, dan fotografi
Bidang perfilman, video, dan fotografi dalam ekonomi kreatif termasuk satu di antata bidang yang cukup besar. Berbagai proses dalam produksi video atau film, jasa fotografi, termasuk dalam hal penulisan skrip film, sulih suara, sinematografi, dan pameran film.
Jenis-Jenis Bidang Ekonomi Kreatif
8. Game interaktif
Bidang game interaktif dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penciptaan, produksi, hingga distribusi berbagai video game dengan beragam tema.
Penciptaan video game ini memiliki tujuan utama sebagai media yang sifatnya hiburan dan pendidikan. Seseorang yang memainkan video game memiliki tujuan untuk hiburan, tetapi secara tidak langsung bisa mendapatkan berbagai pembelajaran dari isinya.
9. Industri musik
Bidang industri musik dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dan proses dalam penciptaan, reproduksi, serta distribusi rekaman suara dan lagu.
Industri musik diisi dengan tokoh-tokoh pemusik seperti penyanyi, penulis lagu, hingga komponis.
10. Seni drama
Bidang seni drama dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dalam seni pertunjukan drama. Tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam bidang seni drama ini meliputi para pengembang konten, produser pertunjukan seperti drama, musik tradisional, teater, opera, dan lain-lain, serta desainer panggung, kostum, dan pencahayaan.
11. Layanan komputer dan perangkat lunak (aplikasi)
Bidang layanan komputer dan perangkat lunak atau aplikasi dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan terkait pengembangan teknologi informasi, seperti pemrosesan data, integrasi sistem, pengembangan software, hingga analisis sistem.
Advertisement
Jenis-Jenis Bidang Ekonomi Kreatif
12. Penerbitan dan pencetakan
Bidang penerbitan dan pencetakan dalam ekonomi kreatif berkaitan erat dengan perbukuan. Beberapa proses di dalam penerbitan dan percetakan meliputi penerbitan buku, jurnal, surat kabar, tabloid, kegiatan kantor berita, dan pencari berita.
Tidak hanya dalam perbukuan, beberapa subsektor dalam bidang ini juga meliputi penerbitan foto, ukiran, kartu pos, pencetakan lukisan, uang kertas, paspor, hingga tiket pesawat.
13. Penyiaran radio dan televisi
Bidang penyiaran radio dan televisi dalam ekonomi kreatif meliputi penciptaan dan produksi berbagai program di televisi seperti acara game, kuis, acara ragam, hingga infotainment.
Tidak hanya meliputi berbagai produksi acara televisi, bidang ini juga termasuk kegiatan stasiun dan radio televisi di dalamnya.
14. Penelitian dan pengembangan (Litbang)
Bidang penelitian dan pengembangan (litbang) dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penemuan sains dan teknologi serta berbagai penerapannya dengan tujuan menciptakan produk dan meningkatkan kualitas suatu produk.
Tidak hanya meliputi bidang teknologi, penelitian juga dapat terkait dengan humaniora dalam pengembangan bahasa dan sastra.
Â
Sumber: disparpora.ngawikab.go.id
Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.